Misscall
Ambu sedang di dapur, Devina sedang di depan tipi.
Hihi...
*****
Ada iklan susu, E*******L yang isinya penggambaran beberapa orang tua yang dulunya berprofesi sebagai anu, anu, anu tapi sekarang keadaannya menyedihkan, pikun, pake kursi roda, dll. Dulu ilmuwan, sekarang ... dilukiskan orang itu dalam keadaan pikun, dulu pengusaha, sekarang ... dilukiskan orang itu pake kursi roda, dan bukunya jatuh tapi susah payah dia ingin mengambil buku itu.
Lalu gambar yang sebaliknya, ada orang tua yang sehat, menolong cucunya membangun kandang merpati, lalu orang itu minum susu. Susu E*******L tentu saja. Ditulis: Dulu arsitek...
*Kira-kira begitulah penggambarannya*
Jadi, kalau ga pengen pikun, ga pengen pake kursi roda, dll, nanti kalau sudah tua, jadilah arsitek.
*kabur*
*****
Masih iklan susu, kali ini D****W. Iklannya mengungkapkan bahwa D****W mengandung Lactobacillus Prospectus. Err, bener ya nulisnya? Hihi, pertama kali Ambu nonton iklan ini, kukira iklan sejenis 'Expecto Patronum' hihi..
*****
Masih seputar masalah kesehatan, kalau dokter-dokter itu di belakang namanya suka banyak singkatan, apa ada yang tau kepanjangannya KHOM, KPTI, KEMD, lalu juga ada MARS Av. Itu gelar apa ya?
*****
Bahasa Indonesia nggak kenal penggunaan huruf 'i' yang dilafalkan 'ai'. Seperti 'time' jadi 'taim' kalau dalam bahasa Inggris. Tapi penyiar-penyiar --khususnya-- MetroTV suka sekali mengucapkan 'Caina' saat mereka menyebut 'Cina'. Dalam siaran berbahasa Indonesia lho, kalau dalam bahasa Inggris sih biarin aja...
*****
Waktu beberapa hari sesudah Lebaran, Ambu dan keluarga ke Cihampelas Walk, dan ada yang aneh sekaligus pengen ketawa. Satpam di pintu muka CiWalk pake seragam belang-belang, pake topi tulisannya 'NAPI' dan di punggungnya ada nomer. Persis Gerombolan Si Berat. Hihi, kreatif. Sayang Ambu nggak lagi bawa tustel, bagus tuh ..
*****
Kalau kamu sedang naik motor, lalu dari belakang ada yang membunyikan klakson, apa yang akan kamu lakukan?
Kebanyakan bukannya minggir seperti yang diharapkan pembunyi klakson --karena pengendara sepeda motor sekarang banyak sekali, dan sukanya berada di jalur tengah, padahal kecepatan motor lebih pelan daripada mobil, dan mereka tidak sadar itu, rarasaan mah geus tarik, jadi ngagokan, bikin kagok-- tetapi malah ngalieuk. Malah menoleh.
Napa sih, mesti menoleh? Nyari-nyari apakah yang membunyikan klakson itu dikenal?
Lalu, seperti survey yang tidak resmi yang dilakukan oleh si Abah, di suatu tempat di Indonesia, kasusnya kalau diklaksonin, malah marah. Lhaa?
*****
Seperti yang Ambu tulis di sini, KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) Devina itu 75. Jadi kalau di bawah itu, dia mesti ngulang. Remedial.
Ternyata mata pelajaran yang remed itu Agama, Matematika, IPA, dan Teknologi Informatika/Komputer. Nggak jauh-jauh sih, Matematika 67, sisanya 70. Tapi .. malu-maluin. Agama, kaya' yang bukan lulus dari Assalaam aja. Lalu sisanya, lho katanya pengen masuk jurusan IPA nanti ..
Sedang IPS dan Bahasa Sunda dapet 90. Lha, kaya yang pindahan dari sekolah pinggiran, ti Majalaya, kituh. Hihi.. Untung Bahasa Inggrisnya 89, jadi nggak jadi deh, titel 'ti Majalaya' melekat. Wekekek..
*****
Bagaimana caramu makan? Langsung habisi semua yang ada di piring?
Ambu dulu suka milih-milih kalau makan. Trus Mamih bilang, harus dihabiskan. Apalagi sayur ^_^. Jadi Ambu ganti strategi: makan dulu semua yang nggak enak. Jadi sisanya yang enak-enak itu bisa kita nikmati.
