Seragam yang bersih ...
Kenapa sih anak-anak SD dikasih seragam putih-putih?
Kenapa nggak nanti saja kalau sudah SMP?
Dulu waktu Devina masih SD, dan sekarang saat Diva sekolah SD, kaya'nya nggak ada keluhan. Tapi sekarang saat Daffa sekolah, dan harus berseragam putih-putih (hari Senin) ...
Daffa kalau dijemput tuh di mobilnya udah ada Yusril, sama-sama anak kelas 2, dan satu kelas lagi. Mereka anak yang manis-manis. Kalau di mobil, kerjaannya duduk diam. Kalau di sekolah, nunggu waktu masuk, mereka duduk di depan kelas, sambil baca buku pelajaran, mengulang pelajaran yang kemarin, atau membaca pelajaran yang akan datang. Waktu istirahat dimanfaatkan untuk makan bekal, ke toilet, bahkan sholat kalau waktunya sholat, ga usah disuruh-suruh. Di kelas, nggak pernah rebutan alat tulis, dengan rajin mereka mendengarkan kata ibu guru, dan mengerjakan pekerjaan dengan rapi.
(Paragraf di atas, kecuali kalimat pertama, adalah kebohongan belaka ^_^)
Nah, Daffa ini, baju seragamnya ... wuh! Rapi banget! (dengan kesel dan nada pembalikkan fakta ^_^) Jangankan pulang sekolah, waktu baru mau keluar rumah aja, bajunya udah kusut ga keruan, dilapisi dengan keringat dan debu. Dan yang paling bikin Ambu selalu ngomel-ngomel adalah seragam hari Senin, abis putih-putih! Kenapa anak-anak kecil dikasih seragam putih-putih sih, kenapa ga coklat tua aja biar ga keliatan kotornya?
*****
Kemarin Ambu nonton PERSIB dong! Dan menang lagi *bangga*
Hehe, Ambu nontonnya sama anak-anak Y!M. Bukan di stadion, tapi di depan layar komputer masing-masing ^_^
Habis di TV lantai bawah, Devina udah nyarter, mau nonton Jang Geum. Jang Geum jam berapa, dari jam berapa dia udah duduk manis di sana. Trus TV di lantai atas, dicarter Daffa untuk nonton Tom & Jerry, karena pengen nonton di lantai bawah ga boleh sama Devina.
Jadi, terpaksa Ambu 'nonton' di Y!M, hehe.. serasa nonton di stadion. Begitu gol, yang ngetik kata "Gooooool" aja ada kali 30 orangnya. Hihi.
Jadi, makasih ya, kang Hevi!
Buat yang lain, yang pengen ikutan 'nonton' kalau ada pertandingan PERSIB, hubungi aja Y!M: go.persib
*****
Bekamenga udah dikasih gaji mah, nge-gol-in euy. Wekekek..!
Trus, bagus juga supporter PSMS. Ke pemain PERSIB nggak ngapa-ngapain walau mereka kalah, tapi main lempar-lemparan ke kota mereka sendiri. Wekekek.. patut ditiru!
Trus lagi, bener, PERSIB jangan main malam! Lewat maghrib itu kan! Dan bukan hanya pemain, pemain sih gampang, asal udah wudlu, bawa sarung, beres, kan solat paling 5 menit. Lha penonton?
*****
F1 tadi malem sesudah PERSIB, wekeke. Karena nontonnya ga puguh, sambil ngelonin Daffa, dan seterusnya, jadi nggak tau apa yang terjadi dengan Hamilton. Tau-tau di-SMS Myu, Akang kenapa?
Tadi pagi nonton dengan jelas di Lensa Olahraga antv, ternyata sobek ban-nya, gitu tho. Dan di Pikiran Rakyat, judul beritanya: Lewis Hamilton Finis dengan Tiga Roda. Wekekek, kebayang kan, bawa becak aja masih bisa finis urutan kelima..
*****
Dan di antara PERSIB - F1, Gunz sempet-sempetnya nge-SMS, bahwa dia sedang dalam keadaan yang sangat membutuhkan pertolongan, karena dia terperangkap dalam pakaian tradisional Jawa, wekekek. Karena (pastinya) ga ada kerjaan, dia sempet-sempetnya memperhatikan keris yang dia pakai, dan ada doe di gagangnya! Ada 3 malah, dia bilang ada doe 3, hog 1, gajah 1, wolf 1, lioness 1. Satu doe untuk Lily, satu untuk Snape, satu lagi buat Ambu aja, wekekek.. Udah ah, jadi mau nerusin FF yang doe itu ^_^
EDIT TO ADD: Kenapa Gunz nanya-nanya masalah keris? Karena senjata yang terdekat dengan Gunz yang ada saat itu hanya Keris, bukan AK atau bazooka
*ambu ditimpuks bazooka*
*****
Atlanta, negara bagian AS, mengajukan pelarangan celana melorot. Nah, ini kan negara maju, dan negara modern, tapi masih sempet-sempetnya memikirkan senonoh apa nggak senonoh. Coba negara yang berbudaya agung dan penuh nilai tradisional (cuih!) seperti Indonesia? Bangga banget kalau bisa membuka seluruh pakaian!
*****
Dulu sebagai pengganti susu formula, orang pakai air tajin. Sekarang, karena susu makin mahal, orang kembali ke air tajin.
Padahal beda banget. Kalau dulu, berasnya kan beras tumbuk, masih penuh dengan vitamin. Sekarang berasnya udah digiling gitu, mana vitaminnya buat bayi-bayi kita?
