Blognya si Ambu

Thursday, August 18, 2005

Anakku Sakit..

Pernah denger nama dr Suganda Tanuatmaja? Itu, yang dulu merawat Heriyanto, Garut, anak SD yang mencoba bunuh diri itu?

Itu dokternya anak-anakku. Tapi, dua minggu ini beliau sakit demam berdarah … Jadi anak-anakku akhir-akhir ini nggak dibawa ke sana. Pertama, Daffa, dipijet refleksi aja dulu waktu batuk. Trus seminggu sekali sekarang ditusuk jarum. Nangis sih, waktu ditusuk, tapi abisnya ketawa-ketawa…

Nah, waktu Diva sama Devina kemarin sakit, dan kaya’nya perlu antibiotika, jadi kelimpungan.. Terpaksa deh, dibawa ke dr Cissy. dr Cissy ini direktur RS Hasan Sadikin, dan tempat prakteknya juga lebih deket dari rumahku, tapi jarang aku bawa anak-anakku ke sana. Habis, puennnuuuuuhhh. Anakku didaftarin sore aja no 32. Tadi, abis dari lab karena Devina panas nggak turun-turun, takut tifus, sebelum ke lab, daftar dulu buat periksa di dr Cissy nanti malem, udah no 17.

dr Suganda nggak pernah penuh begitu. Dia praktek 3 kali sehari, pagi di rumahnya, sore di rumahnya juga, dan malam di apotik deket rumahnya. Lumayan sih jauh dari rumahku, tapi nggak pernah nunggu lama.. Dan sering aku ke dr Suganda, karena anak-anakku sering sakit di akhir minggu. Dokter lain selalu praktek Senin-Jumat, kalau dr Suganda ini tiap hari! Sabtu dan Minggu juga praktek! Malah kalau dia nggak bisa praktek, kongres di luar kota, misalnya, selalu ada dokter gantinya. Oya, dr Suganda ini kepala bagian Anak di RS Hasan Sadikin…

Trus, kemarin 17 Agustus, pak Agus nyunatin anaknya. Jadi aku ke sana. Sebenarnya nggak termasuk yang diundang, lho, cuma nanyain praktek apa enggak, soalnya ibu mertuaku mau tusuk jarum, eh, pak Agus malah ngundang… Hihi, cuma sayang nggak datang 10-menit lebih awal, katanya dia nyanyi lho, huhuhu…
*Ambu dikemplang*

Eeh, lupa, Ambu juga bilangi ke Devina (dia ke dokter sama Abah) perhatiin baik-baik dr Cissy itu, apa ada tampang Death Eaters nggak? Soalnya ibunya Draco Malfoy juga kan Cissy (Narcissa! Ambu dikemplang lagi..)

*****

Udah agak lama sih, waktu itu Ambu lagi goreng apa ya? Trus Diva mendekat dan pengen lihat. Ambu bilang, awas, lho. Hati-hati! Blum selesai ngomong, kecipratan. Dan beberapa saat kemudian, baru tahu kalau ada yang melembung. Beberapa hari kemudian pecah, nanahnya keluar.

Seminggu itu Diva memperhatikan tangannya dengan penuh perhatian. Sakit, lah, perih, lah .. aku bilang aja, itu luka yang biasa untuk anak perempuan, semua juga bakal kena kecipratan minyak sih. Malah kalau belum pernah kena luka kecipratan minyak panas, berarti belum pernah masuk dapur.. Dan dengan bangga-nya kemudian Diva memamerkan pada teman-temannya, ini lho, luka kena minyak panas… Hihi..

*****


Oya, pak Agus udah nambah ruangan lagi. Di belakang ada ruangan untuk 8 orang lagi, jadi ada 24 ranjang. Dan masih ada lagi, soalnya terus kaya’nya mengerjakan penambahan ini. Konon katanya sih beliau mau bikin rumah sakit akupuntur. Mudah-mudahan, didoain ..

*****

Kenapa, ya, apa udah pada lupa tata cara mengibarkan bendera? Udah banyak yang mengibarkan bendera non-stop selama -3 +3 dari hari H.

Waktu itu Ambu tidur di rumah mertua, trus rasanya bendera di rumahku belum ada. Jadi Ambu pinjem punya mertua yang kebetulan ada 2. Begitu dateng ke rumah kebeneran udah magrib, tgl 14 kemarin. Yang kerja di rumahku, langsung siap-siap mau pasang bendera. Lho, mau ke mana? Pasang bendera? Ini kan udah malem, tata caranya juga, kibarkan jam 6 pagi, turunin jam 6 sore, kecuali hujan. Kalau sekarang, enggak, yang ada di benak mereka itu, pasang H-3 dan turunin H+3, nggak mau tahu hujan atau tidak..

Tapi karena nggak ada orang di rumah, benderaku kemarin kehujanan, hiks…

*****

Akhirnya terlaksana juga ke-3 tempat baru di Bandung.. *lonjak-lonjak, dikemplang* Pertama, *scroll ke bawah ..* ke jalan tol Padaleunyi .. eh, maksudnya Purbaleunyi, ya? Itu udah agak lama. Trus hari Minggu kemarin Ambu lewat jalan Kiaracondong, trus juga ke jalan Pasupati..

Ambu ngegel batu *terj: menggigit batu*

*****

Daffa memang suka mimisan. Pernah mimisan? Udah pernah diperiksa, dan katanya nggak ada apa-apa, cuma memang kalau dia mau sakit, pasti mimisan. Kata dokter, memang pembuluh darah di hidungnya lebih tipis dari anak-anak pada umumnya.

Makanya dia sendiri sudah biasa kalau ada darah dari hidungnya, langsung ambil tisu atau bahkan kapas, dan dimasukkan ke hidung. Diem aja dulu. Lebih baik duduk, biar darahnya keluar semua, jangan ditidurin, karena darahnya bisa balik lagi, ke kerongkongan malah.

Dulu pernah lagi di Playgrup kejadian. Begitu ada darah dari hidungnya, dia sigap nyari tisu. Ambu juga tenang aja, ngasih tisu, membiarkan dia menangani, cuma mengawasi kalau-kalau ada apa-apa. Nah, tapi penontonnya nggak biasa. Hehe, penonton, abis di TK/Playgrup kan banyak ibu-ibu.. Ibu-ibu yang ada langsung histeris, ‘Bu, itu ada darah … ada darah…! Anakknya berdarah!’.

Ya, Ambu tenang aja, ‘Iya, Bu, memang dia suka mimisan, kok’. Hihi, ngebayangin pas dia teriak-teriak gitu…

0 Comments:

Post a Comment

<< Home