Wall-E dan Ciwidey...
Sebelumnya, mau konfirmasi dulu: PERSIB menang 2-0, tanpa penonton. Jadi, PERSIB itu mending ga ada penonton aja ya?
*ditimpuks dari kanan-kiri*
*****
Kemarin, malam Sabtu, Ambu ikutan simulasi Wukuf Arafah-Mabit di Musdalifah-Mina, di Kampung Pago Ciwidey. Sebenernya untuk kaum wanita sih ga ada masalah, tinggal pake baju biasa, dan tangan ditutupi (karena aurat yang boleh terbuka kan hanya wajah dan telapak tangan, jadi punggung tangan juga harus tertutup). Sedang kaum laki-laki pake kain ihram. Nah, ceritanya mau aklimatisasi, karena bulan Desember di Arafah/Musdalifah/Mina itu lagi dingin-dinginnya, dan di Arafah kita tinggal di tenda, di Musdalifah kita beratapkan langit di malam hari, dan di Mina kita di tenda lagi. Gimana untuk kaum laki-laki, kuat enggak tuh.. Tapi menurut mereka yang udah pernah, apa yang di tanah air kita takutkan, di sana biasanya nggak apa-apa. Orang sepuh yang dikhawatirkan terjadi apa-apa di sana, malah sehat dan kuat, menjalankan semua rukun dan kewajiban dengan baik.
Ceritanya, di Arafah kita berdiam diri dari lohor sampai menjelang maghrib, tapi di Ciwidey, karena kita mau ngukur dinginnya udara, maka diadakan malam hari. Baca dzikir dan doa-doa secara muthawif (dibacakan oleh pembimbing lalu kita ikuti). Jadi nggak usah diapalin. Habis itu, doa-doa kita pribadi. Oleh pembimbing, dianjurkan dari sekarang ditulis, apa saja yang mau kita doakan, biar jangan lupa. Biasanya doa untuk orang tua, yang sudah meninggal maupun yang masih hidup. Doa untuk anak-anak kita. Doa untuk keluarga kita yang lain. Keselamatannya, kesehatannya, rejekinya, jodohnya, dll. Habis itu, mungkin ada doa lain yang merupakan titipan dari yang lain, maklum ini tempat mustajab untuk doa.
Nah, di situ tiba-tiba Ambu inget aja sama seseorang yang sampai sekarang dari berapa tahun yang lalu, masih belum aja selesai TA-nya :P Mudah-mudahan aja, sebelum Ambu berangkat, dia udah selesai TA-nya ya, amin. Tapi ... kenapa dia malah nulis FF lagi? Hihi ..
Semaleman itu nggak tidur. Dan biasa, kalau udah gitu, pikiran melayang-layang, hihi. Lupa sih, nggak bawa tustel, tapi kelihatannya para pembimbing itu karena kedinginan, kain ihram yang di atas bukannya diselendangkan di satu bahu, malah ditutupkan di dua bahu. Kebayangnya jadi seperti Gaara ... :P
Hihi.. apalagi Gaara kan ceritanya tinggal di padang pasir. Tinggal dilengkapi onta aja..
*ditakol*
Trus, besoknya pagi jalan pagi. lewat rumah-rumah di Batununggal yang guede-guede gitu, Abah cerita, sekarang yang lagi 'mode' itu kejahatan dengan modus hipnotis. yang kena bukan pembantu, tapi justru tuan rumah. Seperti yang udah diawasi, begitu tuan rumah ada di rumah, didatengi, terus aja main hipnotis, sampai ada sebuah rumah yang selain harta bendanya habis, mobil sampai tiga semua diserahkan pada penjahat. Naudzubillahi mindzalik. Mudah-mudahan dilindungi oleh-Nya, jangan sampai aja ..
Lagi cerita begitu, terus kata Diva, wah itu mah pasti korbannya Akatsuki. Kenapa? Soalnya itu pasti kerjaannya Uchiha Itachi. Kau sudah dalam genjutsu-ku ... Hihi ...
Dah dulu ah!
