Bendera
Kenapa baru sekarang nulis tentang bendera, setelah tujuhbelasan berlalu dengan damai di minggu lalu?
Karena sekarang ternyata masih banyak yang pasang bendera.
Bukan, bukan karena jiwa patriotisme mereka tinggi, tapi karena males!
Dulu Ambu pernah diajarin, kalau mengibarkan bendera itu jam 6 pagi kalau bisa, kain bendera jangan menyentuh tanah, kalau hujan turunin benderanya, jam 6 sore turunin benderanya. Lalu, tiang harus memadai, jangan hanya sepotong bambu dan ditancepin atau diikat di pager (apalagi rumahnya megah, benderanya cuma sepotong, malu atuh!) trus, rasio bendera itu 2:3. Jadi ukurannya kalau lebar 60 cm panjangnya 90 cm.
Sekarang?
Sangat jarang rumah yang mengibarkan bendera menurut aturan. Jika dikatakan mengibarkan bendera mulai tanggal 14 Agustus hingga 20 Agustus, apakah pemilik rumah akan menaikkan dan menurunkan bendera sebanyak masing-masing 7 kali dalam kurun waktu itu? Yang artinya, menaikkan bendera di jam 6 pagi dan menurunkannya jam 6 sore tiap hari?
Ga ada.
Kebanyakan yang Ambu lihat itu, bendera dinaikkan pagi hari tanggal 14 Agustus, dan sampai sekarang lupa belum diturunin. Coba, silakan lihat di sekitar! Pasti masih banyak bendera terpasang dari 14 Agustus, sampai sekarang belum diturunin karena lupa sekarang udah tanggal berapa dan lupa apakah dia pernah menaikkan bendera.
Sedih kan!
*****
Ambu kemarin Minggu kan manasik, dan nyimpen mobil di halaman SMP Assalam. Masih ada sisa-sisa perayaan tujuhbelasan di sana, ada umbul-umbul dan sebagainya.
Yang menarik perhatian (sayang ga bawa tustel) adalah dekorasi berbentuk panjat pinang (kaya'nya dekorasi, soalnya miring-miring gitu, ga lurus seperti alat panjat pinang beneran, dan terbuat dari bambu). Yang tergantung di atas adalah ... kotak-kotak dibungkus berwarna-warni dan ditulisi: Nilai UAN Tertinggi.
Wekekekek, asyik kalau bisa begitu ya, manjat pinang dan dapet hadiah berupa nilai UAN tertinggi, kalau bisa se-kotamadya *ditakol* Tapi, ini memang perumpamaan, bahwa anak-anak SMP itu diharapkan berusaha sekeras mungkin, seperti orang manjat pinang, supaya nanti mendapatkan hadiah berupa nilai UAN tertinggi. Dan bukan hanya nilai UAN yang tinggi, tentunya juga pengetahuan yang diperoleh selama bersekolah di situ.
Karena sekarang ternyata masih banyak yang pasang bendera.
Bukan, bukan karena jiwa patriotisme mereka tinggi, tapi karena males!
Dulu Ambu pernah diajarin, kalau mengibarkan bendera itu jam 6 pagi kalau bisa, kain bendera jangan menyentuh tanah, kalau hujan turunin benderanya, jam 6 sore turunin benderanya. Lalu, tiang harus memadai, jangan hanya sepotong bambu dan ditancepin atau diikat di pager (apalagi rumahnya megah, benderanya cuma sepotong, malu atuh!) trus, rasio bendera itu 2:3. Jadi ukurannya kalau lebar 60 cm panjangnya 90 cm.
Sekarang?
Sangat jarang rumah yang mengibarkan bendera menurut aturan. Jika dikatakan mengibarkan bendera mulai tanggal 14 Agustus hingga 20 Agustus, apakah pemilik rumah akan menaikkan dan menurunkan bendera sebanyak masing-masing 7 kali dalam kurun waktu itu? Yang artinya, menaikkan bendera di jam 6 pagi dan menurunkannya jam 6 sore tiap hari?
Ga ada.
Kebanyakan yang Ambu lihat itu, bendera dinaikkan pagi hari tanggal 14 Agustus, dan sampai sekarang lupa belum diturunin. Coba, silakan lihat di sekitar! Pasti masih banyak bendera terpasang dari 14 Agustus, sampai sekarang belum diturunin karena lupa sekarang udah tanggal berapa dan lupa apakah dia pernah menaikkan bendera.
Sedih kan!
*****
Ambu kemarin Minggu kan manasik, dan nyimpen mobil di halaman SMP Assalam. Masih ada sisa-sisa perayaan tujuhbelasan di sana, ada umbul-umbul dan sebagainya.
Yang menarik perhatian (sayang ga bawa tustel) adalah dekorasi berbentuk panjat pinang (kaya'nya dekorasi, soalnya miring-miring gitu, ga lurus seperti alat panjat pinang beneran, dan terbuat dari bambu). Yang tergantung di atas adalah ... kotak-kotak dibungkus berwarna-warni dan ditulisi: Nilai UAN Tertinggi.
Wekekekek, asyik kalau bisa begitu ya, manjat pinang dan dapet hadiah berupa nilai UAN tertinggi, kalau bisa se-kotamadya *ditakol* Tapi, ini memang perumpamaan, bahwa anak-anak SMP itu diharapkan berusaha sekeras mungkin, seperti orang manjat pinang, supaya nanti mendapatkan hadiah berupa nilai UAN tertinggi. Dan bukan hanya nilai UAN yang tinggi, tentunya juga pengetahuan yang diperoleh selama bersekolah di situ.
1 Comments:
Amien....
kami jg berharap demikian ^^!
By Anonymous, at 9:31 AM
Post a Comment
<< Home