Blognya si Ambu

Friday, August 31, 2007

Leo .. Leo..

Leo Chitescu, pemain yang dulu diejek-ejek dan dianggap sudah mengeluarkan Nyeck Nyobe dari kubu PERSIB, sekarang dipuja-puja, karena kemarin berhasil melesakkan gol ke gawang PSSB Bireun.

Tapi, apakah memang motivasinya untuk PERSIB?

Ternyata selain PERSIB, dia juga punya motivasi lain:

bisa berkenalan dengan Ina, putri kedua asisten pelatih Djadjang Nurdjaman.
Leo sempat meminta untuk berkenalan dengan Ina, dan Djadjang mengizinkan jika telah mencetak gol. Sesuai mencetak gol, Leo pun menghampiri Djadjang di pinggir lapangan, untuk menagih janjinya.



Wekekek... Sok atuh para pelatih, keluarkan anak-anak gadismu! Putrana mang Iurie ge pan istri-nya?
*kabur*

*****

Patricio Jimenez, kemarin ngeliatnya serem banget. Berdarah-darah gitu. Kupersembahkan darahku untukmu PERSIB, halah!


Masih nyari skrinsyutnya euy!


*****


Ini gara-gara Myu, jadi aja papanjangan... Ambu malah jadi nyari foto dan surat dari jaman prasejarah, buat melengkapinya ^_^

*lirik Myu dengan sebal*
*g*

Baiklah. Ini dia, walaupun lebih tepat disebut cerpen ^_^

10 Best Friend

Mungkin urutannya lompat-lompat ya, tapi diusahakan menurut kronologi waktu.

1. Muchson Aminuddin
Teman waktu SMP dulu. Di Kupang. Ambu (n de geng) lagi suka-sukanya pada Duran Duran, sedang Muchson (juga n de gang) lebih suka Queen. Kami sering ‘perang’ kata, mengunggulkan idola masing-masing. Setelah SMP Ambu pindah ke Bandung, dia pindah ke Semarang. Dan persahabatan dengan Muchson terjalin terus. Surat-surat hampir tiap minggu (Aneh. Ada anak cowok suka surat-suratan ya? Hehe) Lalu dia masuk Sekolah Pelayaran yang di Semarang, yang pake asrama. Di sini dia suka memanfaatkan Ambu untuk mengiriminya telegram, misalnya ’paman X sakit keras’ sehingga dia diperbolehkan keluar...

Persahabatan kami aneh, dia sering melakukan hal-hal seperti: minum minuman keras, nyobain narkoba, dll. Dan dia dengan terus terang bilang itu ke Ambu. Tentu saja Ambu marah besar di surat. Dia biasanya suka nurut kalau Ambu yang bilangin. Dia seperti … butuh perhatian. Dia bilang juga, di asrama itu kans seseorang menjadi homo itu sangat besar, dia bilang berikut contoh-contohnya. Seperti yang sedang berkeluh kesah, berusaha melepaskan diri, supaya dia sendiri tidak tercebur ke dalam sungai homo...

Hampir selesai, dia ngirim foto pakai seragam. Gagah banget. Lalu dia bilang, dia udah mau lulus harus praktek. Berlayar. Ambu agak kehilangan, sebenarnya.

Memang, surat-suratnya lalu berhenti. Dan hubungan terputus.

Waktu itu Ambu lupa, ada seorang teman, apakah ketemu atau lewat surat, tapi Ambu pernah bilang ’kangen sama anak-anak SMP 2 Kupang, seperti X, Y, Z, dan Muchson’ terus saja teman itu bilang, ”Muchson itu kan udah meninggal”

Degh! Pantas saja surat Ambu tidak pernah dibalas (dia pernah bilang, kalau dia pergi melaut, kirim saja surat ke ibu kos-nya, nanti dia kalau pulang pasti ke sana).

Ambu kehilangan banget! Mudah-mudahan, walau Ambu tahu kamu lebih banyak minum dan pakai narkoba (dan kaya’nya juga main cewek) daripada waktu yang dipakai buat shalat, tapi mudah-mudahan Dia bisa menerimamu di sampingNya.

*Ambu nyari di kumpulan foto lama, dan ternyata ada ^_^*








2.Setyobudi Santoso
Teman SMP juga, tapi seangkatan lebih tua. Dan menikah dengan temanku se-geng ^_^ (melambai-lambai pada Endah Pratiwi). Surat-suratan juga, nyaris tiap minggu. Dulu sih musimnya surat ya? Ga pake email ^_^

Sampai sekarang, minimal tiap Lebaran, masih suka bertukar SMS.


3. Budi Setiawan
Teman SMA. Deket banget. Dipanggilnya Buset, Budi Setiawan. Bahkan sampai kami penjurusan, dia masuk Biologi dan Ambu masuk Sosial, dia masih suka memunculkan kepala di pintu kelas, hanya untuk memberikan secarik kertas bertuliskan puisi.

Iya. Dia suka banget nulis puisi, dan Ambu sasarannya. Oya, Ambu waktu itu rambutnya masih sepinggang, dikepang dua atau satu. Budi manggil Ambu: Kepang/Chepunk, atau Pang/Punk.

