RM Ampera
Pas udah mau selesai OL kemarin siang, tiba-tiba ada isyarat, ada komen di blog. Pas Ambu baca, dari Jo.
Karena udah mau off, jadi Ambu biarin aja, sambil bingung, lho, Jo di Heidenheim aja udah tau?
Turun ke lantai satu dan nyoba-nyoba nyari, kali aja ada yang tau, baru sorenya ada kabar: Iya, Ampera deket situ terbakar, abis.
Besoknya baru ada kabarnya yang lebih jelas, di Pikiran Rakyat, di Koran Sunda (ga Online, tapi ada gambarnya ^_^) :
Jadi, Jo aja udah tau sedang Ambu yang jaraknya paling satu-dua kilometer engga? Hihi. Dasar kurung batok!
Eh, eh, tapi jadi curiga. Mungkin Jo bukan lagi di Heidenheim, tapi di jl Inhoftank?
*kabur ke Timbuktu*
*****
Setiap Jam, Dua Ibu Melahirkan Meninggal. Lupa, kalau tanggal 12 November itu Hari Kesehatan.
Menyedihkan memang. Melahirkan itu ibarat perjuangan hidup-mati, dan kita yang ada di sekitar ibu melahirkan, seharusnya bagaikan tim untuk menyelamatkannya.
Tapi, alhamdulillah, hari itu, 12 November 2006, jam 14.10 WIB, lahirlah dengan selamat, cewek, 2,8 kg, 47 cm, belum punya nama, putri pertama adik sepupuku, Marlia. Kadang suka ga percaya, Iya udah melahirkan? Rasanya dia lagi belajar jalan kok. Atau baru belajar melafalkan kata kok. Hihi.. Dan memang, di dr Dedeh itu bibiku melahirkan Marlia, kemarin Marlia melahirkan juga di sana, di tempat tidur yang sama!
*****
Apa arti kata ‘almarhum’? Orang yang sudah meninggal?
Almarhum artinya orang yang disayangi.
Jadilah orang yang patut mendapat gelar ‘almarhum’ sehingga nanti jika kita mendapat gelar almarhum/almarhumah, kita juga mendapat gelar ALMARHUM. Yang disayangi-Nya. Amin.
*****
Di mana kamu menyimpan tabungan? Bagaimana kalau nyimpennya di pintu mobil? Hihi.. Tapi bagus juga idenya.
*****
Waktu pertama ada gambar Elang Jawa ini, Ambu cari di webnya Kompas. Ternyata ga ada fotonya. Kemarin ada artikel Elang Jawa lagi, sama aja, ada gambarnya di edisi cetak, tapi di edisi online ga ada. Padahal kan kereeen.. Jadi Ambu coba-coba motret foto koran:
Itu Elang yang baru berusia sembilan bulan, Kala. Bukan J. Kalla lho, hihi. Keren ya? Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) inilah yang menjadi Lambang Negara kita. Jangan coba-coba nangkep, dibentangkan, nyuruh ngeliat ke kanan, iket Pancasila di dadanya, lho!
*****
Ini adalah gambar bikinan Daffa. Bagus, kan? Apalagi kalau mengingat dia baru enam tahun, hampir tujuh tahun. Gambar yang luar biasa kan? *Ambu dijitak*
Daffa dari dulu ga bisa gambar. Dia bisa dengan serius menggambar garis melingkar-lingkar, memenuhi kertas. Ketika ditanya, dia menjawab: lagi gambar sirkuit, kan lagi balap. Wekekek.
Waktu di TK, dia mewarnai sembarangan. Oleh gurunya dibimbing supaya dia mewarnai ‘jangan lewat garis’. Kali berikutnya, gambar apel harus diwarnai. Dia hanya mewarnai di wilayah tengah aja. Dia ga berani mewarnai deket-deket garis. Wekekek, Daffa.. Daffa. Saking takutnya ‘lewat garis’ dia jadi ga mau mewarnai deket-deket garis ^_^””
Jadi, kesimpulannya, Daffa ga bisa gambar. Beda dengan Diva atau Devina yang gambarnya cantik-cantik..
*****
Udah dibilang, KORAN SUNDA itu ga OL, jadi ini terpaksa diketik.
Hihi, iya, biar diliat sama sesama pemain aja..
Ambu, Ampera Soekarno-Hatta terbakar ya? Hiks-hiks, padahal kita kan belum sempat offline di sana ya?
Karena udah mau off, jadi Ambu biarin aja, sambil bingung, lho, Jo di Heidenheim aja udah tau?
Turun ke lantai satu dan nyoba-nyoba nyari, kali aja ada yang tau, baru sorenya ada kabar: Iya, Ampera deket situ terbakar, abis.
