Blognya si Ambu

Thursday, November 29, 2007

Iurie diganti Pandawa Lima

Er, berita singkat aja ya, Iurie mundur, diganti oleh Pandawa Lima. Berita panjangnya menyusul...

Wednesday, November 28, 2007

PERSIB oh PERSIB

Kalah 0-1

Udah, tahun depan kan Barkaoui main di Pahang - Malaysia, Bekamenga piceun we, ngarurudet. Geus pake PERSIB U-23. Pake tah nu geus dibina, tong dilepas ka pihak batur, lebar!

Thursday, November 22, 2007

Ringtone

Sudah tahu bahwa titah raja tak boleh dilanggar? Bagaimana kalau dibikin ringtone?


TITAH seorang raja harus dipatuhi. Namun, titah Raja Spanyol justru jadi "ringtone" yang laku dijual. Pada pertemuan di Cile pekan lalu, Presiden Venezuela Hugo Chavez mengkritik mantan PM Spanyol Jose Maria Aznar sebagai fasis. Saat itu, Raja Spanyol Juan Carlos yang ikut hadir menyela Chavez, "Tutup mulutmu," dengan nada marah. Sejak itulah, perkataan Carlos tersebut laku menjadi "ringtone". Diperkirakan 500.000 warga Spanyol telah mengunduhnya (”download”) dengan nilai penjualan total 1 juta poundsterling (kira-kira Rp 15 miliar). (Ananova)***


Wekekekek..

Gimana kalau di Indonesia dibuat ringtone dengan suara Sultan Hamengkubuwono dengan perkataan: Jangan Korupsi!

Atau Abah Ugi (pengganti Abah Anom) dengan perkataan: Jangan tebang pohon sembarangan!

Ada yang mau mulai?

Wednesday, November 21, 2007

Masih baca koran...

Hehe.

"IMAH" DALAM ARSITEKTUR BADUY DALAM

Menelusuri Kekayaan Aksara Sunda

Garis Miring

dan

Zoe, Memadukan Taman Bacaan dan Hiburan enaknya kalau:
ada orangtua yang anak-anaknya biasa datang ke Zoe sepulang sekolah, menyetorkan sejumlah uang sebagai deposit untuk sewa buku maupun biaya makan di sana. "Ibu anak itu biasanya menelepon, menanyakan apakah masih ada uang depositnya. Kalau sudah habis, dia setor lagi," papar Erman yang membawahi 43 karyawan dengan dua gilir kerja di Zoe Depok ini.


Kalau ada yang seperti itu deket rumah, enak ya? Kalau Ambu kerja, titip anak-anak aja ke sono, hihi..

Tuesday, November 20, 2007

Baca Koran yuuuk!

Baca koran yuk!

Selintas, Ambu baca, kok link yang KOMPAS dulu-dulu banyak yang ilang ya? Apa harus di-save? Huhu…

OK, ini hasil bacaan Ambu sementara ini, dan iseng aja di-post:

Tonsilitis: Benteng Pertahanan yang Terganggu hm, amandel ya?

Khazanah Kuliner dalam “Serat Centhini” jadi pengen baca Serat Centhini. Sebenarnya pengen baca semua, Serat Centhini, La Galigo, dan entah apa lagi warisan budaya kita dulu. Pengen baca bagaimana mereka menulisnya!

Foto-foto Gubernur Jenderal di Balaikota, err… jadi seperti lukisan Dumbledore di Ruang Kepala Sekolah Hogwarts ya? Hihi, trus pas saat para Muggle lagi lengah, mereka bercakap-cakap sendiri!

Jepang Meramal Korban Gempa nah kan Jepang saja baru bisa meramal dalam 50 tahun, jadi nggak bisa meramal tanggal seperti dalam hoax yang sering beredar itu!

