46 dan 18 ...
Ambu kebagian kloter 46. Berangkatnya tanggal 18 November 2008. Jadi kurang dari sebulan lagi.
Kata Abah, angka yang bagus. 46 itu nomernya Valentino Rossi. Wekekek, mentang-mentang udah pasti menang di tahun ini :P
Duh, banyak sekali yang harus diurus. Selain dari barang bawaan, doa-doa hafalan, yang agak membingungkan ialah masih banyak ide FF yang masih belum ditulis, belum lagi ada NaNoWriMo ini ...
Yah, kerjakan saja deh. Selangkah demi selangkah, kata Fin-Kedinn juga. Yang nggak kekerjain, memang sudah tak bisa dikerjain ... :P
*****
Oya, ada surat dari Chris Batty untuk winner tahun lalu, mau nggak dicetak bukunya? Mau dong! Tapi, ngeliat waktunya, masih enam bulan lagi. Ya udah, nanti aja deh. Biar beres urusannya. Kalaupun emmang bisa untuk winner dari luar USA, pengirimannya pasti lama, dan kemungkinan akan datang di saat Ambu lagi di Mekkah. Jadi, biar beres, nanti saja sepulang dari Mekkah.
Dan ... di sana bisa OL nggak ya? Katanya lebih murah kalau ganti kartu SIM pakai yang lokal sana, apa provider mereka bisa menyediakan fasilitas internet ya? Hihi, kebayang sih 40 hari tanpa internet. Kebayang, pulang ke Indonesia dan imel yang masuk, post-post di forum yang belum terbaca ...
Duuuh, ini mau ibadah atau apa sih!
*takol Ambu*
*****
Di Pikiran Rakyat ada rubrik untuk curhat via SMS, ada yang Sora Balarea untuk keadaan Bandung/Jawa Barat, ada juga Halo-Halo Bandung, untuk PERSIB pada umumnya. HHB belakangan ini sering memuat kekesalan orang pada stasiun antv yang konon pilih kasih. Buktinya PERSIB udah berkali-kali nggak ditayangkan.
Padahal ada juga yang tak kalah pilih kasihnya. Koran. Kalau koran PR, tentu saja banyak memuat PERSIB, juga ada Pelita Jaya dan Persikab. Lalu koran KOMPAS, netral. Kadang malah berita PERSIB ditulis dua kali, di rubrik Olahraga dan di halaman Jawa Barat. Kalau kita tidak di Jawa Barat tentu tidak akan menerima lembaran yang itu.
Selain langganan PR dan di kantor Abah langganan KOMPAS, Ambu dapet gratis langganan Koran Tempo. Nah ini kerasa pilih kasihnya. Kalau Persija atau klub lain macem Arema, selalu ada beritanya, tapi kalau PERSIB, walau malamnya ada pertandingan, paginya jarang ada beritanya. Apa mereka memang tidak tahu, atau nulis beritanya berdasarkan apa yang ditayangkan antv jadi kalau PERSIB tidak ditayangkan antv, tidak ditulis?
Tak tahulah.
Kata Abah, angka yang bagus. 46 itu nomernya Valentino Rossi. Wekekek, mentang-mentang udah pasti menang di tahun ini :P
Duh, banyak sekali yang harus diurus. Selain dari barang bawaan, doa-doa hafalan, yang agak membingungkan ialah masih banyak ide FF yang masih belum ditulis, belum lagi ada NaNoWriMo ini ...
Yah, kerjakan saja deh. Selangkah demi selangkah, kata Fin-Kedinn juga. Yang nggak kekerjain, memang sudah tak bisa dikerjain ... :P
*****
Oya, ada surat dari Chris Batty untuk winner tahun lalu, mau nggak dicetak bukunya? Mau dong! Tapi, ngeliat waktunya, masih enam bulan lagi. Ya udah, nanti aja deh. Biar beres urusannya. Kalaupun emmang bisa untuk winner dari luar USA, pengirimannya pasti lama, dan kemungkinan akan datang di saat Ambu lagi di Mekkah. Jadi, biar beres, nanti saja sepulang dari Mekkah.
Dan ... di sana bisa OL nggak ya? Katanya lebih murah kalau ganti kartu SIM pakai yang lokal sana, apa provider mereka bisa menyediakan fasilitas internet ya? Hihi, kebayang sih 40 hari tanpa internet. Kebayang, pulang ke Indonesia dan imel yang masuk, post-post di forum yang belum terbaca ...
Duuuh, ini mau ibadah atau apa sih!
*takol Ambu*
*****
Di Pikiran Rakyat ada rubrik untuk curhat via SMS, ada yang Sora Balarea untuk keadaan Bandung/Jawa Barat, ada juga Halo-Halo Bandung, untuk PERSIB pada umumnya. HHB belakangan ini sering memuat kekesalan orang pada stasiun antv yang konon pilih kasih. Buktinya PERSIB udah berkali-kali nggak ditayangkan.
Padahal ada juga yang tak kalah pilih kasihnya. Koran. Kalau koran PR, tentu saja banyak memuat PERSIB, juga ada Pelita Jaya dan Persikab. Lalu koran KOMPAS, netral. Kadang malah berita PERSIB ditulis dua kali, di rubrik Olahraga dan di halaman Jawa Barat. Kalau kita tidak di Jawa Barat tentu tidak akan menerima lembaran yang itu.
Selain langganan PR dan di kantor Abah langganan KOMPAS, Ambu dapet gratis langganan Koran Tempo. Nah ini kerasa pilih kasihnya. Kalau Persija atau klub lain macem Arema, selalu ada beritanya, tapi kalau PERSIB, walau malamnya ada pertandingan, paginya jarang ada beritanya. Apa mereka memang tidak tahu, atau nulis beritanya berdasarkan apa yang ditayangkan antv jadi kalau PERSIB tidak ditayangkan antv, tidak ditulis?
Tak tahulah.