Blognya si Ambu

Friday, January 25, 2008

Euh, macem-macem lagi ...

Tahun lalu, bulan Januari ada beberapa Tahun Baru, Tahun Baru Masehi, Tahun Baru Hijriyah, Tahun Baru Sunda, dan kalau nggak salah, Tahun Baru Imlek.

Tahun ini, nggak ada rame-rame Tahun Baru Sunda. Malah penanggalannya di majalah Mangle sempat terhenti. Udah ada lagi di Mangle yang terbit kemarin, tapi Ambu nggak ngeh, ini udah Tahun Baru belum...

Sedih juga, soalnya dengan demikian, boro-boro mau memasyarakatkan penanggalan Sunda, untuk sendiri aja susah …

*Nulis surat ke PR dan Mangle ah ...*

*****

Inget aja, dulu sajadah dibuat pas buat seorang. Ukuran lebarnya kalau nggak salah sekitar 50 cm. Sekarang yang ada di pasaran, kebanyakan sajadah dengan lebar sekitar 75-80 cm. Mending kalau dipake berdua, seperti Abah dan Daffa kalau ke mesjid mending pakai sajadah itu satu untuk berdua. Ini sih kebanyakan, pake sajadah lebar, dan nggak mau berbagi dengan orang lain.

Padahal sudah disunahkan bahwa shaf dalam shalat itu harus lurus, dan untuk jamaah laki-laki sebaiknya bahu saling bersentuhan atau/dan kaki saling bersentuhan. Jadi shafnya rapat. Bukan sendiri dalam sajadah lebar, dan ga mau dimasuki orang. Trus karpet sajadah yang suka ada di masjid-masjid juga sepertinya lebar-lebar deh, untung saja kalau untuk karpet sajadah ini biasanya shaf nggak menurut kotak-kotaknya, jadi bisa rapet.

Pengalaman kemaren waktu ESQ, kita banyak yang nggak pakai sajadah, ada yang pakai kerudung buat alas tempat sujud, dll, dan yang bawa sajadah dengan tanpa ngomong apa-apa, langsung menebarkan sajadahnya di depan kita dengan posisi melintang, jadi cuma buat alas sujud saja, dan bisa bertiga malah. Rasanya belum liat sajadah yang ditebar buat sendiri di sini, selalu ditebar buat orang lain juga. Malah ada aturan, karena disuruh rapatkan shaf, kita geser-geser, dan malah si empunya sajadah sujudnya di tempat lain, bukan di tempat yag tadi ia tebarkan sajadahnya. Indahnya dunia ...

*****

Biasanya orang suka mengucapkan Selamat Ulang Tahun. Kenapa bukan ’Turut Berdukacita’? Bukankah umurnya jadi berkurang? Seandainya umurnya ditakdirkan 60 misalnya, dan hari ini ia berulang tahun yang ke 40, berarti tinggal 20 tahun umurnya? Lalu tahun depan, umurnya 41, dan itu berarti kuota tinggal 19 tahun. Dan seterusnya...

Seandainya saja kita tahu ada berapa tahun lagi tersisa...




Kami telah meraba-raba rahasia langit
Dan mendapatinya penuh
penjaga-penjaga yang keras
dan api menyala.
[QS 72 Al Jin, ayat 8, terjemahan HB Jassin]

Jadi, jangankan manusia, jin aja nggak bisa melihat rahasia tentang masa depan. Makanya, kalau ada yang bilang, bisa melihat masa depan, karena udah dibilangin sama jin, etc-etc, ... big liar. BIG LIAR. Nggak usah ngeliat-liat ramalan, bohong semua itu!

Oya, mengenai terjemahan AL Qur’an, Ambu lagi buka-buka terjemahan HB Jassin. Dulu rasanya pernah baca, terjemahan HB Jassin ini bagus. Sastrawan gitu. Rasanya Ambu punya, di manaaa... gitu. Bukan Ambu punya deng, punya Bapak.

Kemaren Mamih pindah rumah, buku-buku dititip dulu di Ambu karena rumah baru lebih kecil daripada rumah lama. Ambu bongkar-bongkar, nemu juga Terjemahan Quran, Bacaan Mulia HB Jassin ini.