Kehidupan Tiruan dan Etika Ilmu

Sumbangan Sastra Jawa untuk Iptek. Huhu, dan tulisan dari majalah Mangle, nanti deh Ambu coba ketikkan, tentang mendigitalkan sastra Sunda. Memang kalau buka-buka Gutenberg, suka sedih. Ke mana pustaka Indonesia? Apalagi pustaka Sunda, pustaka Jawa, pustaka Bali …

Pahlawan Nasional Ignatius Slamet Rijadi, ternyata dia masih muda ya? Dan orang-orang dulu itu jadi tokoh waktu masih muda, tidak seperti sekarang, kalau belum 40 nggak dianggap..

Imam Bonjol, Dikenang Sekaligus Digugat

Relasi Sosial UrangSunda Semestinya

Belajar dari Sistem Pendidikan Finlandia

Festival Teh, Dosa, dan Kita

Sopir. Kalau LPP Curug tak pernah mencapai target dalam mencapai jumlah siswa, beda dengan dunia sopir ...

Mewaspadai Serangan Kista Ovarium

Supaya tak Repot Bawalah Barang yang Paling Penting jadi, bawa uang saja. Lha, kalau yang uangnya pas-pasan?

Abah Anom diganti Abah Ugi?

Strategi Terkini Atasi Serangan Jantung

Sedia Rencana Sesudah Hujan Asam dulu rasanya aman-aman saja bermain hujan. Sekarang? Nggak akan anak-anak dibiarin mandi hujan!

Beri Ruang Bagi Acara Bersepeda, wekekek. Setelah Busway aja diprotes, sepedaway gimana? [sinis mode:on]

Dan yang terakhir, Menyapa Bunga. Pas banget dimuat setelah karnaval bunga yang bikin macet kota Bandung!

Sunday, November 18, 2007

Macem-macem... lagi :P

Kenapa kita sekarang suka niru-niru orang luar (baca: Barat) dalam merayakan sesuatu? Dari dulu juga udah ada, nyiram yang ulang tahun dengan air selokan, atau menceburkannya sekalian, tapi sekarang semakin menjadi-jadi. Ada yang khusus bawa telur (dan bukan telur busuk lagi) lalu ada yang bawa terigu, entah bahan apa lagi, dan semakin gila adalah melempar dengan kue. Kuenya tentu harus kue ulangtahunnya (atau perayaan apapun itu) dan semakin empuk semakin baik, apalagi dengan krim yang menghiasi.

Kalau kita lihat film-flm jaman Charlie Chaplin dan ada lempar-lemparan kue, itu memang dari dulu, dan kebanyakan itu kue isinya memang krim. Tapi kue ulang tahun? Yang empuk dan enak? Plis deh!

Ambu yang rasanya bisa, cukup mampu untuk beli kue semacam itu, jadi merasa sayang, lebar, kalau kue semacam itu dilempar-lemparkan. Bukannya dinikmati.

Bayangin kalau kamu jadi pembuat kuenya, meski dibeli juga, bukan dapet ngasih, tapi setelah dipotong bukannya dimakan, malah dipake lempar-lemparan. Teu ngahargaan pisan!

Selain tidak menghargai pembuat kue, juga tidak memandang bahwa ada banyak orang yang tidak semujur kita, jangankan beli kue tart, beli beras aja nggak bisa!

Apalagi seperti PERSIB, yang keberadaanya disorot orang. Yang orang banyak tahu, bahwa PERSIB bisa berlaga tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya karena ada APBD. Dan ada juga yang menyatakan bahwa, Liga tahun depan boikot saja karena tidak diberi dana dari APBD, lalu ada yang bilang, mending dikeluarkan dari anggaran bantuan sosial.

Coba pikir!

Dana dari dan untuk rakyat, bukan dari pengusaha pribadi, yang seharusnya bisa mendanai rakyat miskin. Ini dipakai untuk menggaji pemain bola, dan mendanai kegiatannya yang salah satunya adalah memubazirkan makanan! Hal kecil, tapi menusuk hati rakyat!

Mending kalau PERSIB-nya menang terus!

Tolong ini dipikirkan, ini bukan benci pada PERSIB, tapi justru ikut memikirkan agar PERSIB benar-benar menjadi milik rakyat, yang segala tindak-tanduknya mengena di hati rakyat.


