Soni Farid Maulana

Hampir setiap menjelang Syawal, Ambu nungguin sajak-sajak Soni ini, keren sih ...


Ramadan 1428 H

1
cahaya bulan seluas pandang terhampar di hadapan
ramadan datang dengan jubah keemasan
adakah aku yang dijemputnya; ketika ayat-ayatMu
kembali terdengar dilantunkan orang siang-malam?
2
dari detik jam ke detik jam membayang umur
ditafsir tanah kubur. Dari ramadan ke ramadan
airmata tumpah seluas kalbu. Betapa noda kehidupan
kian mengeras di kalbu layak batu granit dasar kali
3
aku terkapar di masa lampau; aku merenung
di tepi surau. Ramadan datang dan pergi
dalam hidupku. Sungguh selalu sesal yang mekar
di dada. Ketika sadar: hanya lapar dan haus milikku!
4
"sahur. Sahur!" teriak seseorang dini hari
di hari yang lain. Cahaya bulan sungguh remang
dalam kalbuku. "Sesungguhnya puasa itu
milik Allah!" ujar batu-batu. Hening di batinku.

2007



Fajar 1 Syawal

1
akankah aku sampai
menuju fajar 1 Syawal
setiap helai rambut cahaya di situ
megah oleh takbir dan tahmid
2
akankah aku disambutNya
seperti pertemuan dua kekasih
saling melebur dalam rindu
saling mengucap salam?
3
hanya air mata yang menyungai
di sela kata. "Adakah puasamu
seikhlas orang suci?" tanya Qur'an
yang berdebu di sudut hati
4
malu sungguh kalbuku
ingin sampai di fajar 1 Syawal
ingin saling mengucap rindu
dengan Dia kekasih Muhammad
5
airmata menyungai
di sela kata. Airmataku
yang hangat dan basah
di atas sajadah

2007

Takut tidak sempat OL lagi, mengucapkan Selamat Idul Fithri untuk semuanya, mohon maaf lahir dan bathin, Taqabalallahu minna wa minkum