Dan ... tau nggak? Ambu waktu lagi Pelatihan ESQ, waktu pak Legisan lagi ngomongin tentang ’Allah meniupkan ruh pada Adam, lalu menyuruh semua bersujud, maka bersujudlah malaikat, hanya iblis yang nggak mau nurut’ Ambu inget sama Dean-Sam. Pikir Ambu, mereka berdua itu nggak ikutan ESQ sih, kalau nggak, mereka akan tahu bahwa manusia itu makhluk paling mulia di muka bumi ini, sampai malaikat saja disuruh bersujud pada Adam... Eh, waktu buka-buka terjemahan HB Jassin ini, pembatas bukunya ternyata ada di ... QS Al A’raf! Tepat di:




Telah Kami ciptakan kamu
Kemudian Kami beri kamu bentuk
Kemudian Kami berfirman kepada para malaikat
’Sujudlah kamu kepada Adam!”
Lalu merekapun sujud, kecuali iblis.
Ia tiada tergolong orang yang sujud.

(Tuhan) bertanya: ’Apakah yang menghalangimu bersujud,
Ketika Kuperintahkan kepadamu?’
(Iblis) menjawab: ‘Aku lebih baik daripadanya.
Kauciptakan aku dari api,
Sedang ia Kau ciptakan dari tanah liat.’
[QS Al A’raf ayat 11-12]

Ayat yang persis lagi dibahas waktu Ambu kepikiran Dean-Sam…

*****

SUPERNATURAL EDITION :P
(Full of Spoiler!)

Hari Rabu kemaren dapet DVD SPN Season 1, 2, 3. Tapi nggak leluasa nonton, malah dikuasai anak-anak! Duh, katanya tontonan Ambu, tapi kok malah anak-anak sih yang nonton? Dan karena cuma bisa diputer di komputer, nggak di DVD player, jadi berkerumunlah mereka di depan laptop Ambu, dan Ambu jadi nggak bisa ngetik-ngetik acan. Waktu saat ada Naruto di tivi aja mereka bergeming. Udah bosen kali ya, Naruto-nya udah berulang kali diputer. Sedang SPN, biasanya mereka udah bobo kalau lagi diputer di tivi.

Cuma Devina Ambu peringatkan untuk hati-hati, soalnya ini kan versi asli, bukan yang udah dipotong sensor, jadi ada beberapa episode yang 17 tahun ke atas. Memang di ratingnya ditulis 14, tapi 14 Amrik kan beda sama 14 Indonesia... 14 tahun kita kan masih lucu-lucu dan imut *disambit*

Er, ada yang aneh, baru kepikiran sekarang. Waktu di episode Phantom Traveler, Dean nanya ke Jerry, bagaimana bisa tahu nomer teleponnya, HP-nya itu kan baru dia punya (dia bilang kalau nggak salah, baru enam bulan). Jerry bilang, dia nelepon ke HP John, nyambung ke voicemail, dan John menyebutkan nomer Dean.

Tapi di Route 666, Cassie kok bisa nyambung ke nomer HP Dean ya? Sepertinya mereka putus udah lama, jadi nggak mungkin Cassie dapet nomer HP Dean. Kecuali ... kalau Dean memang sengaja ngasih-ngasih nomer HP-nya ke mantan-mantannya ... :P

Sekarang di milis lagi rame soal apa yang bisa menjadikan Dean ingin tetap hidup. Memang sejak dia bikin deal, dia seperti udah siap untuk mati setahun lagi:



DEAN
We trap the crossroads demon, trick it, try to welch our way out of the deal in any way? You die. Okay? You die. Those are the terms. There's no way out of it. If you try to find a way, so help me god, I'm gonna stop you.


Oya, Dean kan dibilang nggak pernah mengusahakan sesuatu untuk dirinya sendiri, pasti untuk keluarga (John, Sammy), ternyata putusan ini juga menjadi ‘selfish’nya Dean untuk pertama kali …


SAM
Yeah,well, you're a hypocrite, Dean. How did you feel when dad sold his soul for you? 'Cause I was there. I remember. You were twisted and broken. And now you go and do the same thing. To me. What you did was selfish.

