Bumble, Si Kucing Pemberani
Bumble, Si Kucing Pemberani
Sam Hay
Alih bahasa Tanti Lesmana
Gramedia Pustaka Utama, 2011
160 hlm+v
Awalnya dikitik-kitik Zen untuk baca. Kami memang suka kucing dan suka baca buku tentang kucing. Tapi, dicari di tokbuk, ternyata susah. Apa mungkin udah terkena imbas ‘best seller’, buku yang udah bertengger di toko buku lebih dari 2 minggu dan bukan best seller, bakal tergeser?
Mungkin aja. Soalnya ini bukan buku yang dicari-cari banyak orang—tidak begitu banyak orang yang suka kucing atau baca buku tentang kucing.
Jadi, tadinya mau ambu cari di tokbuk online. Ternyata, sudah didahului sama Sanich Iyonni XDD Iya, Sanich ngirim buku ini untuk kado ulang tahun ambu! Kyaaaaa! #pelukSanich
OK, mari kita mulai.
—sebetulnya tongkatnyalah yang memilih si penyihir tentu saja (Garrick Ollivander - Harry Potter dan Batu Bertuah, hlm 106)
Begitu membuka halaman pertama, jadi bingung. Ini buku tentang kisah-kisah kucing, atau buku tentang kucing di semesta Harry Potter? Hihi. Habis, cerita pertama: Tizer, mengambil lokasi di Kantor Polisi King’s Cross!
Ceritanya, di Kantor Polisi King’s Cross ini banyak tikus. Dan Inspektur Roy Sloane memutuskan untuk memelihara kucing agar kantor terbebas dari tikus-tikus menyebalkan itu. Pergilah si Inspektur ke Cats Protection, North London Adoption Center, untuk memilih kucing.
Karena Inspektur bukan pecinta kucing, bingung juga dia memilih. Tetapi petugas di Cats Protection mengingatkan bahwa, bukan kita yang memilih kucing, tetapi kucing-lah yang memilih kita. Hihi, iya persis seperti apa kata Ollivander. Dan itu diulang-ulang dalam beberapa kisah sesudah kisah ini. Kemungkinan, petugas-petugas di Cats Protection itu dulunya murid Hogwarts, dan membeli tongkat di Ollivander XP
Dan berhentilah Inspektur kita di kandang Tizer. Dan seterusnya—baca sendiri saja ceritanya!
Ada 10 kucing di sini, dengan ceritanya masing-masing. Ada yang bulu hitamnya berubah menjadi kelabu saking stres-nya. Ada kucing yang harus diamputasi kaki belakangnya (tapi setelah pulih, dia tetap saja mengejar-ngejar tikus). Ada kucing yang bisa tahu kalau tuannya akan kejang-kejang, dan memberitahu ibu si majikan agar siap sedia. Dan Bumble yang tidak dimandikan padahal tubuhnya dipenuhi lumpur—karena takut trauma, dia baru saja diselamatkan dari air—melainkan dilumuri kuah sarden, agar dijilatinya sendiri dan membuatnya menjadi sangat bersih!
Bagian akhir dari buku ini memuat tulisan kecil mengenai kucing di Inggris. Bikin iri! Coba lihat:
-----------
Tahukah Anda?
Kucing dilindungi oleh hukum
Di Skotlandia dan Wales keadaannya berbeda, tetapi di Inggris semua kucing harus:
- Mempunyai tempat tinggal yang layak
- Mendapatkan makanan yang layak
- Tidak mengalami penderitaan, tidak terluka, atau terkena penyakit
Orang bisa ditangkap kalau memperlakukan kucing dengan buruk atau mencuri seekor kucing
----------
:S
Di kita? Jangankan kucing, anak manusia aja disia-siakan. Padahal kita punya pasal 34 UUD, yang salah satu ayatnya berbunyi: Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara. Kenyataannya? Nah, itu manusia, bagaimana dengan kucing? T_T
Kembali pada buku, di bagian akhir ada permainan dan beberapa teka-teki tentang kucing. Kucing apa yang kuno? Kucinggalan jaman! Hihi. Ini sepertinya pinter-pinternya penerjemah aja, kemungkinan dalam bahasa Inggris akan berbeda! Jadi pengen liat teka-tekinya dalam bahasa Inggris XDD
Oya, di tengah-tengah buku ada foto-foto kucingnya, dan semua gendut-genduuuuut! Miauw!