Seperti ini:

My chepunk is my chepunk
Her hair has been cut
But I didn’t … (naon ceunah punk?)
Uing lieur punk
Uing lieur punk
Uing lieur punk
Uing lieur punk
Uing pengen ke rumah punk
Rek ngasi apa ‘ntar ultah uing punk
Kamu juga bentar lagi ya punk yach
Papa kamu juga khan
Temen-temen kita juga ngikut
Siapa your special boy friend, punk
Dah ada khan?
Salam buat dia yach dari uing
But still you my chepunk. Ke-o
Salam ke mama

Trus ada yang begini:

Sebuah Nama Ke Bawah

Di sana di kegelapan, dan kehijauan
Ikatan batin terjerat kuat
Anak sungai tergerai jatuh
Nyanyian alam suatu kepolosan dan kejujuran

Akupun terhempas dan terhenyak dalam
Cinta dan kepuasan tersendiri
Hutan rimba belantara
Di sanalah ku ditempa dan diberi kenikmatan
Ingin aku menguak dan menembus hatimu
Namun kesopanan, keberadaban dan cita-cita membentengi langkahku
Itulah mungkin hasil dari peradaban manusia
19 April 85

Kurang huruf A! Hehe...

Trus di SMA itu ada yang namanya Richard Raco. Dia pengen duduk sebangku ama Ambu, dia cerita macem-macem, pakai acara pegang tangan segala. Wekekek, sampai sekarang masih ketawa ngingetnya. Budi dengan cemasnya bilang: Punk, hati-hati ya dengan Richard!

Ow, so sweet! I know, Richard itu kan Kristen, mana mau Ambu jadian sama dia. Kalau sama kamu mungkin mau ^_^
*ditimpuks sama Devina, Diva, dan Daffa*

Lulus SMA Ambu enggak tau dia ke mana, sampai ada kabar, dia masuk AKABRI. Entah ada di mana dia sekarang...

*Buset yang di sebelah Ambu. Ambu yang mana? Yang Kepang-lah… ^_^*





Euh, ini ga ada Buset-nya, tapi ini Ambu dengan Che-Punknya yang lebih jelas. Di Ranca Kendal.




Btw, teman-teman Ambu kebanyakan cowok ya? Memang. Itulah makanya Ambu percaya, persahabatan antara laki-laki dan perempuan itu ada, nggak harus jadi romansa. Masalahnya, teman Ambu kebanyakan cowok!

4. Achsanul Habib
Ini waktu sudah kuliah. Sekelas, sejurusan. Er, fotonya mana ya? Nanti Ambu cari deh ^_^ yang lebih deket malah ga ada fotonya..

Dari bersahabat dengan dia, muncul ‘peribahasa’: “Kebanyakan orang-orang kalau didorong-dorong, jadi. Kalau Habib, didorong-dorong ja…tuh” Wekekek, soalnya Habib selalu ragu kalau mau jadian dengan seseorang. Udah didorong-dorong dengan supporter se-jurusan juga, teuteup aja nggak jadi, malah jadi sama orang lain. Habib gigit jari.

Akhirnya dia jadian juga dengan adik angkatannya, yang manis ^_^

5. Sony A. Nulhakim

*celingukan, soalnya orangnya mungkin baca, hihi*

Seangkatan, beda jurusan. Sekarang malah sobatnya Abah. Dan dia malah sudah menyalip di tikungan, jadi Doktor duluan *dorong Abah biar cepet*. Dan di Fakultas dijuluki “Andi Mallarangeng”, wekekek…


6. R Lestari Handayani aka Anne
Seangkatan, sejurusan. Dia kidal. Waktu Ambu ditanya dulu, pengen jadi apa, Ambu kebayang jadi penulis. Anne bilang, lho kok HI malah pengen jadi penulis. Eh, sekarang dia jadi penulis. Wartawan, tepatnya. Nggak tau di mana tepatnya, pasti di grupnya TEMPO. Pernah ada di majalah TEMPO, pernah ada di KORAN TEMPO.

Dan masih suka SMS-SMS-an

7. Mrs Severus Snape aka Jo
Pertama Ambu internetan tahun 2000, inget Daffa baru 6 bulan. Cuma buka email. Trus ikutan milis, milis ibu-ibu. Trus di situ ada yang promosi, milis Indo-HarryPotter. Ambu ikut. Dan kang EG mengumumkan, ada Forum HPI. Ambu ikutan. Dan ketemu dengan MSS. Sampai sekarang.

Sampai sudah segala hal pribadi diomongin, sampai ternyata dia ulangtahunnya bareng sama Devina, dan pipinya yang tembem sama dengan Devina. Hihi.. *ditimpuks sama MSS*

8. Yuliantini aka Ibu
Waktu di SMA, Ambu jadi Bendahara OSIS, dan Ketua OSIS-nya Rully. Rully ini punya cewek, namanya Yuli. Udah dari SMP katanya. Dan Yuli ini beda SMA sama kita. Karena sering ada acara di luar sekolah, Rully beberapa kali datang bawa ceweknya itu. Ambu jadi kenal.

Lulus SMA, Ambu jarang berhubungan dengan Rully, trus di Uni malah deket sama Abah dan … hehe, you know lah. Setelah married, sudah punya Devina, suatu hari Abah bilang, adiknya, Iyeng mau married. Katanya ceweknya namanya Yuli. Yang begini-begini, begitu-begitu

Ambu kaget. Yuli yang ITU? Iya.

Hehe, jadi aja adik ipar. Dan yang paling akrab. Iyeng sekarang kan kerjanya di luar kota terus, sistemnya 6-2 kalau ga salah, 6 minggu di lokasi, 2 minggu di Bandung.