*ditimpuks dari kanan-kiri*
*****
Kemarin, malam Sabtu, Ambu ikutan simulasi Wukuf Arafah-Mabit di Musdalifah-Mina, di Kampung Pago Ciwidey. Sebenernya untuk kaum wanita sih ga ada masalah, tinggal pake baju biasa, dan tangan ditutupi (karena aurat yang boleh terbuka kan hanya wajah dan telapak tangan, jadi punggung tangan juga harus tertutup). Sedang kaum laki-laki pake kain ihram. Nah, ceritanya mau aklimatisasi, karena bulan Desember di Arafah/Musdalifah/Mina itu lagi dingin-dinginnya, dan di Arafah kita tinggal di tenda, di Musdalifah kita beratapkan langit di malam hari, dan di Mina kita di tenda lagi. Gimana untuk kaum laki-laki, kuat enggak tuh.. Tapi menurut mereka yang udah pernah, apa yang di tanah air kita takutkan, di sana biasanya nggak apa-apa. Orang sepuh yang dikhawatirkan terjadi apa-apa di sana, malah sehat dan kuat, menjalankan semua rukun dan kewajiban dengan baik.
Ceritanya, di Arafah kita berdiam diri dari lohor sampai menjelang maghrib, tapi di Ciwidey, karena kita mau ngukur dinginnya udara, maka diadakan malam hari. Baca dzikir dan doa-doa secara muthawif (dibacakan oleh pembimbing lalu kita ikuti). Jadi nggak usah diapalin. Habis itu, doa-doa kita pribadi. Oleh pembimbing, dianjurkan dari sekarang ditulis, apa saja yang mau kita doakan, biar jangan lupa. Biasanya doa untuk orang tua, yang sudah meninggal maupun yang masih hidup. Doa untuk anak-anak kita. Doa untuk keluarga kita yang lain. Keselamatannya, kesehatannya, rejekinya, jodohnya, dll. Habis itu, mungkin ada doa lain yang merupakan titipan dari yang lain, maklum ini tempat mustajab untuk doa.
Nah, di situ tiba-tiba Ambu inget aja sama seseorang yang sampai sekarang dari berapa tahun yang lalu, masih belum aja selesai TA-nya :P Mudah-mudahan aja, sebelum Ambu berangkat, dia udah selesai TA-nya ya, amin. Tapi ... kenapa dia malah nulis FF lagi? Hihi ..
Semaleman itu nggak tidur. Dan biasa, kalau udah gitu, pikiran melayang-layang, hihi. Lupa sih, nggak bawa tustel, tapi kelihatannya para pembimbing itu karena kedinginan, kain ihram yang di atas bukannya diselendangkan di satu bahu, malah ditutupkan di dua bahu. Kebayangnya jadi seperti Gaara ... :P
Hihi.. apalagi Gaara kan ceritanya tinggal di padang pasir. Tinggal dilengkapi onta aja..
*ditakol*
Trus, besoknya pagi jalan pagi. lewat rumah-rumah di Batununggal yang guede-guede gitu, Abah cerita, sekarang yang lagi 'mode' itu kejahatan dengan modus hipnotis. yang kena bukan pembantu, tapi justru tuan rumah. Seperti yang udah diawasi, begitu tuan rumah ada di rumah, didatengi, terus aja main hipnotis, sampai ada sebuah rumah yang selain harta bendanya habis, mobil sampai tiga semua diserahkan pada penjahat. Naudzubillahi mindzalik. Mudah-mudahan dilindungi oleh-Nya, jangan sampai aja ..
Lagi cerita begitu, terus kata Diva, wah itu mah pasti korbannya Akatsuki. Kenapa? Soalnya itu pasti kerjaannya Uchiha Itachi. Kau sudah dalam genjutsu-ku ... Hihi ...
Dah dulu ah!
2 Comments:
doain sayah dungs, ambu .. supaya dapat jodoh *blushing*
By herda, at 1:59 PM
naruto mode on nih, mbu? *wink* :D
sama nih, mbu.. lagi naruto mode on juga. mayan, ada "pengganti" potter yg dah habis masa tayang, heuheue (tinggal nunggu film2nya yang sisa 2 ituh).
eh ambu, ikutan demo jemaah haji ga? :D
By Anonymous, at 3:04 PM
Post a Comment
<< Home