Sam Hay
Alih bahasa Tanti Lesmana
Gramedia Pustaka Utama, 2011
160 hlm+v
Awalnya dikitik-kitik Zen untuk baca. Kami memang suka kucing dan suka baca buku tentang kucing. Tapi, dicari di tokbuk, ternyata susah. Apa mungkin udah terkena imbas ‘best seller’, buku yang udah bertengger di toko buku lebih dari 2 minggu dan bukan best seller, bakal tergeser?
Mungkin aja. Soalnya ini bukan buku yang dicari-cari banyak orang—tidak begitu banyak orang yang suka kucing atau baca buku tentang kucing.
Jadi, tadinya mau ambu cari di tokbuk online. Ternyata, sudah didahului sama Sanich Iyonni XDD Iya, Sanich ngirim buku ini untuk kado ulang tahun ambu! Kyaaaaa! #pelukSanich
OK, mari kita mulai.
—sebetulnya tongkatnyalah yang memilih si penyihir tentu saja (Garrick Ollivander - Harry Potter dan Batu Bertuah, hlm 106)
Begitu membuka halaman pertama, jadi bingung. Ini buku tentang kisah-kisah kucing, atau buku tentang kucing di semesta Harry Potter? Hihi. Habis, cerita pertama: Tizer, mengambil lokasi di Kantor Polisi King’s Cross!
Ceritanya, di Kantor Polisi King’s Cross ini banyak tikus. Dan Inspektur Roy Sloane memutuskan untuk memelihara kucing agar kantor terbebas dari tikus-tikus menyebalkan itu. Pergilah si Inspektur ke Cats Protection, North London Adoption Center, untuk memilih kucing.
Karena Inspektur bukan pecinta kucing, bingung juga dia memilih. Tetapi petugas di Cats Protection mengingatkan bahwa, bukan kita yang memilih kucing, tetapi kucing-lah yang memilih kita. Hihi, iya persis seperti apa kata Ollivander. Dan itu diulang-ulang dalam beberapa kisah sesudah kisah ini. Kemungkinan, petugas-petugas di Cats Protection itu dulunya murid Hogwarts, dan membeli tongkat di Ollivander XP
Dan berhentilah Inspektur kita di kandang Tizer. Dan seterusnya—baca sendiri saja ceritanya!
Ada 10 kucing di sini, dengan ceritanya masing-masing. Ada yang bulu hitamnya berubah menjadi kelabu saking stres-nya. Ada kucing yang harus diamputasi kaki belakangnya (tapi setelah pulih, dia tetap saja mengejar-ngejar tikus). Ada kucing yang bisa tahu kalau tuannya akan kejang-kejang, dan memberitahu ibu si majikan agar siap sedia. Dan Bumble yang tidak dimandikan padahal tubuhnya dipenuhi lumpur—karena takut trauma, dia baru saja diselamatkan dari air—melainkan dilumuri kuah sarden, agar dijilatinya sendiri dan membuatnya menjadi sangat bersih!
Bagian akhir dari buku ini memuat tulisan kecil mengenai kucing di Inggris. Bikin iri! Coba lihat:
-----------
Tahukah Anda?
Kucing dilindungi oleh hukum
Di Skotlandia dan Wales keadaannya berbeda, tetapi di Inggris semua kucing harus:
- Mempunyai tempat tinggal yang layak
- Mendapatkan makanan yang layak
- Tidak mengalami penderitaan, tidak terluka, atau terkena penyakit
Orang bisa ditangkap kalau memperlakukan kucing dengan buruk atau mencuri seekor kucing
----------
:S
Di kita? Jangankan kucing, anak manusia aja disia-siakan. Padahal kita punya pasal 34 UUD, yang salah satu ayatnya berbunyi: Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara. Kenyataannya? Nah, itu manusia, bagaimana dengan kucing? T_T
Kembali pada buku, di bagian akhir ada permainan dan beberapa teka-teki tentang kucing. Kucing apa yang kuno? Kucinggalan jaman! Hihi. Ini sepertinya pinter-pinternya penerjemah aja, kemungkinan dalam bahasa Inggris akan berbeda! Jadi pengen liat teka-tekinya dalam bahasa Inggris XDD
Oya, di tengah-tengah buku ada foto-foto kucingnya, dan semua gendut-genduuuuut! Miauw!
0 Comments:
Post a Comment
<< Home