Anak-anak itu, Devina anakku paling tua, Diva (ce) no 2 sekelas dengan Nanda (co) anak Yuli yang pertama, Daffa (co) sekelas dengan Nadya (ce). Hihi, kerjaannya nempel terus. Tapi karena Diva sekelas dengan Nanda, Daffa sekelas dengan Nadya, mungkin nggak begitu akrab. Nggak main, gitu. Co sana Ce. Beda kalau Co dengan Co atau Ce sama Ce.

Begitu ketemuan di rumah, Daffa memang mainnya dengan Nanda, dan Diva dengan Nadya, nggak bisa dipisahin. Kalau sebulan aja nggak ada acara tidur, apakah anakku tidur di rumah mereka atau sebaliknya, pasti udah murang-maring.

Lalu, kalau Iyeng/Ayah lagi di Bandung, jadi pengantar kita, Ambu dan anak-anak, bersama Yuli dan anak-anak. Kalau Ayah lagi di lokasi, biasanya Abah yang nganter-nganter. Keluarlah joke: “Wah, ini nanti orang bilang, itu laki-laki (Ayah ataupun Abah) beruntung banget ya? Istrinya dua, anaknya lima, rukun-rukun lagi.” Wekekek..

9. Rinto aka shaven
High Council di Cybernovel aka Aestera yang paling kacau ^_^ Hubungan kami terus berjalan walau Aestera sudah RIP. Dia bisa bilang:

s: Ambu, udah punya buku X?
a: Pengen, lagi nyari
s: di aku ada, harganya sekian
a: ong-kirnya?
s: gampang lah

Dan buku pun dikirim. Lha, dia cuma bilang harga buku aja, ong-kir ga dibilangin.

a: shaven, ongkirnya berapa?
s: udahlah

Ya ampun. Trus suatu kali dia bilang:

s: Ambu, udah pernah baca buku x?
a: blum
s: aku ada, tapi ga enakeun. Aku kirim aja ke Ambu ya, kali aja Ambu suka
a: berapa?
s: udahlah

Ya ampun lagi ...

Kami udah berteman selama .. berapa tahun ya? Waktu itu HPI lagi down, Ambu nyari di search engine ’novel’ nemu Cybernovel, dan masuk, ternyata satu-satunya ibu-ibu di sana, wekekek... Dan ternyata yang sudah menikah itu Ambu dan shaven. Waktu itu Ambu belum kena meningitis dan masih boleh OL malem-malem, jadi sering Y!M bersama para Aestera-ers yang mengerikan itu .. *termasuk Gunz, ^_^*

Syukurlah Ambu masih bertahan hidup hingga hari ini, wekekek...
10. Gunz aka Feinschmeiker aka White Emperor aka .... ga tau lagi lah..
Hehe, ini dari jaman Cybernovel juga. Sejak dia masih ngecengin Hime *grins*. Sekarang sih udah sama Myu.
Ambu masih nyimpen file arsip Y!M saat-saat itu, kalau pas lagi dibaca lagi .. duh jadi kangen sama Aestera..



Btw, Gunz, Ambu jadi inget, dulu waktu di Kupang Ambu pernah miara doe. Yang ini. Namanya Ai ..
Fiuh! Dah ah. Buat siapa aja yang mau nerusin, silakan terusin, soalnya Ambu udah cape ^_^

Tuesday, August 28, 2007

Macem-macem...

Pertama-tama, mau ngucapin selamat UlangTahun untuk Papi ^_^. Sekalian selamat lulus!



*****



Trus, seneng banget nemu the other blog-nya Rou! Seneng banget, baca lagi cerita If I Ask To, Would You Forgive? Huhu, inget jamannya Astera... Pengen lagi mengulang masa-masa itu.. Meski sekarang dialihkan ke CN dan sedang digalakkan kembali (weleh, kok digalakkan, hihi) .. tapi ada rasa yang hilang ..



*****



Kata siapa kebakaran hutan di Indonesia itu dahsyat? Kebakaran hutan di Yunani, lebih mengerikan. Kok bisa membakar desa dalam sepuluh menit ga ada yang bersisa ya? Cepet banget berarti apinya...



*****


Gunz, kemaren tuh lupa. Baju tradisional Sunda, untuk pria, selain yang pakai kain dan bikin ribet itu, ada juga baju yang pakai celana panjang *duh nyari di Gugel susah euy*. Gambarannya, yang seperti bajunya Mojang Jajaka itu lho, atau hampir seperti Abang None Jakarta, yang cowoknya. Lebih praktis kan? Duh, lupa lagi namanya, kalau ga salah Nonoman (Nonoman itu sendiri artinya 'pemuda') jadi emang baju untuk para pemuda, yang masih grasa-grusu dan ga bisa duduk diem dan mengenakan beskap-kain menjadi pengalaman yang BESKAPDURJANA™, wekekek.. Bajunya semacam beskap juga, tapi pasangannya celana panjang. Kain yang dipakai pendek, dan hanya melingkari pinggang-pinggul aja.

Duh, jadi lupa ya? Padahal waktu Ambu nikah, para Pager Bagus bajunya kaya' gini, lalu adik-adik baik adiknya Abah maupun adik Ambu, semua waktu nikah hanya pengantin dan orangtua pengantin yang pakai beskap-kain, yang lainnya pakai Nonoman. Dengan memakai Nonoman, jadi bebas mengendarai mobil ala Lewis Hamilton, wekekekek ..

*****

Kemaren, waktu PERSIB main vs PSMS, yang nge-golin PSMS namanya James Koko Lomell ya? Kenapa bukan Kokorobet? *dikemplang oleh para bobotoh*

Monday, August 27, 2007

Seragam yang bersih ...