*****

Supernatural season 1 akan segera berakhir. Trans7 akan menayangkan terus sampai ke season 3 nggak ya? Jangan seperti Avatar, dipotong gitu, Buku 2 aja nggak selesai, padahal sekarang sudah sedang memutar Buku 3. Oh, dasar nasib, pemakai tipi gratisan … hihi.. Abis tipi gratisan aja nggak semua ketonton, cuma sekian channel aja perasaan anak-anak udah nonton sepanjang waktu (bohong! Kami hanya nonton Naruto/Global, dan Ambu nonton Selamat Pagi/Trans7, Good Moorning/Trans, kadang acara highlight sepakbola nasional/Trans7 dan anteve kalau kemarinnya ada pertandingan PERSIB, dan sorenya nonton berita, malemnya Supranatural, dan kalau ada Devina, nonton drama Asia di Indosiar ... wekekek, banyak juga tuh! *dzigh! Ambu ditimpuks*)

Kembali ke laptop dan menulis untuk NaNo! Ehehe, maksudnya, kembali ke tujuan semula, Supernatural. Ada perbedaan yang mendasar pada pengumpulan data yang dilakukan Dean dan Sam.

Pada saat Dean dan Sam hanya berdua saja, mereka menggunakan pengumpulan data yang logis. Perpustakaan (duh, meni bikin ngiler. Kota kecil/desa aja punya perpustakaan yang keren dan segala data ada apalagi tentang kota/desa itu dari waktu lampau), ngobrol sama orang-orang yang mjungkin berkenaan dengan subyek, dan lain sebagainya.

Tapi kalau ada John, ada bapaknya, maka bagaimana cara mereka mencari tahu? Mengapa X? Karena Y. Kenapa Y? Karena Dad bilang begitu.

Dan Dean yang biasanya bilang begitu, sedang Sam fungsinya sebagai perantara keingintahuan penonton, kenapa X? Kenapa bisa Y? Dan Dean dengan enteng bisa bilang, karena Dad bilang begitu. Karena Dad sekarang ada bersama mereka, mereka bisa nanya, kenapa bisa Y? Karena sudah kukumpulkan dari dulu bahwa blablablabla...

Jadi, di episode vampir itu nggak ada adegan Dean atau Sam nyari data di perpustakaan! Padahal itu yang paling bikin Ambu ngiri! Desa atau kota kecil aja punya perpustakaan yang keren. Ada yang pakai pembaca suratkabar (apa sih namanya, di mana semua keluaran koran dimasukkan ke situ, dan kalau kita pengen baca, tinggal pencet alatnya, nggak usah ngebolak-balik koran yang biasanya udah lapuk) ada juga yang hanya mengumpullkan koran lokalnya, tapi lengkap banget walau koran tanggal berapa aja ada, dan bisa diminta salinannya! Jadi inget dulu di perpustakaan Asia Afrika, di jl Merdeka dulu, susah banget minta dibikinin fotocopynya! Mudah-mudahan sekarang nggak gitu, mudah-mudahan sekarang lebih baik (bukan lebih jelek ya!).

*****

Tadi pagi gosip baik di tipi maupun koran penuh dengan berita Maia yang nyamper anak-anaknya yang lagi suting, dan dengan alasan si Dul-nya yang lagi sakit tapi dipaksa suting, ia membawa pulang ketiga anaknya.

Euh, bukan mau ngomentarin tingkahlaku Maia, tapi pengen ngomentarin bajunya. Karena nyetel channel X yang muncul Maia, pindah ke channel Y yang muncul Maia juga, makanya bajunya jadi kelihatan.

Jadi seperti Hokage ke-5! Seperti ini:



Liatin belahan dadanya. Hihi!

Wordcount (MS Word): 730
*ditimpuks Myu! Sana, nulis lagi buat NaNo! Hihi*

Friday, November 16, 2007

Macam-macam isinya :P

Beberapa hari yang lalu, Myu ngirim SMS, yang nanya apakah kita akan write-ins lagi Sabtu ini? Ambu jawab, nggak soalnya Ambu mau ke rumah mertua. Myu jawab, dia juga mau kedatangan mami.

