Blognya si Ambu

Wednesday, April 27, 2005

Foto-foto

Nah, akhirnya, kabel data dateng juga, hehe..

Ini kumpulan cucu-cucu dari mertuaku, mestinya 10 orang, tapi yang 2 ada di Medan, sementara yang satu lagi masih 4 bulan, hehe..Image hosted by Photobucket.com Ki-ke-ka: Devina, Daffa, Nanda, Diva, Luthfi, Nadia, yang duduk di bawah Naufal.
Masih mereka: Image hosted by Photobucket.com Luthfi, Daffa, Nadia, Diva, Devina, Nanda.


Kalau yang ini waktu ke Sekolah Alam:
Image hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.com
Image hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.com
Image hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.com
Image hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.com

Seru ya?

Saturday, April 23, 2005

Copyright, keran, dan ganja...

Mengenai copyright, kemarin-kemarin di milis pasarbuku ada diskusi seru. Ini juga kiranya yang menjawab pertanyaanku tentang bukunya Naipaul di Jalasutra dan Pendulum. Ternyata dua-duanya nggak pakai copyright … iya kalau copyrightnya udah nggak berlaku, kalau yang masih berlaku?

Yah, begitulah, masalah kita pada buku ..

*****

Pernah melihat tenaga kesehatan mencuci tangan? Sehabis itu, mereka menutup keran dengan siku! Soalnya kalau keran ditutup dengan tangan, maka akan kena kuman lagi. Makanya biasanya wastafel di tempat-tempat itu kerannya panjang…

*****

Ganja. Pernah denger kan? Hehe.. Tapi, selain mudharat-nya, pernah tahu manfaatnya? Ibu-ibu di Aceh memakainya untuk bumbu. Memang katanya sih lebih lezat. Tetapi .. pernah tahu lebih jauh lagi? Tahu kalau serat tanamannya bahkan lebih kuat dari serat baja? Baca di sini

Tuesday, April 19, 2005

Sekolah Alam

Pertama parkirnya jauh. Dan cuma buat se-mobil. Terus abah jalan berkeliling, dan dia menemukan bahwa lokasi ini pas berada di bawah DIII-Fisip! Jadi, kita bisa parkir di Fisip, dan jalan –agak jauh—ke lokasi. Satu keuntungan: nggak bisa buat pamer mobil, hehe…

Setelah jalan di jalan setapak beberapa ratus meter (motor bisa masuk) lalu kita turun ke tangga batu. Kalau buat orang normal, mudah-mudah saja. Buatku, masih harus dibantu sedikit. Tetapi, … keren banget. Ada beberapa saung di sana. Bertingkat. Pakai nama, Suku Dani, misalnya, dll.

Masuklah kita ke Sekolah Alam. Sekolah yang berwawasan alam. Memang sih, timbul rasa sangsi. Bisa tidak dia mengajarkan seluruh kurikulum Diknas, dengan cara seperti ini? Lalu, anak pasti enjoy atas semuanya, tapi bagaimana kalau dia sudah lulus, dan masuk SMP biasa? Pasti dia tidak terbiasa.

Begitu masuk, aku inget Tomoe Gakuen. Sekolahnya Totto-chan. Persis! Cuma nggak belajar di gerbong kereta aja. Kalau anak-anak masuk, lalu mereka akan berdoa, membaca Iqra, trus guru akan menulis jadwal pelajaran hari ini. Matematika, Bahasa Indonesia, dll. Trus anak-anak tinggal milih, mau yang mana. Kalau mau main dulu juga boleh. Kalau mau menyelesaikan pelajaran dulu, boleh. Pokoknya bebas.

Trus, ada pelajaran wirausaha. Karena di sana jauh dari tukang jajanan (asyik! Hehe..) maka jajanan dibuat oleh anak-anak. Mereka yang jual, mereka yang beli. Dan diajarkan, kalau bahan-bahan harganya sekian, maka baru bisa dapat untung kalau dijual sekian.

Hehe.. kaya’ Devina. Dia sekarang jualan, itu tuh, sosis yang digulung mie. Semua masuk perhitungan, harga sosis, mie, trus ada perhitungan harga minyak dan gas, lalu dia juga mesti bayar kalau pakai tenaga bi Entin. Dari itu, dia dapet untung sekitar 3000 per-bungkus sosis. Hehe, belajar usaha.. Trus, dia pertama kali bawa dagangannya, gratis. Perkenalan dulu. Kalau aku jual ini 500, mau pada beli nggak? Eh, ya ampun, besok-besoknya begitu dia dateng, udah pada ngerubungin. Trus pada pesan buat besoknya. Apalagi kalau hari Sabtu, ada yang pesan 30 potong, ada 40 potong … Hehe..