Kenapa sih anak-anak SD dikasih seragam putih-putih?

Kenapa nggak nanti saja kalau sudah SMP?

Dulu waktu Devina masih SD, dan sekarang saat Diva sekolah SD, kaya'nya nggak ada keluhan. Tapi sekarang saat Daffa sekolah, dan harus berseragam putih-putih (hari Senin) ...

Daffa kalau dijemput tuh di mobilnya udah ada Yusril, sama-sama anak kelas 2, dan satu kelas lagi. Mereka anak yang manis-manis. Kalau di mobil, kerjaannya duduk diam. Kalau di sekolah, nunggu waktu masuk, mereka duduk di depan kelas, sambil baca buku pelajaran, mengulang pelajaran yang kemarin, atau membaca pelajaran yang akan datang. Waktu istirahat dimanfaatkan untuk makan bekal, ke toilet, bahkan sholat kalau waktunya sholat, ga usah disuruh-suruh. Di kelas, nggak pernah rebutan alat tulis, dengan rajin mereka mendengarkan kata ibu guru, dan mengerjakan pekerjaan dengan rapi.

(Paragraf di atas, kecuali kalimat pertama, adalah kebohongan belaka ^_^)

Nah, Daffa ini, baju seragamnya ... wuh! Rapi banget! (dengan kesel dan nada pembalikkan fakta ^_^) Jangankan pulang sekolah, waktu baru mau keluar rumah aja, bajunya udah kusut ga keruan, dilapisi dengan keringat dan debu. Dan yang paling bikin Ambu selalu ngomel-ngomel adalah seragam hari Senin, abis putih-putih! Kenapa anak-anak kecil dikasih seragam putih-putih sih, kenapa ga coklat tua aja biar ga keliatan kotornya?

*****

Kemarin Ambu nonton PERSIB dong! Dan menang lagi *bangga*

Hehe, Ambu nontonnya sama anak-anak Y!M. Bukan di stadion, tapi di depan layar komputer masing-masing ^_^

Habis di TV lantai bawah, Devina udah nyarter, mau nonton Jang Geum. Jang Geum jam berapa, dari jam berapa dia udah duduk manis di sana. Trus TV di lantai atas, dicarter Daffa untuk nonton Tom & Jerry, karena pengen nonton di lantai bawah ga boleh sama Devina.

Jadi, terpaksa Ambu 'nonton' di Y!M, hehe.. serasa nonton di stadion. Begitu gol, yang ngetik kata "Gooooool" aja ada kali 30 orangnya. Hihi.

Jadi, makasih ya, kang Hevi!

Buat yang lain, yang pengen ikutan 'nonton' kalau ada pertandingan PERSIB, hubungi aja Y!M: go.persib

*****

Bekamenga udah dikasih gaji mah, nge-gol-in euy. Wekekek..!

Trus, bagus juga supporter PSMS. Ke pemain PERSIB nggak ngapa-ngapain walau mereka kalah, tapi main lempar-lemparan ke kota mereka sendiri. Wekekek.. patut ditiru!

Trus lagi, bener, PERSIB jangan main malam! Lewat maghrib itu kan! Dan bukan hanya pemain, pemain sih gampang, asal udah wudlu, bawa sarung, beres, kan solat paling 5 menit. Lha penonton?

*****

F1 tadi malem sesudah PERSIB, wekeke. Karena nontonnya ga puguh, sambil ngelonin Daffa, dan seterusnya, jadi nggak tau apa yang terjadi dengan Hamilton. Tau-tau di-SMS Myu, Akang kenapa?

Tadi pagi nonton dengan jelas di Lensa Olahraga antv, ternyata sobek ban-nya, gitu tho. Dan di Pikiran Rakyat, judul beritanya: Lewis Hamilton Finis dengan Tiga Roda. Wekekek, kebayang kan, bawa becak aja masih bisa finis urutan kelima..

*****

Dan di antara PERSIB - F1, Gunz sempet-sempetnya nge-SMS, bahwa dia sedang dalam keadaan yang sangat membutuhkan pertolongan, karena dia terperangkap dalam pakaian tradisional Jawa, wekekek. Karena (pastinya) ga ada kerjaan, dia sempet-sempetnya memperhatikan keris yang dia pakai, dan ada doe di gagangnya! Ada 3 malah, dia bilang ada doe 3, hog 1, gajah 1, wolf 1, lioness 1. Satu doe untuk Lily, satu untuk Snape, satu lagi buat Ambu aja, wekekek.. Udah ah, jadi mau nerusin FF yang doe itu ^_^

EDIT TO ADD: Kenapa Gunz nanya-nanya masalah keris? Karena senjata yang terdekat dengan Gunz yang ada saat itu hanya Keris, bukan AK atau bazooka
*ambu ditimpuks bazooka*

*****

Atlanta, negara bagian AS, mengajukan pelarangan celana melorot. Nah, ini kan negara maju, dan negara modern, tapi masih sempet-sempetnya memikirkan senonoh apa nggak senonoh. Coba negara yang berbudaya agung dan penuh nilai tradisional (cuih!) seperti Indonesia? Bangga banget kalau bisa membuka seluruh pakaian!

*****

Dulu sebagai pengganti susu formula, orang pakai air tajin. Sekarang, karena susu makin mahal, orang kembali ke air tajin.

Padahal beda banget. Kalau dulu, berasnya kan beras tumbuk, masih penuh dengan vitamin. Sekarang berasnya udah digiling gitu, mana vitaminnya buat bayi-bayi kita?