Ternyata, untunglah!

Untuk penduduk Bandung, kalau nggak penting-penting amat, besok Sabtu 17 November 2007 JANGAN KELUAR RUMAH! Bakal MACET TOTAL!

Baca tulisan di Pikiran Rakyat hari ini!

Bayangin, parade tari dan drumband sepanjang jalan Merdeka. Parade kendaraan (bermotor) dari Gasibu dan berakhir di lapangan Tegallega. Parade delman hias dari jalan Merdeka sampai ke Tegallega juga. Jalan Aceh dari Wastukencana ditutup. Dan itu dimulai dari jam 08.00. Kalau di versi cetaknya sih ada petanya, tapi yang online malah ngak ada.

Begini rutenya:
Rute parade yang dilalui rombongan tarian tradisional dan marching band adalah dari simpang Jln. Aceh-Jln. Merdeka sampai simpang Jln. Jawa-Jln. Merdeka. Delman hias akan melalui rute Jln. Merdeka-Jln. Tamblong- Jln. Lembong-Jln. Asia Afrika-Jln. Oto Iskandar Di Nata-Lapangan Tegallega. Kendaraan hias yang terdiri dari mobil dan motor memulai rute dari Lapang Gasibu di Jln. Diponegoro-Jln. Ir. H. Djuanda (Dago)-Jln. Merdeka-Jln. Lembong-Jln. Veteran-Jln. A.Yani-Jln. Asia Afrika-Jln. Jend. Sudirman-Jln. Rajawali-Jln. Pajajaran-Jln. Pasirkaliki-Jln. Pasteur-Jembatan Layang Pasupati-Jln. Surapati-Terminal Cicaheum-Jln. A.H. Nasution-Bundaran Cibiru-Jln. Soekarno-Hatta-Jln. Moh. Toha-Lapang Tegallega.

Sampai Cibiru segala!

Euh, di kendaraan hias ada:
Persib, Persib U-23, dan Viking.

Nonton ah!
*dikemplangs*

*****

Tadi subuh kirim SMS lagi ke Myu, karena di Pikiran Rakyat ada peta sirkuit Singapura. Hehe, ngebangunin Myu tuh! Tapi versi online-nya lagi-lagi nggak ada. Ya, cari aja ke F1.com ya! Hehe.

Tapi yang Ambu heran itu (silakan buka peta sirkuitnya dan cari) persimpangan T8 dan T15. Kok bisa ada persimpangan ya? Apa nggak akan tubrukan?

Abah yang sedang sakit, menjawab dengan pelan (kesannya sakit dan serius gitu)
Abah: Ya, itu kan pasti sudah dipikirkan!
Ambu (nggak ngeh pada kilatan jail di mata Abah): He? Emangnya gimana gitu? Apakah salah satu jalannya pakai ke atas kaya' jalan layang?
Abah: Ya, pakai setopan atuh!
*gubraks*
Abah (kilatan mata jailnya menyala-nyala): Atau kalau nggak pakai setopan, pakai Pak Ogah gitu!
*gubraks, gubraks, gubraks!*
Asli Ambu pingsan!

*****

Sataun Jeprut

Sora bedil lodong nu ngabeledag neumbag jajantung
Muncratkeun daki-daki kalaipan
Ngabudalkeun cimata mendet
Ngabanjiran diri
Tilelep laput
Ka tungtung buuk

Aleu-aleu sora walilat
Kawas ngalelewe

Unggal lebaran
Cimata deui
Cimata deui

Ti lebaran ka lebaran
Nyoledat deui
Nyoledat deui

Kertas kapitrahan
Nu diilo dibulak-balik salila ied
Belewuk pinuh kokotor

Lapar puasa
Ditambah ibadah (nu belang betong)
Teu ngabual
Hutang dosa sataun jeput

Sataun deui
Jeprut!

[Ganjar Kurnia, 2006]

Thursday, November 15, 2007

Supernatural

Ada yang suka SN?

