Duel Persib-PSMS Bisa Ditonton. Fiuh. Lega.
Bukan berarti Ambu mau nonton ke stadion Siliwangi sih. Duh, gila aja. Tapi, kebayang kalau
bigmatch kaya' begitu ga boleh ditonton. Kacian petugas keamanannya nanti ..
OK. Kita lihat...
1. Bobotoh boleh menonton. Pertandingan tanpa penonton akan dilihat lagi, pertandingan yang mana. Mungkin yang vs PSSB? Tapi barusan di milis Bobotoh disebutkan, agen resmi belum buka, karcis udah habis! Wekekek..
2. Selanjutnya, kalau begitu nonton layar lebar saja. Panitia sedang merencanakan di GASIBU. Walah! Petugas keamanan akan bekerja keras, selain di stadion Siliwangi juga di GASIBU..
3. Jam pertandingan dipindah. Biasanya kan 15.30. Lativi sebagai co-pemilik hak siar (hari Selasa dan Sabtu itu milik Lativi) memindahkan jam tayang, dengan kompensasi 30 juta untuk tuan rumah. Sebagai "uang lampu" kali ya .. Berarti .. dari jam 19.00 - 21.00 kalau nggak ada macem-macem. Dan sesudahnya .. wallahu 'alam. Malem minggu, jam 21.00, kalau kalah? Pasti ribut. Ngerusak. Mudah-mudahan nggak .. Dan kalau menang juga pasti ribut, keliling kota..
4. Dan besoknya Fernando Alonso/Lewis Hamilton di Malaysia ^_^..
*ambu ditimpuks
bobotoh, wekekek*
Er, bentar..
Kemaren nonton bentar, PSIS vs PERSIJA. Wekekek,
Macan dadi kucing, kata para penggemar Mahesa Jenar itu. 3-0! Tapi 15 April ketemu PERSIB di Stadion Jati Diri .. PERSIB menang dong ..
Tapi, yang bikin gol pertama dari PSIS itu
lutuuu. Namanya Khusnul Yakin, .. udah yahuing/gugling, cuma ketemu foto yang ini ..
Ga jelas.. Yang tadi malem itu jelas sekali.. hi3
*ambu ditimpuks bobotoh lagi*
*****
Kemaren siang Devina udah diijinkan pulang sama dokternya. Hari ini mestinya dia ke Dufan sama temen-temannya. Tapi Abah sama Ambu nggak ngijinin. Lha, siapa yang bisa ngijinin, kepala masih gitu, trus naik Halilintar?
Udah nggak ada gejala-gejala lain sih. Cuma ditakutkan gegar otak tadinya, soalnya muntah. Meski, Ambu curiga Dev itu muntah karena masuk angin. Pertama, hari itu hujan, jadi Dev pulang sekolah, keserempet motor, kehujanan, dan shock, jadi aja muntah. Yang kedua, muntahnya nggak nyemprot. Muntah
meleber biasa gitu. Jadi Ambu nyimpulin, muntahnya bukan gejala gegar otak, tapi muntah masuk angin. Tapi, kita kan nggak bsia nyimpulin begitu aja, makanya kemarin di-CT Scan biar yakin.
Hasil foto
Schedel, er.. nulisnya bener ya?
Calvarium dengan suturae dan garis2 pembuluh normal
Basis crani, pars facialis dan mandibula normal
Ro: Tidak tampak kelainan2 pada tulang kepala
Hasil CT Scan:
Scaning kepala potongan axial, tanpa contrast media, interval 5 mm dan 10 mm, mulai dari O.M line sampai vertex, dibuat bone window dan window jaringan otak
Tulang2 tidak menunjukkan tanda2 fraktur
Struktur cerebri, cerebelli, batang otak dan daerah cerebello-pontine masih dalam batas normal
Tidak tampak tanda2 midline shift
Systema ventricle tidak ada kelainan dan symetris
Tidak tampak tanda2 desak ruang
Fissura sylvii dan cystera quadrigemina dalam batas normal
Sulci hemisphere dan fissura interhemisphere dalam batas normal
Kesan: Brain CT Scan masih belum menunjukkan kelainan
Tidak nampak tanda2 perdarahan intracranial
Hm, kaya'nya semua normal ya?
*buka-buka primbon sampul biru --lirik
Miyu-- hi3*
Betewe, kenapa para radiolog menulis kesimpulannya dengan ketikan mesin ketik biasa ya? Kenapa nggak hasil print komputer?
Cedih banget dunia lab kita..
*ditimpuks para radiolog*
Ehehe, udah ah. Ditimpuks melulu ..