Kembali ke Sekolah Alam. Mereka belajar nyangkul, beternak bebek, sampai ikan. Lalu, setiap Rabu ada outing. Mereka main flying fox, itu lho yang meluncur dari ketinggian, berhenti di rumah pohon, turun melingkar. Main crocodile beach, yang nyebrang di atas air, kalau salah melangkah masuk ke air. Ambu, ambu .. aku tenggelam, hehe .. airnya aja cuma sepinggang dia.

Di sekolahnya nggak ada seragam, jadi mereka biasa main/belajar dengan baju yang paling butut, biar bebas mau kukurusukan juga. Totto-chan bener, kan? Hihi..

Trus, mereka kalau naik ojek mau belanja, pas pulang, uangnya kurang. Tinggal bilang saja sama tukang ojeknya, mang uangnya kurang. Beres. Besok-lusa baru dibayar. Tukang ojeknya udah ngerti kok. Hehe.. Tapi mereka bayar, lho.

Senengnya. Tapi, jauhnyaaa … Kalau memang pengen, bisa sih diusahain, abah kerja di atas, anak-anak sekolah di sini, ambu pindah rumahnya. Hehe.. Bisa sit-in dulu, nyoba, hari Senin sampai Rabu, Rabunya outing. 100 ribu sekali sit-in (3 hari itu). Trus tingkatannya play group (3 hari seminggu) TK (Senin-Jumat) dan SD (Senin-Jumat). Biayanya cukup lumayan, sih, nggak gede-gede amat. Mereka pakai katering untuk makan, dan jemputan (tergantung jarak). Tapi kaya’nya anak-anak puas banget…

Tiap Minggu pertama dan ketiga mereka ngadain outing seperti ini. Anak-anak udah seneng aja, ke sini lagi ya? Penuh harap. Hehe.. Gurunya bilang, nanti pasti kena penyakit menular. Iya. Penyakit nggak mau pulang, hehe..

Alamatnya:

Sekolah Alam Bandung
Jl Dago Pojok, Kp Tanggulan, no 115
Bandung 40135
Telp 022-70723121
Email info@sekolahalam.com
http://www.sekolahalam.com

Sayang kabel data nggak ada, aku mau mindahin gambar dari tustel… Seru lho..!


*****

Pernah tahu nama latinnya pohon angsana? Ternyata Pterocarpus sp. Mirip dengan nama burung purba, ya? Hehe..

*****

Hari Sabtu lalu, aku ke pak Agus. Dia baru pulang dari tempat praktek yang di Bandung. Pakai bajunya sih kemeja merah bata, tetapi jaketnya hitam. Kaya’ Snape pisan… hehe

Monday, April 18, 2005

Gempa, akupuntur, naskah...

Coba dipikir-pikir. Asalnya musibah gempa/tsunami di Aceh/Nias. Lalu ada gempa tanpa tsunami di Nias (untuk bedanya kenapa ada gempa dengan tsunami dan gempa tanpa tsunami bisa dilihat di sini). Gempa di Padang. Habis itu gunung yang menunjukkan tanda-tanda mau meletus (gempa vulkanik, bukan tektonik lagi) di gunung Talang, Solok, Padang.

Secara berurutan terjadi juga gempa di daerah Jawa Barat, gunung Anak Krakatau, gunung Tangkuban Perahu (sampai sekarang masih ditutup), bahkan gunung Halu. Banyak gempa-gempa kecil (daku sendiri nggak ngerasa saat gempa Anak Krakatau/Jakarta-Liwa, gempa Sukabumi, dan gempa terakhir di g. Halu itu …) terasa di daerah-daerah sekitar gunung berapi. Memuntahkan freatik, debu.

Apakah ini tanda-tanda bencana besar? Apakah ada hubungannya antara gempa tektonik di ujung utara Sumatra dengan gempa-gempa vulkanik di ujung Barat Jawa? Apa ada geolog atau ahli gunung berapi yang bisa memberikan keterangan (dengan bahasa awam tentunya) sehingga kami bisa paham, apa sebenarnya yang terjadi?

*****

Akupuntur. Ini aku ketahui sebagai pengobatan dari Cina. Kemudian aku mencobanya sendiri. Juli 2004 kemarin, sekeluarnya dari rumah sakit, aku memutuskan untuk mencobanya.