Saturday, August 25, 2007

Bersama Bintang, Patricio, Pasar Palasari, dan Hilal..

Bersama Bintang - Drive

senja kini berganti malam
menutup hari yang lelah
dimanakah engkau berada
aku tak tahu di mana
pernah kita lalui semua
jerit, tangis, canda, tawa
kini hanya untaian kata
hanya itulah yang aku punya

reff:
tidurlah, selamat malam
lupakan sajalah aku
mimpilah dalam tidurmu
bersama bintang

Interlude:
sesungguhnya aku tak bisa
jalani waktu tanpamu
perpisahan bukanlah duka
meski harus menyisakan luka

back to reff

lupakan diriku
lupakan aku
mimpilah dalam tidurmu
bersama bintang

Euh, Ambu post lirik lagu... *dikemplang oleh 'mereka'* nggak tau kenapa, kemarin siang, lalu malamnya, Ambu denger lagu ini, pas di lirik: hanya itulah yang aku punya dan yang kebayang itu Severus ..

***

Bekamenga, striker utama PERSIB, udah mah kemarin entah kemana berada-nya, sekarang bikin ulah lagi: mogok latihan. Weleh-weleh ...

Malah salut sama Pato, udah mah dia sekarang udah muslim, nikah dengan gadis Indonesia ternyata dia udah bisa bahasa Minang! Dan sekarang lagi nyari guru buat belajar bahasa Sunda, dan ... malu-maluin! Sebegitu banyaknya pemain. official, dan wartawan, ga ada yang mau jadi guru bahasa Sunda-nya! Gimana kalau ke pak Taufik Faturahman, wartawan Pikiran Rakyat yang juga penulis buku pelajaran bahasa Sunda *liat buku yang berjajar di meja belajar Diva dan Daffa*?

*****

Dan sedih dengan bencana ini... Sudah lazim, kalau musim kemarau pasti banyak pasar yang kebakaran, tapi ini ...

*****

Dan dari Khazanah hari ini nemu:

Saat Menjelang Hilal
Rohyati Sofyan

Seperti cahaya sabit dibingkai jendela kawat kamar mandi
di langit utara, subuh ini memberiku gemuruh.
Langit jelaga memampangkan layar miliaran bintang
dan transfigurasi rasi-rasi, menyalami langkahku meresapi
dingin yang dihantarkan rembesan air.

Betapa udara gunung telah menyatu dengan jiwaku
sebagaimana hamparan pegunungan dan lembah-lembah
yang Kau Persaksikan; agar aku sadar, agar aku paham
hakikat penciptaan dalam kedamaian.

Aku pun menunggu detik-detik menjelang ramadan
meresapi warna langit dan cahaya bulan yang bergantian
setiap subuh menjelang.

Limbangan, Garut, 27 September 2005

Ga biasanya Ambu mengapresiasi sajak ^_^ menjelang ramadhan kali ..

Thursday, August 23, 2007

Udah pantes

Beberapa hari yang lalu Ambu iseng liat list di Y!M dan nemu ini:

Namanya tidak akan dibilangin ^_^ tebak aja siapa dia. Dan dia ngakunya ini keponakannya.

Hehe, gendong anak sendiri juga udah pantes kok, Bang! Ups, katanya namanya ga akan disebut. Hihi.. ampun.. ampun..

Tuesday, August 21, 2007

Outcast



Terbit 6 September. Sedang edisi Indonesianya, yang Soul Eaters aja belum ada. Huhu... Nggak kaya Harry Potter sih, yang dikejar-kejar penggemar, malah yang ga sabar bikin terjemahan sendiri *ditimpuks karena termasuk dalam yang bikin terjemahan sendiri*

Ada yang mau ke luar negeri nggak ya? Yang mau ke Singapur, misalnya. Dulu waktu yang Soul Eaters, Abah pas mau ke Singapur, sedang kalau yang ini, siapa ya yang bisa dititipi? Gosipnya sih Abah Oktober-November ini mau ke luar lagi, tapi katanya sih mau ke Brasil, Argentina, Afrika Selatan.. Bisa dititipi Outcast nggak ya? Hihi *ditimpuks*

EDIT TO ADD:

Wekekek. Lihat post yang ini, jadi pengen ketawa. Euh, yang bukan member Ravenclaw, nggak bisa liat ya? Hehe, sori..

Tapi, memang, males bikin post di tempat yang banyak sampahnya ^_^

EDIT TO ADD LAGI:

Lupa. Tadinya mau blog-in ini, tapi keburu dipublikasi ^_^

Pernah dapet email berantai tentang seseorang yang mau pesen sesuatu via telepon, dan datanya sudah tercatat sampai-sampai dia mau pesen pizza tertentu saja nggak dibolehin, karena dia ternyata tercatat menderita penyakit tertentu ^_^

Ternyata sudah mulai di kita ya? Mulanya waktu pesen pizza di P**** **T dan karena Ambu udah pernah pesen via telepon, dia langsung nyaut, "Dengan Ibu Dian, di jalan Anu, nomor telepon sekian, silakan mau pesan apa?" Wekekek, berarti udah ada data nih.

Trus, di Mc****** juga, waktu Ambu pesen, langsung dia nyaut dengan databasenya. Dan lebih canggih lagi, ternyata kesukaan kita juga dicatet, Ambu pernah pesen paket 7 ayam dan pengen dibanyakin sayapnya (jadi bagian lain dari ayam diganti sayap) dan kemaren Ambu ga bilang apa-apa, cuma pesen paket 7 ayam, eh datangnya dengan bagian sayap yang dibanyakin itu ^_^ Berarti pesanan sebelumnya dicatet juga.

