Blognya si Ambu

Saturday, May 03, 2008

Pagi-pagi udah ngomel...

Hihi ..

Abis anak-anak mau pergi ke sekolah aja ribut membahas masalah yang ga penting banget. Paisan kosong, ceuk urang Sunda mah..

OK, isinya campur-campur aja ya :P

*****

Ambu bingung dengan topik-topik baru di Forum. Coba, seperti ini:


kalian lebih suka buku atau film?

Udah aja pertanyaannya segitu. Gimana mau diskusinya? Coba dikembangkan seperti ini:


Kalian lebih suka buku atau film?
Aku lebih suka buku. Memang film menampilkan imajinasi kita dengan baik, malah efeknya keren baget. Tapi buku bisa membawa kita berimajinasi dengan lebih bebas, etc etc etc

Jadi imbang, antara kita sebagai penanya dengan poster yang berikutnya, dan isinya nggak oneliner jadinya. Dan kesannya jadi nggak adil, penanya nggak nyebutin jawabannya sendiri, sehingga ia bisa tahu jawaban-jawaban yang lain, tetapi jawaban sendiri nggak dikeluarin. Lalu, selain itu, biasanya isi thread itu jadi nggak hidup, nggak diskusi gitu ..

Kenapa sih, orang-orang kaya' gitu? Selfish banget ya!

*****



GunZ ngirim SMS suatu malem, bahwa dia melihat Appa di film StarWars. Heuheu .. Ambu kan nggak nonton. Tapi Ambu nyari juga gambarnya. Nah yang ini .. namanya Bantha. Dan ... karena ini film lawas, makanya Bantha ini bukan dibikin pakai komputer/CGI tapi gajah beneran yang dikasih kostum, namanya Mardji...

*****

Tahu apakah itu Pangea? Pangea itu superbenua, jaman Paleozoic dan Mesozoic di mana benua-benua masih bersatu. Pangea ini dipakai sebagai nama hari nonton bersama sedunia 10 Mei, coba lihat di Pangea Day. Sayangnya waktunya 18.00 GMT jadi kalau untuk WIB itu jam ... 1 malem? Trus katanya MetroTV berpartisipasi, tapi di situsnya belum liat ada woro-woro. Selain itu, rasanya dulu pernah liat ada woro-woro di koran tentang Blitzmegapleks, tapi waktu disambangi ke situsnya, sama aja belum ada woro-woro ..

Jadi, mau nonton bareng sedunia?

*****

Sekarang kok banyak acara di tipi yang lamanya sampai 4-5 jam ya? Yang show bikinan lokal. Apa memang penonton betah nonton selama itu? Kalau memang iya, masya Allah. Sampai bisa-bisanya nonton selama itu!

Menyedihkan!

Bukannya mengerjakan hal lain yang lebih produktif, malah nonton tipi. Baca buku gitu, malah nonton. Duuuh, benar-benar menyedihkan.

Terus, sering baca di koran atau majalah, selebritas X atau Y ngakunya suka baca. Ditanya sekarang lagi baca buku apa, jawabannya Laskar Pelangi, atau Ayat-Ayat Cinta.

Ka mana waeeeee, neng!

Kalau memang suka baca, baca Laskar Pelangi itu tiga-empat tahun yang lalu, bukan sekarang pas mau keluar filmnya. Ayat-Ayat Cinta itu tiga-empat tahun lalu dalam bentuk buku, bahkan lebih dalam bentuk cerita bersambung di koran Republika, bukan sekarang setelah keluar filmnya!

Runut lagi ke belakang, Da Vinci Code, inget dulu kita diskusi buku ini pas masih ada forum Orenjonion, diskusi ke-empat-empat buku Dan Brown-nya. Baru meledak setelah jadi film.

Kalau orang-orang baru ribut baca buku setelah ada filmnya, wajar sih. Ambu juga kadang suka begitu. Tapi untuk mereka yang mengaku kutubuku, tapi baru ikutan baca buku setelah ada filmnya? Plis deh!

*****

Adikku termasuk ibu bekerja. Biasanya anaknya dititipkan ke ibuku. Tapi sepuluh hari belakangan ini ibuku lagi umrah. Jadi Dunong aka Rahma dititipkan ke Ambu.

