Lambang Tengkorak

Kalau sekilas kita melihat lambang-lambang geng motor, geng apalah, pokoknya yang menyeramkan, biasanya ada gambar tengkoraknya.

Entah maksudnya untuk mengatakan: 'awas! Kalau nggak hati-hati, kau akan kubikin jadi tengkorak!' atau untuk menyampaikan maksud 'walau sampai jadi tengkorak sekalipun aku tetap jadi membermu yang setia' halah!

Di film Tarix Jabrix (yang entah kapan bisa kutonton) juga ada lambang tengkoraknya, tapi ... tengkoraknya ngedip. Hihi ..

*****

Tadi Ambu jalan sama Devina. Tadinya Abah pengen jalan semua, tapi dia mendadak jadi males, begitu juga Daffa dan Diva. Ya udah, Ambu aja sama Dev.

Saat kami sedang keluar, adik iparku yang polisi telepon ke Abah, hati-hati kalau keluar, soalnya banyak yang demo sekarang. Waktu Ambu pulang, Abah nanya:
Abah (diterjemahkan dari bahasa Sunda, red :P): Macet nggak?
Ambu: Nggak tuh
Abah: Kenapa ya? Kata Budi bakal macet, banyak yang demo
Ambu: Ya kalau deket pusat pemerintahan mah pasti macet, sedang Ambu kan ke pusat perekonomian :P

Trus Ambu inget, biasanya kalau ke Alun-Alun, Abah selalu pengen makan di Ibu Imas. Masalahnya di situ tempat parkirnya kecil. Jadi, kebeneran pake angkot, beli aja makanan di situ.

Warungnya kecil, tapi rame banget. Setiap pembelian mencakup sambel+lalab, dan sambel leunca. Nah, ini kuncinya. Ayam bakar (atau ayam goreng/ikan goreng, dll) nya sih biasa, tapi sambel dan sambel leuncanya ... ampun, puedeeeeeees banget! Sampai sekarang aja masih kerasa ..

Dan lupa bikin fotonya ... Hihi ..

*****

Jo, belum terasa juga?



EDIT TO ADD:

Ini gambar tengkoraknya, biar jangan pada nyari koran :P