Harry Potter and the FAQ
Ada kang Akmal! Ada kang Akmal! *melirik pada shoutbox* …
Duh, ni orang …
Hehe, abis seneng. Kang Akmal tahu blog Ambu dari siapa ya? *mencari-cari tertuduh, hihi*
*****
Sudah baca beritanya, Kolonel Irfan? Di Sidoarjo itu, lho… Dia sedang mendengarkan putusan pengadilan tentang harta gono-gini. Putusan pengadilan tentang perceraiannya sih udah, jadi dia dan Eka itu sudah bercerai.
Tidak puas, dia kembali ke mobil, balik lagi ke ruangan pengadilan, minta hakim membaca putusan itu sekali lagi. Nggak curiga, hakim membaca sekali lagi, begitu selesai, dia nusuk istrinya dengan pisau sangkur yang tadi dia ambil dari mobil. Hakim kaget, mendekat, kena tusuk juga.
Dua nyawa melayang.
Ini orang bener-bener gila.
Pertama, dulu katanya pernah ngamuk-ngamuk karena istrinya ‘mendatangi’ wanita simpanannya. Lha, wajar tho, istri yang sah mendatangi wanita simpanan! Biar jangan diganggu lagi rumah tangganya!
Trus, buat apa dia ngamuk-ngamuk nggak puas dengan pembagian harta gono-gini, lha mestinya bersukur udah dapet banyak, lha rumah dan mobil itu punya mertuanya (baca: punya istrinya) cuma karena ia pernah merenovasi, trus aja rumah itu mau dia akui?
Dan dengan sekali gebrak dua nyawa melayang.
Padahal katanya dia guru di sekolah militer (Kodikal Morokrembangan), padahal pangkatnya sudah Kolonel Laut…
Langsung saja ditangkap, dan yakin dia pasti dipermak habis-habisan di penjara, soalnya mertuanya mantan Inspektur Operasi TNI AL dan mantan Wagub AAL… Pasti hukumannya tujuh kali dihukum mati, satu di antaranya di-Kecup oleh Dementor, hihi… Kesel abisnya.
*****
Anjasmara.
Ambu nggak gitu kenal dia, habis nggak suka nonton sinetron sih. Tapi, Ambu salut, karena dia main jadi apaaaa saja. Ada jadi Cecep yang idiot, malah ada juga yang sebagai Bung Karno!
Kenapa sampai ada peristiwa ini? Apa memangnya Anjas sudah kekurangan duit buat biaya melahirkan istrinya?
Zaman memang sudah edan! Mesti ikut-ikutan barat, biar modern. Gitu pemikirannya. Jadi mesti foto bugil, biar modern.
Kenapa nggak seperti Profesor Nelson Tansu, Profesor kita termuda di Amerika? Atau peneliti kloning di … Korea (kalau nggak salah, yang orang Jogja itu?)? Pemenang lomba komputer yang diadakan Google (Ambu lupa namanya…)? Mereka-lah yang bergelut dengan hal-hal modern, dengan hal-hal yang future-istik. Dengan masa depan. Mereka-lah yang tahu ada masalah apa saja di masa sekarang dan nanti, dan bagaimana menanganinya.
Sedangkan ketelanjangan itu adalah hal yang paling purba yang dimiliki manusia.
Di mana modern-nya?
*****
Dulu Ambu kalau naik motor (dibonceng) pasti duduk menyamping. Biarpun pakai celana panjang, rasanya nggak enak buat duduk ngangkang. Yah, tetapi, kalau orang lain (perempuan) mau duduk ngangkang, asal dia pakai celana panjang, nggak apa-apa.
Tapi sekarang?
Yang pakai rok semata paha aja duduknya ngangkang.