Besoknya baru ada kabarnya yang lebih jelas, di Pikiran Rakyat, di Koran Sunda (ga Online, tapi ada gambarnya ^_^) :
Jadi, Jo aja udah tau sedang Ambu yang jaraknya paling satu-dua kilometer engga? Hihi. Dasar kurung batok!
Eh, eh, tapi jadi curiga. Mungkin Jo bukan lagi di Heidenheim, tapi di jl Inhoftank?
*kabur ke Timbuktu*
*****
Setiap Jam, Dua Ibu Melahirkan Meninggal. Lupa, kalau tanggal 12 November itu Hari Kesehatan.
Menyedihkan memang. Melahirkan itu ibarat perjuangan hidup-mati, dan kita yang ada di sekitar ibu melahirkan, seharusnya bagaikan tim untuk menyelamatkannya.
Tapi, alhamdulillah, hari itu, 12 November 2006, jam 14.10 WIB, lahirlah dengan selamat, cewek, 2,8 kg, 47 cm, belum punya nama, putri pertama adik sepupuku, Marlia. Kadang suka ga percaya, Iya udah melahirkan? Rasanya dia lagi belajar jalan kok. Atau baru belajar melafalkan kata kok. Hihi.. Dan memang, di dr Dedeh itu bibiku melahirkan Marlia, kemarin Marlia melahirkan juga di sana, di tempat tidur yang sama!
*****
Apa arti kata ‘almarhum’? Orang yang sudah meninggal?
Almarhum artinya orang yang disayangi.
Jadilah orang yang patut mendapat gelar ‘almarhum’ sehingga nanti jika kita mendapat gelar almarhum/almarhumah, kita juga mendapat gelar ALMARHUM. Yang disayangi-Nya. Amin.
*****
Di mana kamu menyimpan tabungan? Bagaimana kalau nyimpennya di pintu mobil? Hihi.. Tapi bagus juga idenya.
*****
Waktu pertama ada gambar Elang Jawa ini, Ambu cari di webnya Kompas. Ternyata ga ada fotonya. Kemarin ada artikel Elang Jawa lagi, sama aja, ada gambarnya di edisi cetak, tapi di edisi online ga ada. Padahal kan kereeen.. Jadi Ambu coba-coba motret foto koran:
Itu Elang yang baru berusia sembilan bulan, Kala. Bukan J. Kalla lho, hihi. Keren ya? Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) inilah yang menjadi Lambang Negara kita. Jangan coba-coba nangkep, dibentangkan, nyuruh ngeliat ke kanan, iket Pancasila di dadanya, lho!
*****
Ini adalah gambar bikinan Daffa. Bagus, kan? Apalagi kalau mengingat dia baru enam tahun, hampir tujuh tahun. Gambar yang luar biasa kan? *Ambu dijitak*
Daffa dari dulu ga bisa gambar. Dia bisa dengan serius menggambar garis melingkar-lingkar, memenuhi kertas. Ketika ditanya, dia menjawab: lagi gambar sirkuit, kan lagi balap. Wekekek.
Waktu di TK, dia mewarnai sembarangan. Oleh gurunya dibimbing supaya dia mewarnai ‘jangan lewat garis’. Kali berikutnya, gambar apel harus diwarnai. Dia hanya mewarnai di wilayah tengah aja. Dia ga berani mewarnai deket-deket garis. Wekekek, Daffa.. Daffa. Saking takutnya ‘lewat garis’ dia jadi ga mau mewarnai deket-deket garis ^_^””
Jadi, kesimpulannya, Daffa ga bisa gambar. Beda dengan Diva atau Devina yang gambarnya cantik-cantik..
*****
Udah dibilang, KORAN SUNDA itu ga OL, jadi ini terpaksa diketik.
Nasib Bekamenga
Salian ngeunaan latihan, aya ‘gosip’ ogé ngeunaan teu jadi inditna ‘tim pemantau’ striker inceran Christian Bekamengo Bekamenga Aymard ka Vietnam. Cenah mah, masalah non-téknis nu ngabolaykeun indit ka Vietnam téh. Matak, kiwari bobotoh Maung Bandung rada hariwang, mun misalna Bekamenga batal ngawewegan Persib. "Geus waé nitah Eka Ramdani atawa Zaenal Arief keur nempo kamampuh Bekamenga mah. Kabeneran pan éta nu duaan keur aya di Vietnam ngawewegan Timnas PSSI,” heureuyna salasaurang bobotoh di lapangan SESKOAU poé kamari.
KORAN SUNDA 14 Nopember 2006/22 Syawal 1427H/Anggara, 1 Badra paropoék, 1942 Caka
Hihi, iya, biar diliat sama sesama pemain aja..
1 Comments:
nice/
By fraza, at 9:17 PM
Post a Comment
<< Home