Harus Ada Pemain Asing?

Ingat dulu PERSIB di LI I tanpa pemain asing? Kemudian sekarang-sekarang kerjanya memburu pemain asing melulu. Harusnya menu utama adalah pemain lokal, lalu sebagai tambahannya pakai pemain asing.

Ini seperti prinsipnya pelatih Pelita jaya, Fandi Ahmad. Buat dia, pemain lokal udah cukup baik, bahkan prestasi kemarin bisa dibilang bagus. Tapi di koran hari ini manajernya bilang:

"Dengan materi pemain lokal seperti ini sebenarnya saya berani tidak perlu lagi menggunakan pemain asing untuk bersaing di Liga Super nanti. Akan tetapi, karena BLI (Badan Liga Indonesia) mengharuskan ada pemain asing, jadi terpaksa saya akan gunakan dua atau tiga pemain asing,"

Jadi penasaran, apakah pemain asing itu KEHARUSAN? Bukannya kita boleh pakai pemain asing dan boleh tidak pakai? Baru tau Ambu, kalau kita HARUS pakai pemain asing. Keharusan yang aneh!


Kumaha kang Hevi, emang leres kitu?


*****

Urang Teh Nuju Ngantosan

Ganjar Kurnia

Mangle 2163, 3-9 April 2008

Urang teh nuju ngantosan
rengsena sandiwara
anu lalakonna diserat
di loh mahfud
mangsa sakeclak getih ngajanten daging:
ditiup roh hirup - kahirupan


Ulang taun
babak liliwatan
samemeh bugang
dijajap kana liang panganjrekan anyar:
pajaratan


Hiliwir rampe jeung samboja
anu beuki atra
(tanda lalakon tereh anjog kana
tutup lawang sigotaka)
teu ngabarobahkeun para pamaen:
angger aranteng
kawas teu engeuh
yen
sandiwara tereh lekasan


Mangsa layar panggung ditutup lalaunan
kecap tahlil
mirig cekleuk panungtungan, jeung
gaur ceurik pipisahan
kasalahan-kasalahan ngalalakon
salila sandiwara dunya lumangsung
teu bisa dibalikan
(tos aya seren sumeren padamelan
ti Rokib - Atid ka Munkar - Nakir)


Urang teh nuju ngantosan


***

Cimandiri 11 Februari 2008


*****


Susu Formula Bayi Bebas Bakteri


Ya ampun. Jadi baru nyadar ya?


Pertama, penelitian IPB itu kan udah 3 tahun yang lalu. Dan IPB memang kerjaannya meneliti, apaladgi dengan adanya penelitian se-dunia, di mana IPB bertanggung jawab atas penelitian di wilayah Indonesia
Kedua, walau susu berbakteri, emangnya kenapa? Susu kan bukan barang steril seperti obat, tapi ada banyak kemungkinan terkontaminasi.
Ketiga, walau memang terkontaminasi sakazaki, emangnya kenapa? Yang rentan dan kemungkinan terkena efeknya itu bayi di bawah 1 tahun yang berat badannya rendah, asupan gizinya kurang, dan yang punya riwayat HIV/AIDS.


Jadi? Jangan ribut-ribut, jangan jadi parno, jangan jadi pindah ke merk susu lain (setelah timbul rumor bahwa merek susu X dan Y adalah yang tercemar, wekekekek)! Waspada saja, baca yang banyak dan terutama bacaan yang bisa dipertanggung jawabkan, bukan asal yang spektakuler dan bikin heboh doang!


*****

Dari LPM-nya Wisata Bersama Weasley:

Para Pinisepuh Milis :P

SD Hogwarts 3 Pagi featuring SD Rohan 5 Petang :P

*****

Dengerin 'Good Morning' tadi pagi, jadi miris.

Ada anak yang nyuri $10.000 dari orangtuanya. Ada yang gantung diri gara-gara nggak dikasih uang 5000. Ada yang begini. Ada yang begitu.

Apa anak kita jaman ini sekarang udah jadi anak instan semuanya?

Kalau pengen sesuatu, harus segera dipenuhi, ga mikir orangtuanya bingung. Kalau pengen sesuatu nggak pernah mikir bagaimana bisa mendapatkannya dengan usaha sendiri. Ambu pernah nulis, di iklan sepeda motor ada, bahwa orangtua usaha biar bisa beli motor buat anaknya.

Kalau memang sepeda motor merek itu termasuk murah, kenapa nggak diliatin bahwa si anak dengan usaha sendiri bisa beli sendiri, bikin bangga orangtua, dan nggak minta terus sama orangtuanya?

Selain itu, kadar keimanan kaya'nya tipis banget ya. Gambarannya sekarang, sesuatu harus didapat dengan materi, keimanan ga penting [Dewi Persik: bapaknya haji, malu-maluin; kenapa orang FPI nggak razia yang di klab malam, kenapa ngurusin saya, wekekek! Please deh! Kamu pake baju aja udah untung!]

Sedih ...