Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Shiyama wa Shiyamakum

Minal Aidin wal Faidzin

Maafkan Lahir Batin

Selamat Idul Fitri 1427 H

Semoga kita bisa bersua lagi dengan Ramadhan mendatang, amin

*****

Tadi main-main ke The Clan dan Michelle Paver dan nemu ini:

Pengeeeennnn..

Dan juga dapet kabar kalau Sir Ian McKellen yang diambil suaranya untuk audiobook Wolf Brother. Gandalf? Hihi, jelas, dia kan Maiar, jadi dia bisa saja berada di Jaman Ketiga di Middle Earth, atau jaman 6000 tahun Sebelum Masehi untuk menemani Torak..

Ini cover Wolf Brother edisi Prancis dan edisi Jepang. Kereeennnn..


Dan di The Clan ada foto Torak, Serigala-nya Michelle Paver sedang menggigit buku The Soul Eater, judul ketiga Chronicles of Ancient Darkness. Tuh, kan The Soul Eater, Pemakan Arwah. Duh, pengen .. katanya di Inggris udah beredar, Di Indonesia baru tahun depan diterjemahinnya..

*****

Jo, di Bandung juga sekarang Ambu bisa kalau mau merasakan suhu -18°.

Mulai tgl 18 Oktober kemarin, di pelataran parkir BSM ada pertunjukkan Dunia Salju, itu lho yang isinya patung-patung es, seluncuran es, dan lain-lain. Nanti nonton deh, anak-anak udah pada nagih. Katanya sih masih sampai tiga bulan lagi... Kalau sekarang kan masih puasa, nanti ga tahan, ngejilat salju, hihi..

*****

Pelatih sepakbola Inggris namanya McLaren. Trus tim F1 namanya McLaren, itu tuh yang Fernando Alonso mau masuki nanti tahun depan. Tapi kedua McLaren itu siyal terus ya? Hihi..

Ayo Alonso... sekali lagi nih ..

Zupa-Zupa, Pemimpi, Spirit Walker

Kemaren bikin Zupa-Zupa Sup. Udah dari lama sih pengen bikin, tapi karena selalu bentrok dengan menu yang dipilih Abah (masa Zupa-Zupa Sup sama tumis kangkung atawa karedok leunca), sedang kemaren itu Abah bilang: ‘Mbu, sekali-sekali goreng kentang atuh buat makan’ nahhh, pas kan..

Jangan tanya resepnya, karena ini serba instan. Lihat prosedurnya di Blogfam, hihi..

Jo, enak kali kalau suhu -1° nyeruput Zupa-Zupa.. *ngedip-ngedip, ngabibita Jo*

*****

Sang Pemimpi

Buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi.



Andrea Hirata
Yogyakarta, Bentang, 2006
x + 292 hlm

Seperti buku pertamanya, Laskar Pelangi. Sang Pemimpi juga penuh adegan konyol. Lukisan keseharian Ikal, yang pada buku ini dilukiskan bertiga, Ikal, Arai, dan Jimbron. Arai itu anak yatim piatu yang masih bersaudara sepupu jauh dengan Ikal, dipungut ayah Ikal saat kelas tiga SD. Ia Simpai Keramat –istilah untuk orang yang Sebatang Kara—Agak aneh memang karena di Laskar Pelangi rasanya Arai tidak dilukiskan, tapi biarlah. Ini novel realis, bukan otobiografi.

Meski kalimat-kalimatnya mengungkapkan hal-hal konyol –kadang seperti dilebih-lebihkan—bab demi bab hampis selalu ditutup dengan manis. Hal-hal pahit selalu berujung manis. Buku menampilkan alur ‘berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian’ dengan baik. Kadang setelah tersenyum atau bahkan tergelak setelah membaca kekonyolan Ikal, Arai, dan Jimbron, kita dibuat terpana dan terdiam di akhir bab, terharu. Bahkan sampai menitikkan air mata.

Dan penutupnya, benar-benar membuatku menitikkan airmata SETIAP KALI membaca bagian ini (bahkan sewaktu akan meng-quote-nya!):

…Ia menatap kami penuh perasaan perih dan kerinduan. Kerinduan pada ayah-ibunya. Seumur hidupku tak pernah melihat Arai menangis, tak pernah melihatnya demikian. Air matanya berjatuhan membasahi bingkai plastik foto hitam putih ayah-ibunya, membasahi kertas tebal mengilat yang dipeganginya bergetar-getar. Kami masih berdiri mematung di ambang pintu ketika ia mengatakan dengan lirih, “Aku
lulus…”

Dadaku sesak menahankan rasa melihat wajah Arai. Jelas sekali keinginannya untuk memberitahukan kelulusan itu pada ayah-ibunya, pada seluruh keluarga dekatnya. Apalah daya, sang Simpai Keramat ini. Ia sebatang kara dalam garis keluarganya. Hanya tinggal ia sendiri. Pada siapa akan ia beritahukan, akan ia rayakan dalam haru dan gembira berkah yang sangat besar ini … [271]

Ada beberapa kelemahan sih, misalnya, di Glosary ada kata-kata yang tidak perlu, tapi waktu Ambu mau cari artinya ‘karung kecampang’ nggak ada di sana. Terus, perjalanan dia selama di UI nggak di tulis, cuma dibilang dia masuk UI, lulus dan kemudian melamar ke Sorbonne

*****

Spirit Walker

Juga buku kedua dari entah berapa buku, dalam seri Chronicles of Ancient Darkness




Michelle Paver
Matahati, 2006,
376 hlm

Waktu Ambu cari gambar cover untuk menemani review buku ini, kok beda ya antara buku aslinya dengan buku bahasa Indonesia? Lihat sendiri perbedaannya ..




