Jatuhnya pesawat dan badai Katrina
Kemarin baru saja arisan keluarga di rumahku. Keluarga suamiku, maksudku. Nah, biasanya ibu + bapak mertuaku tinggal di rumahku untuk beberapa lama. Tadi nggak, karena bapak mertuaku udah pengen pulang (loba rametuk di imah, dan, bisi imah ku rinyuh, hehe.. Nggak akan diterjemahin ah, hehe)
Nah, sekitar jam 11-an adik iparku nelepon, Mbu, itu yang kecelakaan bukan pesawatnya Ayah, bilangin ke Papuh (= bapak mertuaku, Ninut = ibu mertua). Lho, ada apa? Papuh udah pulang kok…
Ternyata, adik iparku (= Ayah) terhitung malam hari sudah berangkat ke Medan, lalu pagi-pagi akan meneruskan ke Sibolga, lokasinya kerja. Pagi tadi juga jatuh satu pesawat (Mandala), katanya sih pas mau landing malahan jatuh di atas perumahan penduduk.
Ya, jelas kalau di rumah nggak ada siapa-siapa (anak3 sekolah pagi) TV nggak disetel, dan kalau ada anak3 TV disetel di saluran kartun, mana Ambu bisa dapet akses ke berita terbaru? Untung anak-anak sekarang lagi baik-baik sama Ambu, mereka membolehkan Ambu nonton Headline MetroTV setiap jam sekali, lima menit. Hihi..
Ada juga dari sini, konon yang jadi korban itu salah satunya Rizal Nurdin, Gubernur Sumatera Utara. Trus, ada juga Raja Inal Siregar (RIS) mantan Gubernur Sumut, sekeluarga abis, kecuali satu anaknya, tapi kabar ini belom dikonfirmasi karena baru kabar mulut-ke-mulut temennya salah satu anaknya RIS…
*****
Beberapa hari lalu AS dilanda bencana badai Katrina. Waktu aku denger, biasa-biasa aja. Kan di sana memang biasa ada badai…
Ternyata badainya dahsyat. Ada banyak korban, baik yang meninggal, maupun korban hidup tapi kehilangan harta benda. Dan yang terlihat, banyak sekali mereka yang tidak berpunya (biasanya kita memandang AS itu sebagai negara KAYA). Dan … ternyata sudah mulai terjadi kerusuhan di mana-mana. Katanya sih sampai pembunuhan dan pemerkosaan.
Tapi, memang mulai bisa dilihat, TIDAK ADA NEGARA yang tidak punya penduduk miskin. Dan dalam bencana seperti ini:
* terlihatlah bahwa negara semaju apapun, harus menyerah pada alam,
* terlihat bahwa PEMERINTAH emang LAMBAN … Lihat di sini. Pemerintah negara mana saja...
Nah, sekitar jam 11-an adik iparku nelepon, Mbu, itu yang kecelakaan bukan pesawatnya Ayah, bilangin ke Papuh (= bapak mertuaku, Ninut = ibu mertua). Lho, ada apa? Papuh udah pulang kok…
Ternyata, adik iparku (= Ayah) terhitung malam hari sudah berangkat ke Medan, lalu pagi-pagi akan meneruskan ke Sibolga, lokasinya kerja. Pagi tadi juga jatuh satu pesawat (Mandala), katanya sih pas mau landing malahan jatuh di atas perumahan penduduk.
Ya, jelas kalau di rumah nggak ada siapa-siapa (anak3 sekolah pagi) TV nggak disetel, dan kalau ada anak3 TV disetel di saluran kartun, mana Ambu bisa dapet akses ke berita terbaru? Untung anak-anak sekarang lagi baik-baik sama Ambu, mereka membolehkan Ambu nonton Headline MetroTV setiap jam sekali, lima menit. Hihi..
Ada juga dari sini, konon yang jadi korban itu salah satunya Rizal Nurdin, Gubernur Sumatera Utara. Trus, ada juga Raja Inal Siregar (RIS) mantan Gubernur Sumut, sekeluarga abis, kecuali satu anaknya, tapi kabar ini belom dikonfirmasi karena baru kabar mulut-ke-mulut temennya salah satu anaknya RIS…
*****
Beberapa hari lalu AS dilanda bencana badai Katrina. Waktu aku denger, biasa-biasa aja. Kan di sana memang biasa ada badai…
Ternyata badainya dahsyat. Ada banyak korban, baik yang meninggal, maupun korban hidup tapi kehilangan harta benda. Dan yang terlihat, banyak sekali mereka yang tidak berpunya (biasanya kita memandang AS itu sebagai negara KAYA). Dan … ternyata sudah mulai terjadi kerusuhan di mana-mana. Katanya sih sampai pembunuhan dan pemerkosaan.
Tapi, memang mulai bisa dilihat, TIDAK ADA NEGARA yang tidak punya penduduk miskin. Dan dalam bencana seperti ini:
* terlihatlah bahwa negara semaju apapun, harus menyerah pada alam,
* terlihat bahwa PEMERINTAH emang LAMBAN … Lihat di sini. Pemerintah negara mana saja...
2 Comments:
Tapi, Ambu, mereka ga sekuat kita yg ada di negara2 Berkembang (baca: Indonesia) lhoo...
mungkin krn kita udah terbiasa dengan keadaan yg begitu alias pasrah aja kena musibah..
Ambu, mereka malah banyak yg bunuh diri karena stress pasca musibah lho!
Lihat aja di sini deh :
http://kompas.com/utama/news/0509/05/060226.htm
By Loopeen, at 4:21 PM
Semoga semua musibah ini dapat dilalui oleh yang tertimpa dengan penuh ketabahan ya...Amin..
By Jeffry Lubis, at 6:46 PM
Post a Comment
<< Home