*****
Dalam bahasa Sunda ada lelucon seperti ini:
Budak anu geulis/kasep, anu manis, anu lucu, anu pinter, anu bageur, anu singer, anu soleh… anu GEDE HUAP
(Anak yang cantik/tampan, yang manis, yang lucu, yang pinter, yang baik, yang rajin, yang soleh, yang BESAR SUAP-nya)
Hihi, itu buat ngeledek orang yang cantik/tampan dan seolah ‘ningrat’ tapi cara makannya ‘mengerikan’
Tapi, buat Ambu sih nggak apa-apa. Ambu pengen anak-anak pada Gede Huap… huhuhu…
*****
Atau, Ambu inget ini.
Setelah Ambu menikah, beberapa hari kemudian datanglah ke rumah (Abah sudah kerja, jadi nggak ketemu) teman SMA-ku. Yang satunya, Erwin Nugroho, dia yang motret waktu nikah, jadi dia ceritanya menggeret temannya dan temanku satu lagi, Yadi Supriyadi (teman-temanku, ada di manakah kalian?). Yadi ini nggak bisa dateng pada Hari-H.
Jadilah kami ngobrol.
Satu hal yang sampai sekarang Ambu masih inget ialah omongannya Yadi, artinya saja ya? Habis pakai bahasa Sunda.
Aku nggak keberatan diberi anak yang kepandaiannya rata-rata, bukan yang pintar. Aku juga tidak keberatan diberi anak yang tidak cantik dan tidak tampan. Aku hanya ingin diberi anak lelaki yang benar-benar lelaki, dan anak perempuan yang benar-benar perempuan.
Masa sekarang, banyak doa orang tua yang dikabulkan, mereka dikaruniai anak yang pintar-pintar, yang cantik-cantik, tampan-tampan, tetapi … gay dan lesbi.
Astaghfirullahaladzim….
*****
Wikikik… di suatu milis, tersebutlah…
the seventh book of harry potter
will be published on the seventh of July, 2007,
and it will be called
"Harry potter and the FAQ".
after killing Voldmort in the third chapter,
JK tries to answer all the burning
quetions we had.
Judulnya bagus banget, hihihi….
Duh, ni orang …
Hehe, abis seneng. Kang Akmal tahu blog Ambu dari siapa ya? *mencari-cari tertuduh, hihi*
*****
Sudah baca beritanya, Kolonel Irfan? Di Sidoarjo itu, lho… Dia sedang mendengarkan putusan pengadilan tentang harta gono-gini. Putusan pengadilan tentang perceraiannya sih udah, jadi dia dan Eka itu sudah bercerai.
Tidak puas, dia kembali ke mobil, balik lagi ke ruangan pengadilan, minta hakim membaca putusan itu sekali lagi. Nggak curiga, hakim membaca sekali lagi, begitu selesai, dia nusuk istrinya dengan pisau sangkur yang tadi dia ambil dari mobil. Hakim kaget, mendekat, kena tusuk juga.
Dua nyawa melayang.
Ini orang bener-bener gila.
Pertama, dulu katanya pernah ngamuk-ngamuk karena istrinya ‘mendatangi’ wanita simpanannya. Lha, wajar tho, istri yang sah mendatangi wanita simpanan! Biar jangan diganggu lagi rumah tangganya!
Trus, buat apa dia ngamuk-ngamuk nggak puas dengan pembagian harta gono-gini, lha mestinya bersukur udah dapet banyak, lha rumah dan mobil itu punya mertuanya (baca: punya istrinya) cuma karena ia pernah merenovasi, trus aja rumah itu mau dia akui?
Dan dengan sekali gebrak dua nyawa melayang.
Padahal katanya dia guru di sekolah militer (Kodikal Morokrembangan), padahal pangkatnya sudah Kolonel Laut…
Langsung saja ditangkap, dan yakin dia pasti dipermak habis-habisan di penjara, soalnya mertuanya mantan Inspektur Operasi TNI AL dan mantan Wagub AAL… Pasti hukumannya tujuh kali dihukum mati, satu di antaranya di-Kecup oleh Dementor, hihi… Kesel abisnya.
*****
Anjasmara.
Ambu nggak gitu kenal dia, habis nggak suka nonton sinetron sih. Tapi, Ambu salut, karena dia main jadi apaaaa saja. Ada jadi Cecep yang idiot, malah ada juga yang sebagai Bung Karno!
Kenapa sampai ada peristiwa ini? Apa memangnya Anjas sudah kekurangan duit buat biaya melahirkan istrinya?
Zaman memang sudah edan! Mesti ikut-ikutan barat, biar modern. Gitu pemikirannya. Jadi mesti foto bugil, biar modern.
Kenapa nggak seperti Profesor Nelson Tansu, Profesor kita termuda di Amerika? Atau peneliti kloning di … Korea (kalau nggak salah, yang orang Jogja itu?)? Pemenang lomba komputer yang diadakan Google (Ambu lupa namanya…)? Mereka-lah yang bergelut dengan hal-hal modern, dengan hal-hal yang future-istik. Dengan masa depan. Mereka-lah yang tahu ada masalah apa saja di masa sekarang dan nanti, dan bagaimana menanganinya.
Sedangkan ketelanjangan itu adalah hal yang paling purba yang dimiliki manusia.
Di mana modern-nya?
*****
Dulu Ambu kalau naik motor (dibonceng) pasti duduk menyamping. Biarpun pakai celana panjang, rasanya nggak enak buat duduk ngangkang. Yah, tetapi, kalau orang lain (perempuan) mau duduk ngangkang, asal dia pakai celana panjang, nggak apa-apa.
Tapi sekarang?
Yang pakai rok semata paha aja duduknya ngangkang.
*****
Dalam bahasa Sunda ada lelucon seperti ini:
Budak anu geulis/kasep, anu manis, anu lucu, anu pinter, anu bageur, anu singer, anu soleh… anu GEDE HUAP
(Anak yang cantik/tampan, yang manis, yang lucu, yang pinter, yang baik, yang rajin, yang soleh, yang BESAR SUAP-nya)
Hihi, itu buat ngeledek orang yang cantik/tampan dan seolah ‘ningrat’ tapi cara makannya ‘mengerikan’
Tapi, buat Ambu sih nggak apa-apa. Ambu pengen anak-anak pada Gede Huap… huhuhu…
*****
Atau, Ambu inget ini.
Setelah Ambu menikah, beberapa hari kemudian datanglah ke rumah (Abah sudah kerja, jadi nggak ketemu) teman SMA-ku. Yang satunya, Erwin Nugroho, dia yang motret waktu nikah, jadi dia ceritanya menggeret temannya dan temanku satu lagi, Yadi Supriyadi (teman-temanku, ada di manakah kalian?). Yadi ini nggak bisa dateng pada Hari-H.
Jadilah kami ngobrol.
Satu hal yang sampai sekarang Ambu masih inget ialah omongannya Yadi, artinya saja ya? Habis pakai bahasa Sunda.
Aku nggak keberatan diberi anak yang kepandaiannya rata-rata, bukan yang pintar. Aku juga tidak keberatan diberi anak yang tidak cantik dan tidak tampan. Aku hanya ingin diberi anak lelaki yang benar-benar lelaki, dan anak perempuan yang benar-benar perempuan.
Masa sekarang, banyak doa orang tua yang dikabulkan, mereka dikaruniai anak yang pintar-pintar, yang cantik-cantik, tampan-tampan, tetapi … gay dan lesbi.
Astaghfirullahaladzim….
*****
Wikikik… di suatu milis, tersebutlah…
the seventh book of harry potter
will be published on the seventh of July, 2007,
and it will be called
"Harry potter and the FAQ".
after killing Voldmort in the third chapter,
JK tries to answer all the burning
quetions we had.
Judulnya bagus banget, hihihi….
posted by ambudaff at
3:01 PM
0 Comments:
Post a Comment
<< Home