Tadinya dokter syarafku mengharuskan aku dioperasi. Kepala dibedah, dipasang saluran/selang untuk mengalirkan cairan dari kepala ke lambung. Ini berlangsung sekitar 6 bulan. Aku harus selalu dalam keadaan higienis. Musti steril gitu. Mana bisa kepala dibedah, trus hidup steril, dengan tiga anak kecil yang super aktif kaya’ gini?

Lalu aku mencoba akupuntur. Mulanya di rumah, yang ke rumah pak Husein. Trus setelah aku bisa jalan, aku ke rumahnya/tempat prakteknya pak Agus. Sekarang lumayan, 2x seminggu, dari 2x sehari! Sekarang untuk melancar jalanku dan menghaluskan syaraf tanganku (aku sekarang sering typo, padahal kan dulunya nggak pernah, huhuhu … ngelirik Molly)

Akupunturku pak Agus, dan asistennya pak Endang, bukan sinshe (lirik Trinie). Mereka bukan orang Cina, tetapi orang Sunda. Dalam prakteknya, cuma jarum aja. Nggak ada jamu-jamuan. Cuma jarum, plus pemanasan bagi yang memerlukan (pakai semacam lampu yang dipancarkan dalam fisioterapi).

Pak Agus punya prinsip, pada umumnya semua penyakit bisa disembuhkan oleh tubuh sendiri. Karena itu, dia menusuk semua titik untuk mengoptimalkan organ-organ tubuh. Biarkan semua organ itu bekerja secara maksimal. Misalnya, seperti kanker. Dia akan menusuk titik-titik tertentu guna menggiatkan pembuatan sel-sel normal, dan mematikan sel-sel abnormal. Dan juga menusuk titik-titik tertentu untuk menormalkan organ-organ tubuh tertentu, seperti misalnya: lambung, ginjal, dll.

Pak Agus juga menyarankan agar aku mandi air dingin. Bukan air hangat, seperti yang biasa aku lakukan sejak pulang dari rumah sakit. Jadi sejak Juli 2004, aku mandi air dingin, hehe. Tapi air memang terasa hangat kalau kita mandinya subuh-subuh. Pak Agus yang bilang, sebelum jam 6 itu airnya terasa hangat .. jadi mandilah air dingin ya? Hehe.. suamiku juga sekarang terbiasa mandi air dingin, tadinya dia suka mandi air hangat, biarpun lagi nggak sakit. Yang terasa, kalau mandi dengan air hangat, cepat masuk angin … Dan bukan cuma kata pak Agus aja, tetapi sebelum aku sakit juga, memang jarang masuk angin, beda dengan suamiku yang dikit-dikit masuk angin…

Pak Agus sendiri itu sarjana, S1 dari … biologi apa kimia ya? Dan jangan salah, pak Endang itu S3 dari Matematika! Pak Husein sendiri memang tidak sarjana, tetapi dia pensiunan guru Bahasa Sunda! Coba buka buku Arif (buku tambahan untuk SD) bagian bahasa Sunda-nya, pasti ada Husein Sastrapermana… Pak Agus sendiri kerja di .. apa lah namanya. Pokoknya perusahaan pembuat chip. Sedang pak Endang dosen di UPI (Universitas Pendidikan Indonesia, bukan Universitas Padahal IKIP lho, hehe)

Trinie, mau tusuk jarum di pak Agus? Hehe..

Trus, pak Agus sendiri (dan pak Endang juga, sedikit-sedikit) bisa membaca wajah. Bukan mau meramal, lho, tapi membaca wajah untuk melihat, ada penyakit apa saja yang ada di dalam tubuh kita. Kalau pak Agus, cukup dengan mata sendiri (tetapi dia juga suka minta hasil lab, untuk mengukuhkan pendapatnya), kalau pak Dioni (yang pijat refleksi) membacanya dengan chart yang didekatkan di dekat mata. Kadang juga dia memotret mata kita untuk melihat lebih jelas.

Itu namanya Iridology, ternyata. Aku baru tahu, malah ada semacam yayasan di Bandung untuk melihat mata ini, khusus buat diagnosa aja, nanti pengobatannya terserah, mau ke dokter, mau ke pijat, mau ke mana…

Iridology mendiagnosa gangguan-gangguan di dalam tubuh. Penyebab gangguan yang timbul, akan terekam oleh mata kita. Sistem syaraf otonom yang melemah dapat dideteksi. Lancar atau tidaknya pembuluh darah. Seluruh gangguan diinformasikan oleh 28.000 sistem syaraf. Dan gangguan-gangguan itu direkam pada iris mata (selaput pelangi mata). Coba lihat di sini dan di sini tentang Iridology.