Kalau dalam buku pertama, kalau tidak salah, dilukiskan dalam dua POV, Torak dan Serigala, dalam buku kedua ini ada 3 POV, Torak, Serigala, dan Renn, anak perempuan Klan Gagak.

Di buku ini keadaan mulai ‘terang’ untuk Torak, dia mulai mengetahui hal-hal yang disembunyikan darinya. Tetapi sekaligus mulai ‘gelap’ baginya. Karena hal-hal baru yang diketahuinya itu bermakna hitam. Siapa dia sebenarnya? Seorang apakah dia? Siapa sebenarnya Fa, ayahnya itu? Siapa sebenarnya Tenris? Seperti biasa mulai dikisahkan, di dalam cerita di mana tokohnya adalah anak --biasanya yatim bahkan yatim piatu. Berbagai misteri tersingkat.

Apa itu tokoroth? Seperti apa klanaroh? Spirit Walker? Jadi, bagaimana Torak bisa berbicara dengan serigala? Siapa Pemakan Arwah itu? Yang sudah biasa baca Harry Potter pasti kupingnya langsung tegak mendengar kata Pemakan Arwah, apanya Pelahap Maut? Lalu,tokoroth itu ilmu hitam yang sudah tidak dipelajari lagi, dementor? Horcruxes? Hihi, beda sih beda, tapi kupingku langsung tegak…

Senengnya baca POV Serigala. Lucu banget. Dia membahasakan Torak sebagai sesama serigala. Saudara, Wolf Brother, Saudara Sekawan. Tapi, sebagaimana dia membahasakan manusia, Serigala yang ini tidak punya ekor. TakBerekor. Torak adalah Tinggi TakBerekor. Dan Tinggi TakBerekor ini tidak punya ekor, kupingnya tidak bisa digerakkan. Dan Tinggi TakBerekor ini juga tidur lama sekali, sedang Serigala biasanya tidur sebentar-sebentar. Dan pengalamannya pertama kali keluar dari Hutan, menyeberangi Basah Besar alias Laut.

Membaca CoAD serasa kita masuk ke dalam dunia yang berbeda. Primitif tetapi masih asli, dan … pengen punya Serigala.

Ambu cari softcopy bahasa Inggrisnya ah, pengen tahu Pemakan Arwah itu apa dalam bahasa Inggris…

Hellenstein

Hehe, ga bisa bales imelnya Jo pakai gambar seperti ini, jadi di sini aja. Ambu gugling (bukan gugling deng, yahooing ^_^) dapet Hellenstein ini:







Mauuu! Yang di waktu malem itu ... keren.

Hihi, buat yang nggak ngerti, skip aja entry yang ini, ya?

Das Parfum

Ehehe,
Cuma mau nayangin ini. Huhuhu, pengen liat filmnya..



Tapi karena kebanyakan liat AR sebagai Severus, ngeliat rambutnya jadi aneh. Hihi..

Shoutbox kok jadi beginih..

Untuk sementara, yang mau teriak-teriak (shout=teriak) langsung aja di comment, ya .. abis shoutboxnya kok jadi beginih.. Ambu kasih password malah nanya-lagi-nanya-lagi-nanya-lagi..

Harry Potter Bandung

Pengumuman, pengumuman.. sudah dibuka blog-nyah anak-anak Harry Potter Bandung, hihi.. Abis kita kesel nungguin HPI dibuka lagi, jadi kita bikin aja yang ini.

Tempatnya di sini. Silakan, silakan..

Parfum

Alonso! Alonso!

Sayang Daddy mesinnya jebol, ya Miyu!

Eh, sebenernya ada gambar Abang yang ‘lucuuu’ banget, tapi Ambu cari di PC ga ada, mungkin di NB, nanti deh Ambu cari lagi, ya Miyu! Eh, Ambu kirimin via burunghantu aja deh, biar jangan bikin geger dunia. Hihi..

*****


Sebenarnya Ambu udah baca Perfume ini dari taman bacaan deket rumah. Enggak tahu kenapa, enggak sreg bacanya. Udah maksa-maksain juga, bukannya pengen baca sampai abis, malah pengen naro lagi bukunya.

Apa soal terjemahannya? Kaya’nya terjemahannya cukup bagus. Tapi itu memang dapet nerjemahin berkali-kali, ya, dari Das Parfum bahasa Jerman, ke bahasa Inggris, trus ke bahasa Indonesia.

OK, Ambu nge-DL bahasa Inggrisnya, pssst. Hihi.. Soalnya ga bisa bahasa Jerman. Cuma bisa Guten Morgen sama Ich habe noch nicht Gefrustucht (spell?). Err.. kalau Haben Nagen, itu bahasa Jerman bukan ya?
*dikemplang Jo*

Tapi ini juga enggak jalan. Apa ya, istilahnya, page turner? Kalau buku yang menarik itu bikin kita pengen nerusin, buka halaman berikutnya, halaman berikutnya, lagi, lagi, dan bisa naro buku itu sebelum selesai.

Kemarin dulu di MetroTV ada acara … apa ya? Pokoknya ada Terry Pratchett -nya. Terry bilang, halaman 1 dari sebuah buku itu harus mengandung pesan: ‘bukalah halaman 2’, lalu halaman 2 harus mengandung pesan: ