Blognya si Ambu

Tuesday, June 17, 2008

Gaara dan Toph









Wekekek.

Baru kepikiran, ternyata Gaara (Naruto) pas banget dipasangin sama Toph (Avatar). Sama-sama elemen bumi ... Gambar ke-5 dari atas bagus banget ...

*****

Kemarin Minggu di Ancol ngeliat Police Academy Stuntman Show. Yah, biasalah, stuntman gitu. Cuma ini bener-bener diliatin di depan mata kita, jadi kita liatsendiri bahwa mobil yang ngebut miring atau motor yang melompati gedung itu bener-bener nggak pakai efek. Asli.

Tapi .. di saatyang lain terkagum-kagum atas mobil/motornya, Devina malahan ... "Aduuuh, cakep banget, duh kereeen banget, duh .. lutuuuu"

Yeuh, namanya juga orang Itali, pasti cakep-cakep... Nggak semua deng, tapi nyaris semua cowok Italia itu cakep. Mafia kali ya? Hihi..

*****

Di jalan tol kemarin biasa, mobil-mobil yang biasa masuk bahu jalan pasti mobil plat B. Sedikit plat D yang suka nyelip-nyelip. Soalnya kemarin jalannya nggak macet, kalau macet, plat D juga pasti banyak yang suka nyelip di bahu jalan.

Tapi kemarin liat juga sedan plat nomer Angkatan Udara nyelip di bahu jalan.

Kenapa? Orang AU kok nyelip, kalau orang AU mah, macet ya terbang aja!
*kabuuuur*

*****

Kemarin Dev cerita, mereka lagi latihan lomba upacara. Capek nih. Trus semua memasang wajah sedih.

Yang satu malah masang wajah demo (hihi) dan teriak-teriak: Turunkan harga nasi padang!
Hihi ...

Friday, June 13, 2008

Kankuro

Kankuro itu anak kedua dari Sand bersaudara. Yang tertua Temari (sebelah kanan) lalu Kankuro (sebelah kiri), dan terakhir Gaara.

Kankuro itu seorang puppeteer. Senjatanya itu boneka. Pakaiannya juga ala Bunraku, 'dalang' boneka tradisional Jepang. Topinya lutu, topi kucing ...

Tapi di episode 270, saat mau nyusul Tim Konoha nyari Gaara, diliatin kalau dia sekarang udah nggak pakai topi. Emang sih dia baru sembuh dari racun (yang menjadikan dia harus membuka semua atributnya, kan di rumah sakit :P). Tapi jadi aneh aja, kenapa dia sekarang nggak pakai topi? Kalau di Bunraku itu, konon namanya dezukai, dalang tanpa tudung kepala ...


Friday, June 06, 2008

Robbi yassir...

Robbi yassir walaa tu'assir
robbi tammim bilkhoir

Ya Tuhanku, mudahkanlah (segala urusanku) jangan Kau mempersulit.
Ya Tuhanku, sempurnakanlah (segala urusanku ini) dengan kebaikan.

Doa ini diberikan dalam manasik haji pada kami para peserta. Agar kami diberikan kemudahan dalam segala urusan. Doa ini kemudian lebih bergaung lagi ketika beredar kabar, akan berlaku kuota kabupaten/kota dalam pemanggilan calon jemaah haji tahun ini. Kemungkinan akan banyak yang tidak terpanggil/dipanggil tahun depan, termasuk juga para pembimbing. Soalnya para pembimbing kan terdaftarnya sebagai jemaah haji biasa. Maklum, dari KBIH swasta. Habis, pembimbing dari pemerintah itu hanya 5 orang untuk satu kloter, 450 orang!

Makanya kami sekarang banyak membaca doa ini, mudah-mudahan diberi kemudahan dalam pemanggilan tahun ini.

Tapi, yang terpikir oleh Ambu, kemudahan dalam hal ini, bukan kemudahan mendapat apa yang kita inginkan. Karena kita tidak tahu apa yang terbaik bagi diri kita, karena hanya Dia yang Maha Tahu apa yang terbaik bagi hamba-Nya, maka apapun yang terjadi setelah kita membaca doa ini, itulah yang terbaik, itulah yang dimudahkan jalannya.

Mungkin kita dipanggil tahun ini, berarti itu yang dimudahkan jalannya buat kita, dan itulah yang terbaik buat kita. Mungkin kita tidak dipanggil tahun ini, tapi tahun depan, itulah yang terbaik buat kita. Karena kita tidak tahu apa yang menanti kita di esok hari. Makanya kita selalu harus yakin, apa yang terjadi, itulah yang terbaik buat kita.