*****

Dalam hal menulis, biasanya para pakar bilang, jangan malu-malu. Kalau bisa, anter sendiri naskah. Dan jangan lupa tanyain lagi beberapa saat kemudian.

Nah, ini ada kata sekretaris (biasanya yang suka nerima naskah itu sekretaris ya?) dari Majalah Mangle. Majalahnya berbahasa Sunda, jadi aku terjemahin nanti ya:

Bade nyanggakeun naskah … kanggo carnyam sareng carpon. Sok neundeun naskah sabebed … Carnyamna 20 kali muateun … carponnya aya sababaraha judul. Iraha tiasa dimuatna? Janten sabarahaeunnya, jumlah-jamleh sadayana? … Diilikan, dibulak-balik, diketikna meni ngentep jeung renyek. Kenca-katuhu dibeakkeun, taya lolongkrang pisan. Nu disebut carpon teh ngan dua lambar. Magar naskah picarnyameun the moal leuwih ti 20 lambar…
Aya oge … mikeun naskah beunang ngetik, rapih. Dijilid dialus-alus. Dipasrahkeun nurutan prosedur nu ilahar. Pagetona geus kurunyung deui datang, nanyakeun naskahnya rek dimuat dina MANGLE nomer sabaraha? … Heuleut dua poe geus jebul deui, naha naskahna enggeus dipariksana? .. Bulak-balik nanyakeun …
Aya nu ngaganggu, ngan nelepon bae hayoh, nananyakeun naskah, rek iraha dimuatnya.
Dina bukuna ‘The Truth About Publishing’ nu geus diterjemahkan kana basa Indonesia ku Zaglul Effendi Salam make judul ‘Penerbitan Sewajarnya’ ceuk Sir Stanley Unwin kudu dipahing pisan nananyakeun naskah, boh ku telepon, komo jeung mamaksa hayang dimuat mah…”


Terjemahannya begini:

Mau menyerahkan naskah … untuk cerbung dan cerpen. Lalu menyimpan naskah setumpukan… Cerbungnya 20 kali muat … cerpen ada beberapa judul. Kapan kira-kira bisa dimuat? Jadi, dijumlahkan, berapa jumlahnya (honornya)? … Dilihat, dibolak-balik, mengetiknya rapat. Kiri-kanan dihabiskan, tak ada margin. Yang disebut cerpen hanya dua lembar. Yang disebut naskah cerbung paling hanya 20 halaman…
Ada juga … yang mengetiknya rapi. Dijilid, dibuat bagus. Diberikan melalui prosedur semestinya. Lusanya dia sudah datang, menanyakan naskahnya akan dimuat di Mangle nomer berapa? … Dua hari kemudian datang lagi, naskahnya sudah belum diperiksa? Bolak-balik menanyakan…
Ada juga yang mengganggu, selalu menanyakan naskah lewat telpon, kapan bisa dimuat?
Dalam buku “The Thruth About Publishing’ yang sudah diterjemahkan Zaglul Effendi Salam ‘Penerbitan Sewajarnya’ menurut Sir Stanley Unwin tidak boleh menanyakan naskah, apakah dengan telepon, apalagi dengan memaksa ingin dimuat…”


Jadi, bagaimana dengan saran-saran agar kita memberikan sendiri naskah, lalu rajin-rajin menanyakan naskah kita? Hehe..

Tuesday, April 05, 2005

Kalender

Ada kalender di dekatmu? Perhatikan, apakah kalender itu terdiri dari kalender Masehi? Pasti. Trus, adakah kalender Hijriah? Trus, adakah kalender Jawa (kalau ada nama harinya Pahing, Legi, Kliwon, dsb, pasti ada)? Trus, apakah ada kalender Cina?

Macam-macam kalender dikenal dalam dunia. Ada kalender Masehi dengan 365 hari (366 kalau tahun kabisat). Ini juga dikenal dengan perbaikan hari (Kalender Julian-Kalender Gregorian, tahun 1582 kalau nggak salah ditambah 10 hari untuk mengoreksi). Lalu ada kalender Hijriah (yang lamanya sama dengan kalender Jawa) dengan 354-355 hari. Lalu ada kalender Cina yang aku nggak gitu ngerti, pokoknya di sekitar Januari-Februari pasti tahun baru mereka (Imlek). Lalu juga ada kalender tahun Saka (Hindu) yang aku juga nggak gitu ngerti.