Kenapa nggak nanti saja kalau sudah SMP?
Dulu waktu Devina masih SD, dan sekarang saat Diva sekolah SD, kaya'nya nggak ada keluhan. Tapi sekarang saat Daffa sekolah, dan harus berseragam putih-putih (hari Senin) ...
Daffa kalau dijemput tuh di mobilnya udah ada Yusril, sama-sama anak kelas 2, dan satu kelas lagi. Mereka anak yang manis-manis. Kalau di mobil, kerjaannya duduk diam. Kalau di sekolah, nunggu waktu masuk, mereka duduk di depan kelas, sambil baca buku pelajaran, mengulang pelajaran yang kemarin, atau membaca pelajaran yang akan datang. Waktu istirahat dimanfaatkan untuk makan bekal, ke toilet, bahkan sholat kalau waktunya sholat, ga usah disuruh-suruh. Di kelas, nggak pernah rebutan alat tulis, dengan rajin mereka mendengarkan kata ibu guru, dan mengerjakan pekerjaan dengan rapi.
(Paragraf di atas, kecuali kalimat pertama, adalah kebohongan belaka ^_^)
Nah, Daffa ini, baju seragamnya ... wuh! Rapi banget! (dengan kesel dan nada pembalikkan fakta ^_^) Jangankan pulang sekolah, waktu baru mau keluar rumah aja, bajunya udah kusut ga keruan, dilapisi dengan keringat dan debu. Dan yang paling bikin Ambu selalu ngomel-ngomel adalah seragam hari Senin, abis putih-putih! Kenapa anak-anak kecil dikasih seragam putih-putih sih, kenapa ga coklat tua aja biar ga keliatan kotornya?
*****
Kemarin Ambu nonton PERSIB dong! Dan menang lagi *bangga*
Hehe, Ambu nontonnya sama anak-anak Y!M. Bukan di stadion, tapi di depan layar komputer masing-masing ^_^
Habis di TV lantai bawah, Devina udah nyarter, mau nonton Jang Geum. Jang Geum jam berapa, dari jam berapa dia udah duduk manis di sana. Trus TV di lantai atas, dicarter Daffa untuk nonton Tom & Jerry, karena pengen nonton di lantai bawah ga boleh sama Devina.
Jadi, terpaksa Ambu 'nonton' di Y!M, hehe.. serasa nonton di stadion. Begitu gol, yang ngetik kata "Gooooool" aja ada kali 30 orangnya. Hihi.
Jadi, makasih ya, kang Hevi!
Buat yang lain, yang pengen ikutan 'nonton' kalau ada pertandingan PERSIB, hubungi aja Y!M: go.persib
*****
Bekamenga udah dikasih gaji mah, nge-gol-in euy. Wekekek..!
Trus, bagus juga supporter PSMS. Ke pemain PERSIB nggak ngapa-ngapain walau mereka kalah, tapi main lempar-lemparan ke kota mereka sendiri. Wekekek.. patut ditiru!
Trus lagi, bener, PERSIB jangan main malam! Lewat maghrib itu kan! Dan bukan hanya pemain, pemain sih gampang, asal udah wudlu, bawa sarung, beres, kan solat paling 5 menit. Lha penonton?
*****
F1 tadi malem sesudah PERSIB, wekeke. Karena nontonnya ga puguh, sambil ngelonin Daffa, dan seterusnya, jadi nggak tau apa yang terjadi dengan Hamilton. Tau-tau di-SMS Myu, Akang kenapa?
Tadi pagi nonton dengan jelas di Lensa Olahraga antv, ternyata sobek ban-nya, gitu tho. Dan di Pikiran Rakyat, judul beritanya: Lewis Hamilton Finis dengan Tiga Roda. Wekekek, kebayang kan, bawa becak aja masih bisa finis urutan kelima..
*****
Dan di antara PERSIB - F1, Gunz sempet-sempetnya nge-SMS, bahwa dia sedang dalam keadaan yang sangat membutuhkan pertolongan, karena dia terperangkap dalam pakaian tradisional Jawa, wekekek. Karena (pastinya) ga ada kerjaan, dia sempet-sempetnya memperhatikan keris yang dia pakai, dan ada doe di gagangnya! Ada 3 malah, dia bilang ada doe 3, hog 1, gajah 1, wolf 1, lioness 1. Satu doe untuk Lily, satu untuk Snape, satu lagi buat Ambu aja, wekekek.. Udah ah, jadi mau nerusin FF yang doe itu ^_^
EDIT TO ADD: Kenapa Gunz nanya-nanya masalah keris? Karena senjata yang terdekat dengan Gunz yang ada saat itu hanya Keris, bukan AK atau bazooka
*ambu ditimpuks bazooka*
*****
Atlanta, negara bagian AS, mengajukan pelarangan celana melorot. Nah, ini kan negara maju, dan negara modern, tapi masih sempet-sempetnya memikirkan senonoh apa nggak senonoh. Coba negara yang berbudaya agung dan penuh nilai tradisional (cuih!) seperti Indonesia? Bangga banget kalau bisa membuka seluruh pakaian!
*****
Dulu sebagai pengganti susu formula, orang pakai air tajin. Sekarang, karena susu makin mahal, orang kembali ke air tajin.
Padahal beda banget. Kalau dulu, berasnya kan beras tumbuk, masih penuh dengan vitamin. Sekarang berasnya udah digiling gitu, mana vitaminnya buat bayi-bayi kita?
0 Comments:
Post a Comment
<< Home