Tadi pagi nelepon Alfabet, layanan antar untuk koran, susu, beras, dll, eh ternyata dia juga mulai pake database. Begitu nyambung dia langsung nyaut, "Alfabet, selamat pagi, ibu Dian ya, yang di jalan anu, mau pesan apa..."

Hihi, langsung aja pengen ketawa sendiri, inget email yang itu ...

***

Pernah denger Laktosa Intoleran? Kerennya sih namanya Lactose Intolerant, baca di sini dan di sini. Sederhananya sih, kalau pagi-pagi ga bisa minum susu, karena takut mencret...

Untung aja Ambu ga menderita gejala itu, demikian juga anak-anak. Tapi ada banyak orang, terutama di Indonesia yang takut banget minum susu --dan juga makan buah/minum jus buah-- pagi-pagi karena takut mencret itu. Padahal, jadi mules dan pengen BAB pagi-pagi itu seharusnya hal yang wajar.

Pernah denger tentang jam biologis, versi Cina kalau ga salah, yang isinya, kalau pagi-pagi, sekitar jam 5-7 pagi, itu waktunya pencernaan untuk dibersihkan. Jadi pagi-pagi itu pasti pengen BAB. Nah, minum susu bagus untuk memperlancar BAB di waktu pagi itu. Kenapa mesti takut mencret? Intoleran atau tidak intoleran, minum susu pagi-pagi membersihkan pencernaan..

*****

Vaksin Demam Berdarah kini sudah mendekati kenyataan...

*****

Ilustrator Wolf Brother, Spirit Walker, dan Soul Eater (dan mungkin juga Outcast nanti) adalah Geoff Taylor, Gambarnya bagus-bagus (lihat Gallerynya). Dan dia menggambar juga untuk RA Salvatore, seri The Demon Apostle, The Demon Awakens, dan The Demon Spirit. Juga untuk JRR Tolkien. Wups!

Thursday, August 16, 2007

Ringkasan berita... ^_^

Makanya jangan suka parno!

Euh, kenapa inih? Hihi.. Ambu dari kemarin ngomel-ngomel aja.

Gini, sekarang kan lagi musim permen ber-formalin. Ribut ke mana-mana. Wong permennya dari jaman mana… (Sampai-sampai kemarin ada artikel tentang permen jahe, Ambu kira artikel tentang permen susu ber-formalin, hehe. Betewe, permen jahe itu masih suka ada kok di Bandung juga, biasanya di Toserba Yogya/Griya masih suka ada)

Nah, beberapa hari kemarin, di running text-nya MetroTV ada berita, bahwa ada sederetan produk yang juga berformalin. Abah langsung curinghak (eh, bahasa Indonesianya apa ya? Hihi) dan ngelarang kami pake produk—roduk itu, padahal itu semuanya produk yang kami pakai, odol P, shampo S varian X buat Ambu, shampo S varian Y buat Devina, Shampo C varian Z untuk Daffa…

Waktu itu Ambu langsung nyeplos sendiri: Lha, ini kan bukan produk yang dimakan, mau pake formalin juga nggak apa-apa? Yang nggak boleh pakai formalin itu kan makanan?

Lalu beberapa hari kemudian ada beritanya di Pikiran Rakyat (lupa tanggalnya, jadi mau nyari juga susah ^_^) bahwa produk pasta gigi dan shampo itu aman-aman saja, karena kadar formalinnya di bawah 2%.

Dan, tadi pagi ada di Good Morning. Jelas sudah.

Formalin, atau lebih dikenal dengan formaldehyde kalau anda mencarinya di bagian ingredients pasta gigi atau shampo, itu ibaratnya kita makan pakai garam atau gula. Kalau kita tidak pakai garam (atau gula untuk makanan yang manis) kan tiis. Ga kerasa apa-apa. Tapi, kalau kita makan sup semangkuk dengan garam 1 kg, nah itu baru...

Formaldehyde sendiri ada dalam kehidupan kita sehari-hari, ada di udara, ada dalam buah-buahan, jadi nggak bisa sok bersih dan nggak mau memakai produk yang ada kandungan formaldehyde-nya. Kita nggak boleh paranoid akan satu bahan kimia tertentu (mentang-mentang ada rumus kimianya, inget entry-nya Catshade, Dihidrogen Monoksida, wekekek.. ) Formaldehyde itu sendiri dipakai untuk membantu mempersatukan unsur-unsur dalam produk (odol, shampo), apa namanya ya? Pokoknya kalau ga pake formaldehyde, jadi ancur.

Trus, karena sifatnya yang desinfektan, formaldehyde digunakan untuk menghindarkan produk dari kuman. Bayangkan shampo yang mestinya untuk membersihkan rambut, malah ga bersih... Dan selain itu, odol, shapo, dll, itu kan produk luar? Maksudnya, produk yang digunakan untuk tubuh bagian luar. Makanya kita harus berkumur sampai bersih, makanya kita harus mengguyur rambut sampai bersih, berarti dengan demikian formaldehyde itu terbilas habis.

Jadi?

Jangan suka paranoid! Begitu ada permen dilarang karena pakai formali, semua-mua yang pakai formalin trus aja nggak boleh dipakai. Lha, kalau permen sih jelas, nggak boleh pakai formalin, makanan. Kalau produk non-makanan sih gapapa.