Jangan mendoakan, aku ingin X, lalu kalau tidak terjadi, misuh-misuh, Allah tidak sayang pada kita, bla-bla-bla! Justru Allah sayang pada kita, mungkin ada yang tersembunyi pada apa yang terjadi, yang kita harus selami dalam-dalam, dan kita syukuri. Allah tahu apa yang terbaik bagi kita, bukan kita sendiri. Iya kan?

*****

Robbi yassir...

Karenanya saat BBM naik, kita harus minta, mudahkanlah apa yang terbaik buat kita. Bukan minta agar BBM turun lagi :P Doakanlah, semoga dengan BBM naik, pemerintah bisa mengatasi masalah yang melilit negara, semoga yang korupsi ketangkep dan dihukum, semoga banyak yang semakin sadar, semoga dengan naiknya BBM jadi banyak yang menghemat, mengubah perilaku supaya tidak foya-foya BBM, semoga dana yang diperoleh disalurkan ke pendidikan, kesehatan, dan sebagainya untuk masyarakat kecil, semoga ... semoga ... dan seterusnya.

*****

Robbi yassir...

Waktu SBY mengambil keputusan untuk menaikkan BBM, itu adalah keputusan yang tidak populer. Sangat. Tapi harus.

Dan jadi inget, kata-kata Deidara saat Gaara udah lemah, pas Gaara menarik kembali semua pasir yang menaungi Suna: 'Kenapa dia tidak membiarkan saja semua pasir itu jatuh di Suna? Daripada susah-susah menariknya kembali?'

Karena Gaara memikirkan rakyatnya, bukan keadaannya yang sudah melemah.

Na, itu tiba-tiba saja teringat, karena yang harus diingat seorang pemimpin adalah rakyat, bukan akibat bagi dirinya. Bukan akibat bagi angka popularitasnya untuk pemilihan presiden tahun depan ...

*****

Banyak artis yang tiba-tiba naik jadi politisi. Jadi calon ini atau calon itu. Tapi mereka tidak sadar, bahwa Rano Karno dan Dede Yusuf itu sudah merintis jalan jauh sebelumnya. Bukan tiba-tiba jadi WaBup atau WaGub.

Dan kepikiran, pada suatu saat saat Dedy Mizwar jadi tamu di Perspektif Wimar, kenapa Dedy nggak mencalonkan diri jadi WaPres?

Dan kepikiran juga saat bu Nana membacakan Ali Imran 26-27 di depan ibu-ibu arisan RT, saat baru saja pengumuman Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih:


26. Katakanlah, "Wahai Tuhan Yang Mempunyai Kerajaan, Engkau Berikan Kerajaan kepada orang yang Engkau Kehendaki dan Engkau Cabut Kerajaan dari orang yang Engkau Kehendaki. Engkau Muliakan orang yang Engkau Kehendaki dan Engkau Hinakan orang yang Engkau Kehendaki. Di Tangan Engkau-lah segala Kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

27. Engkau Masukkan malam ke dalam siang dan Engkau Masukkan siang ke dalam malam. Engkau Keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau Keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau Beri Rezeki siapa yang Engkau Kehendaki tanpa hisab"


Pas banget.

*****

Ada satu acara yang paling Ambu sebelin. Hari Rabu, di tvone. Lupa, rasanya jam 19.00 atau 20.00 ya? Biasanya Abah yang buka itu, dan dikerasin lagi!

Acaranya judulnya Debat, dan isinya memang debat. Tapi ... ya Allah, kenapa sih harus teriak-teriak segala? Kalimat yang kalau diucapkan biasa aja udah kita mengerti, kenapa sih harus teriak-teriak gitu? Emang kalau debat itu memang harus teriak-teriak ya?

Ada nggak pesawat televisi yang otomatis memindahkan diri ke channell lain kalau ada acara seperti itu, yang orang-orangnya teriak-teriak? Atau otomatis merendahkan suaranya? Atau langsung jadi mute aja mode suaranya? Masa' dalam kondisi normal, televisi itu biasanya disetel pada kekerasan suara 10. Ini disetel dalam kekerasan suara 6 aja udah kedengaran! Lha, Abah malah ngerasin, bukan 6, bukan 10, malah 12 bahkan 13 atau 14. Ampuuun! Kok suka sih sama acara semacam itu? Udah orang-orangnya kucel (boro-boro cakep kaya' bintang sinetron, hihi..) trus kucel, teriak-teriak dengan kalimat-kalimat yang udah-tahu-semua-juga-tapi-dia-teriak-seolah-olah-dia-yang-paling-tahu ... Nyebelin banget kan?