Begitu pulang hari pertama, Rabu kemarin, Abah berkata dengan sedih 'karunya nya, budak leutik teh, diurus ku batur wae' (Subtitle: kasian ya anak kecil diurus orang lain melulu :P)

Tapi memang Ambu melihat beberapa hal kecil. Seperti, dalam usia nyaris 13 bulan, dia belum bisa memegang makanan diarahkan ke mulutnya. Megang makanan sih bisa, tapi ga bisa mengarahkan ke mulut. Biasanya disuapin aja sih. Mungkin ibuku berpendapat agar rumah ga terlalu kotor karena kalau anak kecil megang makanan sendiri pasti berhamburan ke mana-mana. Kalau Ambu sih biasanya anak-anak suka diarahkan agar menyuap sendiri, biarin kotor seluruh dunia juga :P

Lalu, dia nggak gitu suka makan. Makan itu kalau kita curi-curi menyuapkan sesuatu (potongan biskuit, buah) ke mulutnya di saat dia sedang asyik main. Kata bahasa Sundanya: dibongohan. Kalau dipikir lagi, anak-anak kecil itu biasanya mencontoh orang kan. Dia mau meniru siapa soal makan? Ayah ibu-nya makan pagi sekali sebelum pergi kantor. Ibuku nggak gitu suka makan, biasanya sekali sehari pas Rahma lagi tidur. Ada pembantu yang pulang hari, biasanya dia juga nggak suka makan, biasanya makanan yang diberikan padanya dibungkus untuk dibawa pulang.

Jadi, mungkin makan itu menjadi kegiatan yang asing bagi dia, Kok, saya dipaksa makan dengan piring dan disuap sementara orang lain enggak? Sedang di rumah Ambu kemarin, dia baru melihat bahwa orang-orang itu makan semuanya, menyendokkan makanan ke dalam mulutnya.

Jadi, menyedihkan ya, anak yang ditinggal sama ibunya kerja?
*peluk-peluk ketiga anakku*

*****

Devina pulang sekolah membawa kabar, dia disuruh ikutan lomba story telling. Haaaa? Yang kebayang sama Ambu, Dev nanti ceritanya gini (tentu saja nanti diterjemahin ke bahasa Inggris):

Aya hiji raja
Putrana tilu
Nu hiji resep naek kuda
Nu hiji deui resep pedang
Nu hiji deui resep dongeng
Kieu dongengna...

Aya hiji raja
Putrana tilu
Nu hiji resep naek kuda ...
*Ambu ditimpukin dari seluruh dunia*
hihi...

Versi bahasa Indonesia dari dongeng di atas bisa dilihat di sini :P

Udah ah. Capek nulis ...

*****

EDIT TO ADD:
* Kalau dipikir-pikir, Smallville/Superman dengan SpiderMan itu nyaris se-pola ya? Lex Luthor dan Harry Os...siapa tuh musuhnya SpiderMan, itu teman baik tokoh utama kita, ya? Sedih deh ..

* Lalu, di koran PR hari ini ada artikel tentang Safari Malam di Singapura. Sebenarnya Safari Malam di Taman Safari kita juga ada kalau ga salah .. Tapi yang bikin Ambu mikir, kalimat ini:
atraksi burung hantu yang terbang ke sana kemari sesuai dengan arahan pawang yang disampaikan melalui alat berupa peluit khusus.

Kalau begitu, Burung Hantu memang bisa disuruh menyampaikan surat ya? Dan bukan pada alamat tertentu, tapi pada orang tertentu (ingat waktu Harry pertama dapet surat, kan Dursleys sekeluarga sampai ngungsi ke pondok tengah laut juga teuteup aja disamperin oleh burung hantu...)

* Ada yang heboh soal kartu GSM baru: Axis. Konon karena nomernya 666 trus aja dijuluki dengan kartu gereja setan.

Lha, itu kan nggak ngaruh di Indonesia mah! Coba aja mitologi Bloody Mary, sebut nama Bloody Mary tiga kali sambil berputar di depan cermin, di Indonesia mah moal laku. Lebih laku lagi kalau manggil jaelangkung ..

Lagian, kalau 666 emang ngaruh di Indonesia, ini ada SMS Ambu ke GunZ saat Eyang Harto meninggal:
Astana Giribangun terletak di ketinggian 666,6 m dr permukaan laut (brsn bc di running text Metro). Euh! Evil wungkul atuh, eusina *kabur*
Wekekek!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home