Ini ada dalam pikiranku pas nonton tadi malem:
1. Kedua pemburu hantu kita pakai mastercard ya? Duitnya banyak ya? Kalau dibandingkan dengan syarat Visa di Indonesia sini, minimal penghasilan 120 juta setahun, kira-kira persyaratan mereka bagaimana ya? Mereka dapet duit dari mana ya?

2. Uuuh, sirik abis ngeliat para pemburu hantu itu buka-buka internet, pakai kamera CCTV, HP-nya nggak pernah lowbatt :P

3. Yang tadi malem (Something Wicked) mengingatkanku pada Dementor. Hihi ..

Udah ah. Nanti malem nonton lagi...

Wednesday, November 14, 2007

PERSIB kalah

PERSIB kalah, huhuhu ...

Udah ah, nanti kalau sempet ditambah lagi

Tuesday, November 13, 2007

Bung Tomo bukan pahlawan?

Memang untuk mengajukan seseorang menjadi pahlawan, harus ada prosedurnya. Tapi ...kalau seseorang seperti Bung Tomo? Nggak usah diajukan juga, udah otomatis jadi pahlawan atuh, itu sih seluruh rakyat Surabaya dan yang mendengarnya juga pasti sudah menjadikannya pahlawan!

*****

Pernah lihat snowglobe? Itu, bulatan kaca yang isinya bangunan/pohon atau apalah, yang di bawahnya ada serpihan putih, kalau bulatan kaca itu dibalik, serpihan 'salju' nya akan turun.

Di luar negeri, snowgloge jadi suvenir untuk kota/negara tertentu, lengkap dengan landmarknya. Tapi kalau di Indonesia? Nggak bisa, karena di Indonesia nggak ada saljunya, paling cuma di puncak gunung di Papua.

Tapi, bisa juga kok!

Coba baca yang ini! Bayangin snowglobe dengan landmarknya Gunung Kelud, dan 'salju' turun ke tanah. Hihi ...

******

Tadi malem nonton Supernatural, dan sempat terlintas, dalam film-film, HP tokohnya nggak pernah low-batt ya? Hehe..

Trus, pengen nulis aja, mengenai film/sinetron mistis kita dibandingkan dengan Supernatural. Tapi rada males, masih ngejar wordcount NaNo, hehe. Pendeknya, film kita biasanya mengedepankan ketakutan yang dicipta dengan cara menggunakan 50% waktu filmnya untuk pocong yang lompat-lompat, kuntilanak yang ber-hihi, dengan hasil: pemirsa malah tertawa geli. Sedangkan SN, adegan roh/iblisnya hanya sebentar, ketegangan yang ada dibangun dengan adegan-adegan tokoh mencari data, logika, dan berusaha menghancurkannya.

Trus kalau seperti tadi malem, SN-nya menggantung (ya iya, kan film seri!) coba kalau dalam film/sinetron kita, pasti akan berusaha dijelaskan sejelas-jelasnya. Nggak ada kesan bahwa sutradara ingin agar penonton pintar, menggantung agar penonton mencari sendiri adegan akhirnya ... yang ada penonton dibuat malas...

*****

Tukul di 4 Mata, sekarang kok penampilannya dibuat (atau tidak sengaja) mirip dengan Bill Cosby ya?

Sunday, November 11, 2007

Windows Vista

Ayo, ada yang udah pake Windows Vista?


Berhubung Ambu sih gaptek, jadi hanya Abah yang pake di laptopnya. Dan tadi malem ada yang aneh yang Abah liatin ke Ambu. Kalau kamu pakai WV juga, silakan coba, sama nggak:


* buka Excel
* cari hasil dari 850 x 77
* cari lagi hasil 850 x 77,1
* cari lagi hasil 850 x 77,2


Maka hasilnya adalah:


65.450
100.000
65.620


Mengapa bisa begitu?


