Blognya si Ambu

Monday, May 19, 2008

No Rest For The Wicked


*Heuheuheu, senengnya bisa ngegodain Herda. Herda, ini spoiler nih! Hihi..*

Itu adegan akhir dari Supernatural 3.16 *tunjuk-tunjuk gambar di samping* Jadi, kita-kita disuruh nungguin sampai Season 4! Kemungkinan Oktober, karena biasanya season-season film dimulai Oktober, tetapi ada juga yang bilang SPN mulainya 4 September.



Tapi itu di Amrik sono. Nah, gimana di negara kita? Smallville udah sampai Season berapa sih? Kalau udah selesai Season 6-nya, kan bisa langsung diganti Supernatural, pan Smallville Season 7 belum selesai ...


*kedip-kedip pada Herda, yang masih mantengin Lex Luthor, wekekek*


*cari situs Trans7, biar bisa usul tayangin SPN S3*



Dari diskusi di milis Ambu juga jadi bertanya-tanya, Dean kan punya amulet? Sampai sekarang belum terlihat kegunaannya. Apakah itu akan dibahas nanti di S4?

*senengnya, Dean akhirnya nyanyi Bon Jovi juga, wekekek*
*bingung, biasanya orang kiss Crossroad Demon untuk seal the deal, tapi kalau Demon yang kiss Sam, untuk apa ya? Hihi...*
*ngeliat panduan praktis manasik haji, mestinya Dean baca doa ini: "rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanatan wafil aakhirati hasanatan wa qinaa 'adzaabannaar" ...jagalah kami dari siksa api neraka ... wekekek ...




*****

Yah, kemaren-kemaren media penuh dengan berita kematian Sophan Sophian. Tapi yang paling menyentuh adalah waktu Widyawati bilang:
Dia itu kalau ketemu langsung peluk. Biasanya juga meluk, tapi tidak se-sering ini. Trus waktu dia bilang I Love You, kok saya cuma diem aja ya, nggak bales. Padahal biasanya saya pasti bales bilang I Love You. Ternyata, itu adalah I Love You-nya yang terakhir...



Huhuhu...
*peluk-peluk Abah*



Trus Ambu juga jadi khawatir. Soalnya belakangan ini Abah sering bilang kalau dia udah males kena macet ke kampus, pengen beli motor aja. Euh ...
*peluk-peluk Abah lagi :P*

*****



OK, kita lihat di koran hari ini:

Lihat lubang deket motor? Sebenarnya Ambu mau nyari lubang yang bikin Sophan kecelakaan, tapi males :P Ini juga cukup, kebeneran dapet di koran hari ini. Sangat berpotensi terjadi kecelakaan.

Iya kalau yang kecelakaannya Sophan Sophian, jadi berita, kalau orang biasa? Mending kalau bisa masuk koran sebaris-dua baris, kalau enggak? Dilupakanlah...

Ambu jadi mikir, banyak sekali jalan-jalan yang nggak diperbaiki. Kalau ke daerah Antapani, coba itu kan jalan utama, rusak banget. Padahal kalau jalan rusak begitu, jalan jadi macet, perjalanan yang seharusnya satu jam jadi dua jam...

Kenapa Pemerintah tidak memperbaiki jalan-jalan itu?

Lalu Ambu mikir lagi. Kalau BBM dinaikkan, maka subsidi BBM hilang, rakyat yang akan menanggung. Ada angka--lupa lagi dari mana-- bahwa subsidi itu justru sebagian besar yang menikmati kendaraan pribadi/mewah. Jadi lebih baik subsidi BBM dihilangkan, dan uangnya dialihkan untuk membangun.

Sehingga BBM mahal--dengan subsidi untuk angkutan kota atau sejenisnya--tapi Pemerintah punya uang--jangan dikorupsi--untuk membangun jalan, untuk membangun sekolah, untuk membangun rumah sakit ...

Just thinking ...

Masalahnya orang-orang sudah berpola pikir ala indoktrinasi Suharto: Kita ini adalah penghasil minyak, jadi minyak itu sudah seharusnya murah! Yee, yang kita hasilkan itu minyak mentah, diekspor ke luar, dan kita beli minyak yang sudah jadi. Ini yang menjadikannya mahal!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home