DEAN
Yeah,you're right. It was selfish. But I'm okay with that.

SAM
I'm not.

DEAN
Tough. After everything I've done for this family, I think i'm entitled. Truth is, I'm tired, Sam. I don't know, it's like there's a light at the end of the tunnel.

SAM
It's hellfire, Dean.

DEAN
Whatever. You're alive, I feel good -- for the first time in a long time. I got a year to live, Sam. I'd like to make the most of it. So what do you say we kill some evil sons of bitches and we raise a little hell, huh?


Setelah episode 3.02 The Kid Are Alright, banyak yang mengira, mungkin saja Lisa bohong. Ben memang anak Dean. Karenanya Dean akan punya semangat untuk hidup lagi melebihi setaun yang diberikan Crossroad Demon, karena dia punya anak! Tapi Lisa bilang, dia udah test dan Ben bukan anak Dean ...

Mungkinkah … Lisa bohong? Atau, ternyata Ben anak Dean, lalu dia nanti dikejar-kejar demon karena dia anak Dean? Atau lebih seru lagi, karena dia punya darah Winchester, dia dikejar demon untuk dijadikan seperti Sam, karena Sam nggak mau, Ben aja ... Woohoo! Seru deh ngikutinnya.

Pendapat lain, Dean akan bertahan hidup, atau berusaha hidup lagi, jika ternyata Sam kemudian menjadi evil! Mungkin saja Sam jadi marah, frustasi, desperate, etc dengan kematian Dean, dan dia bersedia untuk menjadi pemimpin para iblis?

Er, ... kenapa Sam disebut anti-christ ya? Ruby bilang gitu. Ambu nggak ngerti. Dia bilang, dia berdoa setiap hari (House of Holy), kenapa kemudian dia disebut anti-christ? Anti-christ itu definisinya apa sih?

Trus, ada timeline SPN nggak ya? Ambu kemaren dapet. Tapi ada yang official nggak ya?

Dean kecil, liat di episode Pilot, dia ternyata gondrong juga ya? Hihi..

Sam, dia ngak pake dompet, cuma pake jepitan (Tall Tales) wekekek…

Cowok pake oblong polos warna gelap, ternyata lebih keren ya?
Devina: Ya iya, kalau six pack. Kalau one pack kaya Abah?
Ambu: Ya, kalau Abah sih teuteup aja keren pakai apa juga, hihi..

Missouri: Legilimens?

Season 3 emang kelihatannya lebih keras. Nggak ringan penuh humor seperti di S1. Sam-nya terutama. Udah mah dia memang lebih serius, apalagi di S3 ini dia jadi ‘tegaan’. Sedang Dean, dia kelihatanya memang menganggap segala sesuatu itu ringan, dia lebih mudah bahagia karenanya.

Fanfic! Ambu udah baca beberapa karya gaelicspirit, dan bagus banget. Karya-karyanya yang Ambu liat itu udah complete, nggak ada yang WIP, jadi nggak ada yang bikin nunggu lagi. Kecuali yang dikerjakan bersama sojouner84, masih WIP, tapi terus ada update-annya.

FF-nya kebanyakan bertemakan Hurts!Dean. Emang enak bacanya, seperti Hurts!Snape dalam Harry Potter. Apalagi kalau nggak happy ending (Hurts!Snape. Kalau Hurts!Dean kebanyakan happy ending, rasanya belum baca yang sad ending. Pendeknya, memperkuat bonding pada kebersaudaraan mereka, biasanya)

Satu lagi yang Ambu baca, The Watchman. Intinya, Dean untuk mendapatkan Sam kembali, bikin deal sama demon. Sam untuk mendapatkan Dean kembali, minta tolong pada Angel. Hehe .. keren.

OK, sampai di sini dulu, ... cape nulisnya juga :P

EDIT TO ADD:

Kemarin ulangtahunnya Dean Winchester. Ada yang mengeluarkan kartu ucapan, dan ada nama Ambu di situ :P

0 Comments:

Post a Comment

<< Home