Dan ini udah Abah coba di outletnya Windows (resmi) yang ada di salah satu mall di Bandung ini, ternyata bener, lho, hasilnya 100.000


*****

Dan tujuan Abah ke mall itu adalah buat nyari tau harga TV. Penasaran banget dia dengan TV LCD atau Plasma. Pengen yang 40 inch. Duuuh, perasaan buat apa sih, TV yang ini aja nggak sering diliat, cuma buat anak-anak nonton Naruto dan Ambu nonton Good Morning di pagi hari dan Supernatural di malam hari :P


Ada fitur TV yang entah apa namanya (dasar gaptek pisan!) yang penjelasannya: TV itu akan menyesuaikan dengan keadaan cahaya di ruangan itu. Kalau ruangan itu terang, TV-nya bakal gimana, dan kalau ruangannya gelap TV-nya akan gimana. Jadi nggak usah khawatir bahwa dalam ruangan yang gelap, mata kita akan dihajar cahaya TV yang berlebihan.


Ambu nanya ke Abah: ada nggak TV yang menyesuaikan dengan keadaan cahaya mata? Maksudnya, kalau di ruangan itu udah nggak ada cahaya mata lagi, TV-nya mati sendiri. Jadi nggak ada lagi istilah, TV nggak dimatiin karena ketiduran ...


*ditimpuks*


*****


Eka Ramdani punya anak!

Lutu banget...




Thursday, November 08, 2007

PERSIB - PERSEMA ricuh

Ada apa dengan PERSIB - PERSEMA U-23?

Kemarin waktu ada acara di rumah, waktu halalbihalal Forum HPI/Milis IHP, sedikit kita ngomong PERSIB, dan karena ada orang Malang kita ngomongin PERSEMA, lawan PERSIB selanjutnya waktu itu. Tapi Ireth wajahnya kaya' nggak seneng, nggak seperti kalau ngomongin AREMA.

Katanya, PERSEMA itu nggak gitu disukai di Malang, nggak seperti AREMA yang banyak banget pendukungnya, fanatik lagi.

Apa PERSEMA salah bentuk ya? Mungkin harusnya dibentuk sasana tinju, malah dibikin kesebelasan, jadi aja ...

*****

Tadi ada pertanyaan tentang nasi cepat basi di Surat Pembaca PR, dan Ambu jadi inget yang pernah dibaca di milis jalansutra:

Akhirnya thread ini nyentuh-nyentuh masalah perberasan juga. Nah,kebetulan salah satu klien biro iklan tempat saya mencari makanadalah produsen beras (berasnya mahal, gampang ditemui di hypermarket, tapi gak usah disebutin mereknya, ya). Dan dari bapak siempunya perusahaan ini kami dapet masukan bahwa proses produksi beras di pabrik inilah yang akan membedakan kualitas akhir dari nasi yang kita makan.

Katanya, setelah disosoh, digiling, dicuci dan seabrek proses lainnya, beras pun siap dimasukkan ke dalam kemasan. Setelah semua proses ini--dimana beras masih dalam keadaan hangat suam-suam kuku--beras seharusnya didinginkan dulu sebelum dikemas. Tapi, sayangnya di Indonesia belum ada yang punya proses pendinginan ini (CMIIW).

Maka dari itu, kalau kita sempet mengintip beras di kemasan, ada warna bercak agak putih susu (selain warna asli beras yang putih bening) yang ada di setiap butir beras. Warna putih yang opacity-nya lebih besar ini adalah akibat uap air yang nggak bisa ke mana-mana (karena langsung dikemas dalam plastik) dan akhirnya nempel di berasnya itu sendiri. Beras-beras dengan banyak bercak seperti ini, kata klien kami, paling baik dikonsumsi (baca: harus habis) dalam waktu 4 minggu setelah ia dibeli. Dan setelah dimasak, katanya lagi, harus cepat dihabiskan karena nggak begitu tahan lama. Apakah ini berhubungan juga dengan proses pencucian beras sebelum dimasak, saya juga nggak tahu pasti (nanti bisa saya tanyain deh).