***

Kemaren nerjemahin The Prince’s Tale, dan ada kata toerag. Arti katanya sih ngerti waktu baca, tapi waktu mau ditulis artinya, waktu diterjemahin, ternyata ga ada di kamus. Di Reference-nya Yahoo juga ga ada.

Baru nemu di sini dan ternyata memang kata buhun, kata kuno ^_^


TOE-RAG
[Q] From Tessa Huyshe: “Toe-rag or tow-rag? I can’t find it in any dictionary, slang dictionary or Fowler’s. What’s the derivation?”
[A] Aha, another term from that inexhaustible store of rude British slang expressions (though it is also well-known in Australia). It means that the person addressed is contemptible or worthless, a scrounger. Though it can be a relatively mild insult among friends, you should avoid saying it to strangers unless you want a
smack in the mush or a punch up the bracket.
The original form — in the nineteenth century — was toe rag. It referred to the strips of cloth that convicts or tramps wrapped around their feet as an inadequate substitute for socks. The first recorded use is by J F Mortlock in his Experiences of a Convict of 1864: “Stockings being unknown, some luxurious men wrapped round their feet a piece of old shirting, called, in language more expressive than elegant, a
‘toe-rag’ ”. It didn’t take long to become a term of abuse — in 1875 a book on British circus life said that “Toe rags is another expression of contempt ... used ... chiefly by the lower grades of circus men, and the acrobats who stroll about the country, performing at fairs”.
It seems to have come to wider British knowledge and use from the 1970s on, largely because it was aired in the ITV police series The Sweeney about the London mobile detective force called the flying squad (rhyming slang: flying squad = Sweeney Todd, the demon barber of Fleet Street), a programme that delighted in using London slang.
The tow-rag spelling is sometimes seen because people have lost the link to the original sense, long since obsolete.
***

Ehm, kemarin nulis 10 hal tentang HaPe, ternyata ketinggalan satu lagi. Ambu nyetel alarm setiap jam 04.30 pagi, dan juga nyetel calendar untuk nandain yang ulangtahun, juga sepagi itu. Jadi, kalau kalian ulang tahun dan nerima SMS subuh-subuh dari Ambu, hihi.. itu karena Ambu baru diingetin sama reminder HaPe ^_^

***

Ada yang pernah denger lagu Welcome To The Black Parade-nya MY CHEMICAL ROMANCE? Ambu denger kok jadi serasa denger ‘Pada hari Minggu kuturut ayah ke kota…”
*ditimpuks penggemar MCR*

***

Kalau kita memakai bahasa Melayu sebagai bahasa nasional, karena bahasa itu dipakai oleh sebagian besar penduduk, dan untuk penduduk yang lain, bahasa ini relatif mudah penggunaannya.

Tapi di Timor Leste, yang notabene penduduknya sebagian besar menggunakan bahasa Indonesia, sebagian besar lagi menggunakan bahasa Tetun, ternyata bahasa yang dipakai untuk bahasa nasional adalah bahasa Portugis! Sama aja denan kalau kita dipaksa pakai bahasa Belanda untuk bahasa nasional kita.

Rosihan Anwar menuliskannya untuk kita

***

Sekarang udah tanggal 16 Agustus 2007. Biasanya bendera harus dikibarkan sejak ... 15 Agustus kalau ga salah.

Dan harusnya, bendera dikibarkan jam 6 pagi, jam 6 sore diturunkan. Tapi kebanyakan membiarkan bendera dikibarkan selama 3 hari itu berturut-turut. Malah sudah lewat masa mengibarkan bendera juga masih saja dikibarkan. Berarti ga ada perhatian kan?

Tapi, sekarang bendera di halaman depan Ambu ada kemungkinan termasuk bendera yang dikibarkan sampe malem. Soalnya benderanya tidak dikerek, tapi yang diiket langsung di tiang, dan tiangnya didirikan, persis seperti image di “Flags of Our Fathers”, wekekek.. Jadi mesti nunggu Abah pulang dulu baru bisa menurunkan bendera ^_^

***

Tadi juga nonton, lomba-lomba 17-an yang aneh-aneh. Tapi bagus, untuk menambah kemesraan suami istri. Ada yang pertandingan sepakbola suami-istri, tapi suami dan istri tidak terpisahkan, dimasukkan ke dalam satu sarung, wekekek. Tapi keren, jadi suami ga boleh egois dan lari sendiri ke mana-mana ngejar bola, tapi mesti memikirkan istrinya juga.

Trus ada lagi lomba suami menggendong istri di punggung (bahasa Sunda-na: ngagandong, red) dan berlari ke ujung lintasan, istri ngambil bendera tanpa turun, trus balik lagi ke awal. Hihi, lucu banget, suaminya harus kuat tuh, walau istrinya bertubuh subur juga.. dan lintasannya di kolam, semacam lumpur gitu, jadi jatuh ya jatuh dan basah deh semuanya ^_^

***

Ah, udah ah, mau nongton PERSIB duluh..

Monday, August 13, 2007

HaPe sayah...

Lagi jalan-jalan, ternyata ... pluk!



Ada yang ngelempar!

*usap-usap kepala yang benjol kena lemparan*



Hihi.. Ternyata Myu yang ngelempar. Eh, baiklah ...



