Blognya si Ambu

Wednesday, November 30, 2005

Kandang Ayam

Kemarin pagi adikku Abe ngirim SMS pas adzan Subuh. Trus diikuti oleh adik-adik iparku plus ibu mertuaku. Agak siangan, Trinie. Siangan lagi, Jeff. Sore, Joan. Trus Bunda, Aa, dan tadi pagi Ade. Sedangkan dari email, Yanti hari sebelumnya, ada mama Kavin, mama Aras, Mom Shrie, Mom Dhinok, ...



*****

Ucapan Jusuf Kalla yang mengenai: ”tidak ada sekolah yang seperti kandang ayam” memang bikin hati miris. Meski tidak mirip kandang ayam, sekolahku di SD Bonipoi II Kupang, nyaris masuk kategori kandang ayam.

Ucapan pejabat sedemikian memang mencerminkan kehidupannya yang masuk kelas ataaaas banget-banget-banget. Sedemikian, sehingga tidak terbayangkan, apa yang dinamakan ’miskin’. Pernah tahu kan, orang yang membuat cerita: ”kehidupan kami miskin, pembantu kami miskin, sopir kami miskin, sekretaris kami miskin, kalau kami berlibur hanya bisa sampai ke Bali, tidak bisa berlibur ke Los Angeles...

Nah, kehidupan yang seperti ini yang tidak pernah mengenal adanya miskin, sekolah yang seperti kandang ayam...


*****

Pernah lupa di mana nyimpen HP? Gampang, misscall aja. Nanti ketahuan ada di mana dengan deringnya.

Pernah lupa menyimpan suatu barang?

Misscall aja...

Lalu, ingin tahu ada di mana seseorang? Misalnya, Abah, ada di depan rumah apa di belakang? Misscall aja... Dengan HP-nya yang biasanya disimpan di rak? Hihi...

Gimana ya kalau kita bisa me-misscall apapun...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home