Konon katanya ibu kucing yang baru melahirkan suka memindah-mindahkan tempat anaknya, malah ada yang bilang, sampai 7 kali. Waktu Miming melahirkan kemarin, dengan kardus yang sudah dibuat senyaman mungkin, tempat makanan dan minuman yang deket, sepertinya nggak bakal deh dia pindah.
Apalagi, udah banyak sih kebiasaan kucing-kucing jaman dahulu yang udah ga dilakukan lagi, seperti: takut pada sapu, takut api, kalau mau tidur berputar dulu 3x agar alas tidurnya empuk (yakali, dulu kan alas tidurnya daun-daun kering, sekarang mah kan alasnya udah empuk).
Ternyata, saat anak-anaknya berumur 15 hari, eh, dibawa pindah juga. Arahnya sih ke genteng rumah tetangga. Huweee! Iya sih, Miming masih pulang untuk makan, tapi dia kan ibu yang bertanggung jawab (cie) lebih mentingin ngasih ASIK daripada perut sendiri. Jadilah, tiap kali dia pulang untuk makan, ambu usap-usap sambil bisikin: Ming, bawa lagi anak-anakmu pulang dong, Ming, kalo gini kan jauh dari tempat makanan...
DAN ... kemarin siang ternyata mereka kembali! Miming bawain satu-satu lagi anaknya, kembali ke keranjang. Ih, udah berat gitu, sampai deg-degan liat Miming turun dari tembok gigit satu-satu! Sepertinya dikit lagi aja lepas deh, dan bisa aja terjatuh saat masih di atas tembok, di atas selokan yang memisahkan genteng tetangga dengan halaman rumahku! Alhamdulillah ternyata selamat semuanya! Cuma, lusuh! Pengen deh masukin semuanya ke dalam ember air plus sabun, hihi. Iyasih, kan tinggal di bawah
wuwungan (apa sih bahasa Indonesianya, ruangan di bawah genteng, di eternit gitu...)
Tapi setelah semua terkumpul dengan selamat (tadinya deg-degan saat Miming berhenti bawa anak saat baru 2 ekor, lalu saat 3 ekor, kepikirnya: yah, sisanya mati dong? Ternyata dia cuma capek dan melepas lelah dulu XD) Miming langsung kasih nenen dan menjilati semuanya dari atas ke bawah, dibolak-balik gitu! Bersih lagi semuanya, mengkilap, lucu-lucuuuuu!
Pas dideketin, 3 dari mereka langsung sembunyi di tumpukan kardus. Cuma nggak takut-takut banget sih. Apalagi, saat yang seekor ditangkep, trus dia mengiung minta tolong sama mama Miming, mama Miming-nya cuek. Ditangkep sama majikan sih biarin aja, mungkin itu pikirannya XD Jadi, lama kelamaan sih udah nggak gitu takut.
Kecuali yang satu, yang item dengan buntut kelipet. Dari awal dia udah ga takut! Saat mereka lgi main-main di bale-bale, dan yang item satu lagi terlalu ke pinggir, jatuh deh keceplos di pinggiran bale-bale. Ambu tolong deh, angkat dia, kembaliin ke tempat mereka main. Dan... si item buntut kelipet ini liat. Dia memandang dengan rasa pengen tau. Pergi ke pinggir bale-bale. Melihat tempat sodaranya jatuh. Trus liat ambu. Liat lagi tempat jatuh. Iiiih, rasa ingin tahu yang terlihat di matanya itu! Sepertinya, kalau kita ngerti keinginannya, mungkin dia pengen bilang: 'aku juga pengen dong jatuh ke situ trus ditolong' hihi...
Ini saat sodara-sodaranya sembunyi di balik dus, dia cuek aja, malah berpose XD
Daaaan, sepertinya keranjang segede itu bakal cepet kesempitan! Mereka memang belum mulai makan, tapi di umur sebulan--IYA, MEREKA ULANG BULAN HARI INI!--udah segede itu, nenen dengan rakus, dan bermain dengan lincah!
SELAMAT ULANG BULAN! DAN MEREKA BELUM DIKASIH NAMA, DONG! XDD