Blognya si Ambu

Wednesday, March 23, 2005

Cerita hari ini ..

Di Bandung saat ini ada 3 stasiun televisi (bukan telepisi, atau ti-pi, lho, hehe) lokal yang beroperasi. TVRI Jabar dan Banten, Bandung TV dan STV. Aku nggak tau pasti jadwal acaranya secara tetap. Tapi aku tahu bahwa TVRI Jabar dan Banten punya acara Berita dalam Basa Sunda tiap hari jam 14.00. Trus Bandung TV sekitar jam 18-18.30 –an juga punya acara yang kira-kira sama.

Tapi menyedihkan, soalnya acara di TVRI nggak penuh ½ jam kalau berita yang dibawakannya cuma sedikit. Trus, aku pernah liat acara yang di Bandung TV, pembaca beritanya baca dalam bahasa Sunda, trus mereka mewawancara orang-orang (umum) di sekitar peristiwa itu, eh si subyeknya malah ngomong bahasa Indonesia. Padahal orang biasa, umum –lah. Di Bandung lagi, kalau yang diwawancaranya itu orang di Medan gitu, jelas ga bisa bahasa Sunda.

Sedih ya?

**********

Beberapa hari yang lalu. Pas adzan maghrib. Suamiku lihat acara di TV, trus manggil aku, yg lagi wudlu. Ternyata ada Mustafa Bisri (bener? Kali aja salah lihat, hehe) yang bawain penutup adzan di … MetroTV kali, ya? Dia bilang gini: ‘Kalau seandainya Allah memanggil kita untuk open house saat ini, sudah siapkah anda?’

Sudah siap belum, ya?

**********

Di koran lokal Pikiran Rakyat, ada halaman khusus untuk iklan mini. Biasa-lah, di koran-koran lain juga pasti ada ya…Tiap hari Sabtu pasti penuh, berhalaman-halaman, terutama yang memasang iklan lowongan kerja, jual rumah, jual mobil, dan akhir-akhir ini: HaPe.

Tapi ada satu iklan yang nggak pernah lebih dari dua pemasangnya: buku. Seringnya malah iklan ini nggak ada pemasangnya. Kalau ada, pemasangnya itu-itu aja, salah satu toko yang mengiklankan potongan harga novel & buku impor, trus satu lagi yang mengiklankan ‘Di Bawah Bendera Revolusi’. Udah aja.

Toko buku independen seperti ZoeCorner, Ultimus, WaBuLe, dll, mestinya beriklan di sini dong, kan cuma 20rb/baris, hehe…

0 Comments:

Post a Comment

<< Home