Daffa nangis...

Biasanya Daffa suka film yang seru. Kalau film sedang berjalan datar, dia suka bosen. Seperti kemaren, kami (3 dewasa dan 5 anak) nonton Narnia, dia kelihatan agak bosan.

Kami duduk agak berjauhan, aku dan neneknya anak-anak terpisah gang dengan anak-anak, yang pada nggak mau misah (dasar anak-anak) jadi aku nggak lihat seperti apa persisnya bosennya Daffa. Tapi setelah film semakin seru, dia kelihatan sangat bergairah.

Setelah film selesai, kami ke toilet, dan Daffa yang udah keluar duluan, bisik-bisik padaku, "mBu, tadi Daffa nangis. Waktu singanya diiket di atas batu, trus ditusuk..."

Anak kecil seperti dia sudah bisa merasakan haru...

Campur aduk waktu abis nonton Narnia yang keren itu. Nggak banyak jauh beda dengan novelnya, meski aku menantikan saat Mrs Beaver bilang: 'mesin jahitku.. mesin jahitku...' yah, tapi kan nggak semua adegan bakal ada di film. Tapi karena novelnya memang lebih pendek dan nggak banyak alur yang mlintir-mlintir, nggak seperti HarPot (!), makanya fimnya mendekati bukunya.

Tapi rasa yang ada bener-bener campur aduk, karena Ambu baru saja menyelesaikan buku Ledgard: Musuh Dari Balik Kabut. Lagi nyelesaiin reviewnya, tapi ini tops banget. begitu banyak intrik, begitu banyak tokoh. Penulisnya merencanakan akan menulis 7 buku lagi untuk menyelesaikannya, memang tidak heran.. Yah, bikin dulu reviewnya..