Orang-Orang Tanah
ORANG-ORANG TANAH
Poppy D
ChusfaniSampul & Ilustrasi dalam: Anne M Oscar
Kumpulan Cerpen
Gramedia Pustaka Utama
Jakarta, Agustus 2013
199 hlm
Enaknya
membaca kumpulan cerpen itu: kita tidak usah membaca urut, dari halaman 1
hingga habis. Kita bisa saja mulai dengan cerita nomer tiga, atau lima, dan
cuma itu saja yang dibaca juga nggak apa-apa kalau kelihatannya cerpen yang
lain nggak menarik. Lalu, jika memang kita membacanya sampai habis, kita bisa
saja bilang hari ini: ‘cerpen favoritku nomer tujuh’ padahal kemarin kita
bilang: ‘cerpen favoritku nomer lima’, dan ada kemungkinan besok-besok favorit
kita beda lagi, mungkin nomer tiga atau nomer sebelas...
Walau
demikian, seperti biasa, ambu memulai membaca buku ini dari halaman satu dan
membacanya urut hingga habis. Sampai hari ini, cerpen favorit ambu itu: Lelaki
Tua dan Tikus. Satu kekurangannya: kenapa nama mantan suaminya yang jelek itu
sama dengan nama Abah? HihiTapi, cerita-cerita lain juga menarik! Kebanyakan memper ke genre fantasi. Walau ada yang ditulis ‘seperti’ di saat ini, dalam setting masa kini, tetapi tetap saja akhirnya berujung fantasi. Plus sedikit horor. Keren! Dan selalu nyaris tak bisa ditebak!
Lalu, mungkin perlu diberi peringatan di depannya, buku ini mungkin masuk rate dewasa. Tema pembalasan dendam yang diangkat oleh beberapa cerita, beberapa tokoh berprofesi sebagai PSK, setting horor dalam beberapa cerita...
Daaaaaan, kumpulan cerpen ini punya chapter picture, ilustrasi di tiap awal cerpen! Yang bikin tak lain dan tak bukan adalah Madam Anne Lumos kita! XD Seneng lihat warna sampulnya, ungu-pink gitu. Sebenernya ilustrasi-ilustrasi di dalam pasti keren kalau pakai warna, tapi, eheheh, nanti malah jadi tambah mahal ya? Hihi. Favoritku yang serigala itu! *ah si ambu mah, serigala aja di mana-mana juga favoritnya XD*
Ini gambar-gambarnya, dalam warna. Diambil dari sini
Rekomendasi
untuk yang mencari bahan bacaan yang lain dari yang lain!
2 Comments:
Aih, review yang asik,Ambu! Makasih sudah berbagi!
By Aranolein, at 3:02 PM
Sama-sama #peluk
By ambudaff, at 3:13 PM
Post a Comment
<< Home