*****



Teks: Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang masih muda ditemukan mati. Harimau itu ditemukan dalam kontainer hasil sitaan petugas kehutanan dalam pencegahan penyelundupan di Medan, Sumatera Utara, Selasa (3/6). Credit foto: AP Photo/Binsar Bakkara

Gambar di atas Ambu liat di tipi beberapa malam lalu, dan kemarin Ambu liat di koran Kompas. Myuuuuu! Huhuhu ...!

*****

Sekitar 35 km dari Medinah, kita konon akan menemui satu tempat yang aneh. Dinamai Gunung Magnet (Jabal Magnet) karena daerah itu seolah terbuat dari magnet. Bis yang akan lewat, tanpa menginjak gas juga seperti terseret oleh magnetnya, sedang yang sudah lewat akan bersusah payah untuk menginjak gas sekeras mungkin, tapi majunya hanya 5-10 km/jam, seolah tertarik oleh magnet.

Ada di koran Pikiran Rakyat, tapi susah euy sekarang nge-link ke PR.. Hihi..

Jadi pengen ke sana ...

*****

Beberapa hari belakangan ini (kalau nggak salah mulainya Senin minggu lalu) di Bandung terjadi pemadaman listrik. Mulai Senin, Rabu minggu lalu, dan hari ... Selasa kalau nggak salah, untuk minggu ini.

Padahal Ambu sih udah bener-bener menghemat. Di siang hari, yang nyala tuh cuma kulkas, dispenser, magic jar (berapa watt sih dispenser dan magic jar yang ga lagi masak nasi?) plus kompie kalau ambu lagi OL. Kompie kan kecil kalau nggak ngeprint. Semua lampu mati. Kalau lagi ga ada anak-anak, ga ada televisi. Kalau ada pembantu (datengnya dua hari sekali) ada mesin cuci untuk mengeringkan saja, pompa air jalan karena abis nyuci pakaian, dan setrika jam 12-14. Nah! Udah bener-bener ngirit kan?

Tapi, konon pemadaman listrik ini karena banyak industri yang tadinya pakai genset, karena BBM naik, maka mereka mengalihkan listrik ke listrik PLN.

Ya ampun! Industri ini gimana sih! Pertama, minyak tanah, sampai harus diwarnai yang diberi subsidi biar jangan dipakai oleh industri. Kedua, elpiji. Elpiji 12 kg sama 50 kg itu beda harganya, yang 50 itu jauh lebih mahal daripada kalau beli yang 12 sejumlah sama dengan 50 kg. Pas naik harga, industri memborong yang 12 kg. Gas jadi langka, konsumen ngantri di jl Emong. Eh, pas BBM naik, industri pakai listrik dari PLN lagi, itu kan udah di-pas-pasin untuk masyarakat umum, bukan untuk industri.

Tapi,

Kalau nggak gitu, gimana industri mau jalan? Semua bahan bakar dinaikin, gimana mereka bisa dapet untung?

Dilema .. dilema..

(dan gara-gara pemadaman, Ambu jadi baru ngapdet blog --alesaaan! *ditakol*)

*****

Banyak orang percaya bahwa Indonesia akan dipimpin oleh orang yang namanya berakhiran: No-To-No-Go-Ro.

No itu pasti Soekarno. To itu Soeharto. No yang ketiga siapa? Ada yang menyangka itu Megawati Soekarnoputri. Tapi sebenarnya nggak kaci, soalnya Soekarnoputri itu bukan namanya, itu cuma pelabelan aja.

Jadi?

Yudhoyono?

Gimana kalau ... Rano Karno?
*melarikan diri, hihi*

*****

Ambu ga sengaja baca stiker ini di angkutan kota: AIDS tidak dapat ditularkan melalui gigitan serangga.

Iya, dulu kalau nggak salah Ambu pernah bahas ini. AIDS kan menular via darah, tapi via darah yang diisap oleh nyamuk, enggak menular.

Apakah di dalam tubuh nyamuk itu ada antidote-nya untuk AIDS, sehingga nyamuk yang menggigit penderita AIDS itu tidak menderita AIDS, demikian pula orang yang kemudian digigitnya tidak tertular AIDS. Perhatikan, bandingkan dengan pola penularan Demam Berdarah!

Berarti, di dalam tubuh nyamuk, ada antidote AIDS!

Hayo para ilmuwan! Coba cari dan temukan!

*****

Anak-anak muda dulu ga suka banget sama batik. Apalagi yang formal.