Mungkin ini yang jadi penyebabnya? Karena beras sekarang memang cepat basi kalau ditaruh dalam rice-cooker/warmer

*****

Di Sekitar Kita, suplemen Cakrawala, Pikiran Rakyat hari ini ada artikel kecil:

Penyebab Payudara Mengendur

Banyak ibu yang tidak mau menyusui anaknya karena alasan takut payudaranya rusak atau mengendur. Akan tetapi, hal itu dibantah para ahli bedah plastik di Amerika Serikat yang meneliti penyebab payudara mengendur. Ternyata payudara mengendur bukan disebabkan kegiatan menyusui yang dilakukan seorang wanita terhadap bayinya, melainkan tergantung frekuensi kehamilan sang ibu. Penelitian ini dilakukan karena banyak wanita yang mempermasalahkan kegiatan menyusui bayi. "Kebanyakan dari para ibu jarang menyusui buah hatinya hanya karena mereka takut payudaranya tidak indah lagi," ujar Brian Rinker, ahli bedah plastik Universitas Kentucky, AS. Penelitian tersebut juga mengevaluasi sejarah kesehatan, body mass index, ukuran BH sebelum melahirkan, dan status merokok. Hasilnya, tidak ada perbedaan tingkat pengenduran antara payudara wanita menyusui dan yang tidak. Faktor utama yang memengaruhi pengeduran payudara lebih dikarenakan usia, status merokok, dan frekuensi kehamilan. Wanita perokok akan mengalami pengenduran payudara karena saat ia merokok maka zat dalam rokok akan menghancurkan protein dalam kulit yang biasa disebut elastin. (livescience/sri)***

Nah! Baca tuh! Ga ada payudara mengendur karena menyusui!

*****

Euh! Presiden mau diundang ke Pra-Piala Dunia!

panpel telah mengundang Presiden SBY untuk bisa menyaksikan pertandingan ini, yang akan berlangsung pukul 19.30 WIB.

Jangan! Seperti biasa, kalau ditonton Presiden, suka kalah! Hihi ..

Saturday, November 03, 2007

My name is Ban. Not James Bond :P

Ngintip blognya clueless_psycho, jadi nggak tahan untuk menulis tentang Roger Moore :P

Roger Moore menerima penghargaan Dag Hammarskjold Inspiration Award baru-baru ini. Yang menyerahkan Sekjen PBB, dan tak dapat menahan diri untuk berkomentar:

My name is Ban, not James Bond.”

dan:

Semua orang tahu bahwa Anda adalah agen 007 terlama. Padahal, Anda menjabat duta besar PBB lebih lama dari itu. Dan, Anda telah memberi contoh bahwa seorang pria tangguh juga memiliki lisensi untuk memberikan kasih sayang,” tutur Ban.


*****

Dan, ini udah lama banget, baru kali ini Ambu nulis, lupa aja.

Brian May menjadi Doktor di lapangan yang berbeda dari musik, Fisika. Ini membuktikan bahwa pemusik juga bisa, dan bukan hanya gelar dari lapangan yang sedang ditekuninya saja.

Tesis PhD-nya 48.000 kata, belum cukup untuk mengikuti NaNoWriMo!
*dikemplangs*

Friday, November 02, 2007

Nanti batuk!

Masalah di Gelaran GP F1 Brasil: Mengapa Bensin Dingin Dilarang?

Ya, ampun. Kan udah jelas, sekarang kan udah masuk musim hujan (walau hujan buatan). Minum bensin dingin? Ya, batuk atuh! Gimana sih!

*Ambu melarikan diri dari sambitan batu Myu, Gunz, dan mbak Novrina*


*****




Wehee..

Zaenal dipotret buat iklan! Iklan baju muslim. Tadinya nggak ngeh, tapi lama-lama, kok kaya' yang kenal ya? Hihi. Lalu terbaca di kiri bawah: Zaenal Arief, striker PERSIB/TIMNAS (TIMNAS mah udah nggak :P). Hurufnya warna pastel sih. Deuh, bareng sama Astri Ivo! Wekekek ..

Euh, tapi di tangan kanannya udah ada cincin? Renny! Gimana nih, kang Zae?

Thursday, November 01, 2007

PERSIB - KLFA 5 - 0

Sokooooooor!

Barkaoui - Bekamenga - Zainel Arief - Zaenal Arief - Chitescu

Dah ah, mau nulis lagi ...