10 Hal tentang HaPe Ambu:



1. HaPe Ambu itu ternyata sudah HaPe keempat yang Ambu pegang. Yang pertama Motorola, sama Abah dituker sama Nokia, dua-duanya seken, tapi nggak berapa lama trus Abah berubah pikiran, mending Ambu dikasih yang baru aja, katanya (Sumpah, bukan Ambu yang minta!). Mereknya Sony Ericsson, T100. Murah, nggak sampai setengah juta. Tapi, huhuhu .. setelah kira-kira lebih dari setahun, ada aja yang ngembat. HaPe murah gitu! Masih aja ada yang tega! Jadi sekitar sebulan Ambu ga pake Hape, dan alhamdulillah kemudian menang arisan, dan bisa beli ini:



Masih Sony Ericsson, udah kadung jatuh cinta sih, J210i, jangan dicari sekarang sih, udah out of date. Harganya masih sama, di bawah setengah juta ^_^

2. Jelek-jelek juga HaPe Ambu itu 3G lho! Scrolling ke bawah, hihi... OK deh ini Ambu kutipkan:

Ga bisa dipake GPRS
Ga ada kameranya
Ga ada bluetoothnya
3G kan?
*kabur*

Wekekek..

3. Wallpapernya! Nggak jelas ya keliatannya? Jelasnya seperti ini:
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Yah, sudah ketebak.. hihi..

4. Nomornya nggak cantik, tapi nomornya bersejarah. Dulu, ceritanya nomer pertama Abah itu Mentari. Tapi pas lagi anget-angetnya Timor Timur pengen ngelepasin diri dari Indonesia, Abah termasuk ke dalam tim studi masalah Timor Timur, dan banyak yang neror. Teror asin, gitu, wekekek.. Jadi nomernya ganti pake SimPATI, yang harga nomer perdananya sejuta! Setelah masalahnya mereda, dan Timor Timur udah melepaskan diri, Abah pengen ganti nomer, jadi nomer pasca bayar. Yang prabayarnya dikasi ke Ambu .. jadilah yang sekarang ^_^ Bersejarah dong, nomer saat diteror orang, hihi..

5. Yang terakhir SMS: adikku nanyain anaknya lagi diapain. Yang terakhir nelepon: Abah, nanyain kabar anak-anak dan minta tolong di-imelin kerjaan yang ketinggalan di rumah ^_^

6. Spesifikasi? Euh, polifonik sih, tapi males diisi lagu-lagu tertentu, jadi pake yang udah ada aja. Warna, dan ada infrared. Buku telepon isinya ... 149 nomer dari kapasitas 200 SIM dan 200 telepon. Picture kepake 338 KB dari .. berapa ya? Dikit pokoknya.

7. Selalu dinyalain, walau sedang di-charge. Dimatiin dulu, pasang charger, trus nyalain lagi... Ogah rugi ya? Hihi..

8. Lebih suka dimasukin di kantong/saku celana panjang daripada disimpen di tas, karena kalau disimpen di tas, ada yang SMS atau nelepon, ga kedengeran..

Euh,

EDIT TO ADD:
Enggak tau kenapa kemaren sore ada masalah dengan koneksi. Jadi nggak selesai nih ^_^ Myu, ini sambungannya:

9. Kalau sedang tidak ada apa-apa, batre-nya tahan 3 hari. Tapi saat kemaren pas Deathly Hallows keluar, di-charge tiap hari. Hihi, SPS (Short Parchment System ^_^) melulu, jadi abis deh batrenya (dan pulsanya juga ^_^)

10. Trus, kalau ke mana-mana, bagian Unsent suka jadi penuh, bukan karena SMS yang ga dikirim, tapi oleh catatan, biasanya tentang ide buat FF. Soalnya ga ada bagian buat catetan sih, emangnya Nokia Abah yang udah kaya' komputer berjalan itu ^_^

Mm, udah 10 ya? Dilempar ke mana ya?
1. Jo
2. Herda
3. Muscat, udah belum ya?
4. Papi-nya anak-anak, pengen liat HaPe-nya
5. Mbak Novrina, hihi, HaPe-nya 3G juga nggak?
6. Leny Puspa
Eh, udah ah.. Yang lain udah pada di'lempar' ^_^

Thursday, August 09, 2007

Tadi Malem

Tadi malem Ambu tidur jam 9 seperti biasa. Abah baru tidur tengah malem abis ngetik disertasinya. Baru aja berbaring, dia merasa ada yang aneh.

GEMPA!

Cepet-cepet Abah ngebangunin Ambu (Ambu tidur sama Diva), tapi karena ngebangunin Diva susah, Ambu cuma bisa meluk dia di tempat tidur sambil kepala ditutupi bantal (bayangin sandwich, bantal, kepala Diva, kepala Ambu, bantal ^_^)

Tapi ... lama banget ga selesai-selesai! Seperti bertahun-tahun ..

Abis itu baru keluar. Ngebangunin anak-anak sekarang lebih leluasa. Karena takut gempa susulan, anak-anak disuruh tidur di ruang tengah, yang aksesnya lebih mudah ke pintu keluar.

Nyalain TV sekaligus radio. Ternyata besar juga, 7 skala Ritcher! Berasal dari 75 km di barat laut Indramayu, di kedalaman ... lupa, 284 km gitu?

Lalu SMS berseliweran ke sana ke mari, ke Myu, dari Reff, dari Gunz ...

Tidur ga nyenyak. Kerasa deh orang-orang di Aceh, di Yogya, di Pangandaran... ini segitu di dalem rumah aja, was-was ..

Besok paginya nyalain tivi terus mantau suasana, tapi sampai sekarang nggak ada berita korban jatuh. Alhamdulillah. Jarang-jarang gempa sebesar itu nggak menimbulkan korban..

Baca kata pakarnya.

EDIT TO ADD: Ternyata gempanya 2 menit. 2 MENIT!