Tetapi beberapa bulan belakangan ini, adik iparku suka banget pake kemeja batik, yang tangan pendek.

Dan puncaknya, Dev beberapa hari lalu merayu-rayu supaya Ambu mau beliin dia batik! Dress batik. Yang tadinya Ambu kira, anak muda mau pake batik yang coraknya abstrak biar jangan keliatan batiknya, eh Dev malah milih motif geometris. Yang klasik gitu. Ambu ga tau namanya, pokoknya klasik. Motif batiknya klasik, cuma model bajunya aja yang mengikuti jaman, dress yang mini, dipake dengan celana penjang skinny (tadinya ga mau pake celana panjang, tapi Ambu melotot melihat dia pake mini).

Hihi .. seneng juga melihat anak muda banyak yang suka batik sekarang!

Lalu, Dev kan Ambu sedikit-sedikit latih masak. Dia udah bisa masak nasi dengan rice cooker maupun dengan diliwet. Lalu bisa numis. Bisa goreng-goreng. Bisa nyambel.

Trus kemaren-kemaren, waktu adikku nitip anaknya, Dev juga ngemandiin bayi ini. Malah dia protes ngeliat cara Ambu ngandukin, dll...

Abah komentar: ya udah. Kalau suatu saat Dev males sekolah, tinggal bilang aja, nanti tinggal kita kawinin.. Hihi ..

*****

Kemarin 31 Mei itu Hari Anti Tembakau. Iseng Ambu liat zat-zat berbahaya yangterkandung dalam sebatang rokok, ada yang namanya cinnamaldehyde. Ternyata zat ini ada dalam racun kucing/anjing.

Pantesan kucing atau anjing ga doyan merokok!
*dicakar MimiNeyon*

*****

Sedikit membicarakan JK Rowling. Kenapa dia tiba-tiba membicarakan Dumbledore itu gay? Apa mau ngikutin tren dunia?

Kenapa dia nggak membicarakan orangtua yang bercerai aja ya? Secara dia itu orangtua yang bercerai, lalu ada banyak orang tua di dunia yang bercerai dan hidupnya baik-baik saja. Dalam Islam aja bercerai itu dibolehkan, walau sangat dibenci Allah. Tapi boleh. Bayangin dengan gay. Udah jelas-jelas dilaknat, sampai umat nabi Luth aja dihancurkan gara-gara gay ..

Yah. Ga tau lah. Nggak ngerti!

*****

Kemarin Perspektif Wimar membicarakan tentang--kalau nggak salah--pengawasan TV. Ada Don Bosco Selamun, yang anggota KPI. Penampilannya seperti ... Danny DeVitto! Hihi, baru tau kalau itu Don Bosco Selamun.

Tadi pagi sih bicarain Blogger muda. Anak SMP 5 Bandung ternyata, ketua OSIS-nya pula.

*****

Ali Sadikin waktu meninggal, dimakamkan satu liang denan istrinya yang pertama. Itu wasiat dia. Dan itu juga gagasan dia untuk mengatasi kesulitan tanah pemakaman.

Dan itu dibolehkan di dalam Islam. Justru di Mala, pemakaman di .. Mekkah kalau ga salah ya? Nggak ada nisan yang menandakan ini kubur siapa. Karena satu kubur itu bisa berisi beberapa mayat. Kalau sudah lama, jenazahnya diperkirakan sudah hancur, lubang digali lagi dan dimasukkan jenazah baru.

Seharusnya itu dicoba. Terutama kalau itu satu keluarga, jadi satu keluarga tidak punya satu kompleks pemakaman, tapi satu lubang lahat.

Tapi jelas-jelas masih banyak yang nggak mau seperti ini, padahal lahan pemakaman semakin sulit dicari.

*****

Dalam iklannya, Alphabet, agen koranku, mengatakan Pikiran Rakyat akan diantar sebelum pukul 6 kecuali ada keterlambatan dari penerbit.

Kenyataannya? Bukan sebelum pukul 6 itu sepuluh menit, tetapi bahkan satu atau dua jam. Ambu kadang udah bangun--lilir, bangun tapi masih leyeh-leyeh di tempat tidur--jam 4 pagi, dan pas Ambu bangkit untuk ke kamar mandi, suara motor lopernya yang khas dan suara koran dilempar ke teras udah terdengar. Jam 4.30 tuh! Hihi ..

Makanya kalau sesekali koran dateng lambat, Ambu ga pernah cerewet. Biarin aja. Kasian tukang korannya.

Er ... *melihat ke atas* udah panjang banget ya? Udah dulu ah, capek ngetiknya!