Misalnya makan mie goreng. Makan dulu semua sayurnya. Ambu dari dulu ga suka toge, kol, dan sawi, tapi sayur-sayuran itu yang selalu ada di mie goreng... Nah, lalu cobain, baso/isinya enak nggak? Kalau basonya enak, makan dulu mienya. Jadi yang terakhir kita makan adalah basonya. Atau sebaliknya, kalau mienya enak, habisi dulu baso/isinya, lalu mienya.
Tapi, sejak punya anak, apalagi setelah anak-anak makin besar, strategi itu ga berlaku. Masalahnya, sayur udah dimakan, mie udah dimakan, tinggal basonya yang paling enak. Udah dibayangkan nih, makan yang paling enak diakhir 'episode'... Tiba-tiba, datanglah tangan-tangan kecil 'merampok' segala kesenangan itu. Tiba-tiba aja anak-anak minta baso yang sedari tadi 'diperjuangkan'. Jadi, Ambu cuma kebagian yang enggak enak aja... Huhuhu.. T_T
*****
Artikel tentang sunat di Pikiran Rakyat hari ini bagus, jadi buat yang sedang mencari-cari tukang sunat seperti Ambu, untuk Daffa nanti, baca: Khitan dengan Laser dan Laser di Dunia Kedokteran.
Ilustrasinya bagus, hihi, dokternya kaya Star Wars..
Devina: Ambuuu!
Ambu - tanpa beranjak dari dapur: Yooo!
Devina: Ambuuuu!
Ambu - jadi kesel karena diganggu, keluar dari dapur dan mendekati Devina: Ada apa sih?
Devina: Enggak, cuma misscall aja...
Ambu: @#$%^&*<>
Hihi...
*****
Ada iklan susu, E*******L yang isinya penggambaran beberapa orang tua yang dulunya berprofesi sebagai anu, anu, anu tapi sekarang keadaannya menyedihkan, pikun, pake kursi roda, dll. Dulu ilmuwan, sekarang ... dilukiskan orang itu dalam keadaan pikun, dulu pengusaha, sekarang ... dilukiskan orang itu pake kursi roda, dan bukunya jatuh tapi susah payah dia ingin mengambil buku itu.
Lalu gambar yang sebaliknya, ada orang tua yang sehat, menolong cucunya membangun kandang merpati, lalu orang itu minum susu. Susu E*******L tentu saja. Ditulis: Dulu arsitek...
*Kira-kira begitulah penggambarannya*
Jadi, kalau ga pengen pikun, ga pengen pake kursi roda, dll, nanti kalau sudah tua, jadilah arsitek.
*kabur*
*****
Masih iklan susu, kali ini D****W. Iklannya mengungkapkan bahwa D****W mengandung Lactobacillus Prospectus. Err, bener ya nulisnya? Hihi, pertama kali Ambu nonton iklan ini, kukira iklan sejenis 'Expecto Patronum' hihi..
*****
Masih seputar masalah kesehatan, kalau dokter-dokter itu di belakang namanya suka banyak singkatan, apa ada yang tau kepanjangannya KHOM, KPTI, KEMD, lalu juga ada MARS Av. Itu gelar apa ya?
*****
Bahasa Indonesia nggak kenal penggunaan huruf 'i' yang dilafalkan 'ai'. Seperti 'time' jadi 'taim' kalau dalam bahasa Inggris. Tapi penyiar-penyiar --khususnya-- MetroTV suka sekali mengucapkan 'Caina' saat mereka menyebut 'Cina'. Dalam siaran berbahasa Indonesia lho, kalau dalam bahasa Inggris sih biarin aja...
*****
Waktu beberapa hari sesudah Lebaran, Ambu dan keluarga ke Cihampelas Walk, dan ada yang aneh sekaligus pengen ketawa. Satpam di pintu muka CiWalk pake seragam belang-belang, pake topi tulisannya 'NAPI' dan di punggungnya ada nomer. Persis Gerombolan Si Berat. Hihi, kreatif. Sayang Ambu nggak lagi bawa tustel, bagus tuh ..
*****
Kalau kamu sedang naik motor, lalu dari belakang ada yang membunyikan klakson, apa yang akan kamu lakukan?
Kebanyakan bukannya minggir seperti yang diharapkan pembunyi klakson --karena pengendara sepeda motor sekarang banyak sekali, dan sukanya berada di jalur tengah, padahal kecepatan motor lebih pelan daripada mobil, dan mereka tidak sadar itu, rarasaan mah geus tarik, jadi ngagokan, bikin kagok-- tetapi malah ngalieuk. Malah menoleh.
Napa sih, mesti menoleh? Nyari-nyari apakah yang membunyikan klakson itu dikenal?