Tahun Saka ini mungkin didasarkan pada tahun India. Tapi ternyata ada juga tahun Saka yang didasarkan pada bulan (candra/lunar) dan didasarkan juga pada matahari (surya/solar). Yaitu tahun Saka Sunda. Ada dasarnya untuk pengambilan tahun, yaitu suklapaksa (keadaan bulan terang, 7 hari menjelang bulan purnama dan 7 hari setelah bulan purnama) dan kresnapaksa (setengah bulan di mana keadaan bulan di belahan yang gelap). Hitung punya hitung, tahun baru-nya adalah 18 Januari kemarin…

Baca di: Pikiran Rayat, Pikiran Rakyat, Radio Trijaya dan Kalender Kala Sunda

Lalu ada juga tahun-tahun khayali, berdasarkan perhitungan JRR Tolkien, seperti tahun Shire, tahun Gondor (tahun barunya 25 Maret berdasarkan hari Pemusnahan Cincin, dan tahun 3019 Shire menjadi tahun 1 Abad Keempat ). Tentu saja karena adanya elf yang umurnya beribu-ribu dan immortal, 3000 tahunan jadi sekejap buat mereka…

Ah, kalender...

Monday, April 04, 2005

Alonso ..!! Snape!! Hehe...

Baru berapa hari yang lalu aku nge-post tentang virus HIV. Sekarang ternyata telah ditemukan (baru percobaan laboratorium, belum diproduksi) obat untuk melawannya, dengan menggunakan virus dari nyamuk “Kunjin” di Australia bagian utara. Baca Media Indonesia

**********

Ada yang punya Livejournal? Kalau aku sih nggak punya. Tapi, ada yang membuat FF ”Harry Potter and the Livejournal". Ada Livejournal-nya Remus, Hermione, dll, dan masih menunggu adalah Livejournal-nya Snape. Pengen liat!!! Hehe…

Oya, Snape ternyata bukan seorang Sagitarius! Dia Capricorn! Lahirnya 9 Januari 1960 (meski beberapa ada juga yang menyebutkan 1959, tapi aku yakin 1960.. hehe). Kalau begitu, dark horoscop ini nggak berlaku”

Sagittarius (Nov 22 - Dec 21)

You've got a big mouth and unwittingly hurt an insult people with it. You can even go to utter strangers and give unsolicited advice and comments.
You also seem to enjoy verbal duels with others whenever you can. And you sure can make sore losers, even suspecting foul play if things don't go your way. You have a knack for confrontation and you can't resist being sarcastic. You also don't think too much of many people, because you have a mild superiority complex. Vanity is also a trait in many of you
.

Advice:

Learn with whom you can be frank otherwise keep your comments to yourself.Discretion is the better part of valour. Curb your cockiness,and you can combine it with your concern for serious issues, aiding in your search for truth

tapi harus:

Capricorn (Dec 22 - Jan 19)

You are rather materialistic and it is fueled by your fears of financial disaster. This makes you complain about monetary woes, irritating many with your obnoxious attitude. You can also be a social climber, manipulating your way up the ladder; name- dropping all the way to the
top. Once in a while, you'll have morbid thoughts about Death, something
that scares you because you have no control over it. You tend to be obsessive about your mortality sometimes
.

Advice:

Stop worrying about losing money, and you'd rid yourself of unfounded nightmares. Stop manipulating others and you'll be free to concentrate on attaining your goals. Get rid of your phobias and you'll be able to relax more and enjoy yourself.

Perasaan Snape ga pernah musingin soal uang .. hehe..

Oya, karena HPI belum beres, janjinya mau dikasih ruangan sendiri buat fanfic, maka Nephente Potion aku post di Aestera aja…

**********

Alonso!!
Alonso!!
Alonso!!

Hehe.. Abis ini anak menggemaskan. Sejak dia mulai masuk ke F1 kalau nggak salah tahun 2003, aku udah seneng. Tapi suamiku dan sobatnya pak Ade selalu nganggap enteng. Mereka kan Schumy-mania. Nah, sekarang kelihatan kan? Siapa yang sudah saatnya maju, siapa yang sudah saatnya pensiun. Hihihi…

Alonso!!
Alonso!!
Alonso!!