Lalu, seperti survey yang tidak resmi yang dilakukan oleh si Abah, di suatu tempat di Indonesia, kasusnya kalau diklaksonin, malah marah. Lhaa?
*****
Seperti yang Ambu tulis di sini, KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) Devina itu 75. Jadi kalau di bawah itu, dia mesti ngulang. Remedial.
Ternyata mata pelajaran yang remed itu Agama, Matematika, IPA, dan Teknologi Informatika/Komputer. Nggak jauh-jauh sih, Matematika 67, sisanya 70. Tapi .. malu-maluin. Agama, kaya' yang bukan lulus dari Assalaam aja. Lalu sisanya, lho katanya pengen masuk jurusan IPA nanti ..
Sedang IPS dan Bahasa Sunda dapet 90. Lha, kaya yang pindahan dari sekolah pinggiran, ti Majalaya, kituh. Hihi.. Untung Bahasa Inggrisnya 89, jadi nggak jadi deh, titel 'ti Majalaya' melekat. Wekekek..
*****
Bagaimana caramu makan? Langsung habisi semua yang ada di piring?
Ambu dulu suka milih-milih kalau makan. Trus Mamih bilang, harus dihabiskan. Apalagi sayur ^_^. Jadi Ambu ganti strategi: makan dulu semua yang nggak enak. Jadi sisanya yang enak-enak itu bisa kita nikmati.
Misalnya makan mie goreng. Makan dulu semua sayurnya. Ambu dari dulu ga suka toge, kol, dan sawi, tapi sayur-sayuran itu yang selalu ada di mie goreng... Nah, lalu cobain, baso/isinya enak nggak? Kalau basonya enak, makan dulu mienya. Jadi yang terakhir kita makan adalah basonya. Atau sebaliknya, kalau mienya enak, habisi dulu baso/isinya, lalu mienya.
Tapi, sejak punya anak, apalagi setelah anak-anak makin besar, strategi itu ga berlaku. Masalahnya, sayur udah dimakan, mie udah dimakan, tinggal basonya yang paling enak. Udah dibayangkan nih, makan yang paling enak diakhir 'episode'... Tiba-tiba, datanglah tangan-tangan kecil 'merampok' segala kesenangan itu. Tiba-tiba aja anak-anak minta baso yang sedari tadi 'diperjuangkan'. Jadi, Ambu cuma kebagian yang enggak enak aja... Huhuhu.. T_T
*****
Artikel tentang sunat di Pikiran Rakyat hari ini bagus, jadi buat yang sedang mencari-cari tukang sunat seperti Ambu, untuk Daffa nanti, baca: Khitan dengan Laser dan Laser di Dunia Kedokteran.
Ilustrasinya bagus, hihi, dokternya kaya Star Wars..
6 Comments:
ambuuuu ....
*ikutan miskol*
By Anonymous, at 4:50 PM
"Udah dibayangkan nih, makan yang paling enak diakhir 'episode'... Tiba-tiba, datanglah tangan-tangan kecil 'merampok' segala kesenangan itu. Tiba-tiba aja anak-anak minta baso yang sedari tadi 'diperjuangkan'. Jadi, Ambu cuma kebagian yang enggak enak aja... Huhuhu.. T_T"
Sokoooooooooorrrrr ... ~xD
Duh .. Ambu, aku juga sering begitu ke Mama aku :">
By herda, at 2:07 PM
*jitak Aldi*
*lemparin bermangkok-mangkok baso buat Herda*
By ambudaff, at 3:10 PM
kalo sayah berhubung semua makanan itu enak, dan nasi yang paling ga berasa .. jadi abisin dulu semua nasinya, baru lauknya banyak-banyak :D
*nangkep mangkok baso dari Ambu* *hup*
By herda, at 10:18 AM
Kebetulan anak2ku baek2 ga suka 'ngrampok' makanan bundanya. Ksian deh Teteh....:)
Kok, ga suka toge sih Teh, kan enak...
Teh, link punya ayah udah dibenerin, ternyata punya Teteh jg salah skalian dibenerin. Thanks ya Teh...
Teh di link-ku ada blognya anakku (beneran dia yg nulis bukan aku atau ayahnya), mampir dong trus kasih2 komen ya biar dia semangat posting. Di link jg dong di blog Teteh ini, biar dimampiri byk blogger. Di link aku judulnya Sasha. Atau kalo Devina punya blog, suruh saling mampir & kasih komen...
Nuhun...
By Leny Puspadewi, at 7:41 AM
Eh, sorry salah Teh. Nama blog anakku di link aku: Kaka Sasha.
By Leny Puspadewi, at 7:44 AM
Post a Comment
<< Home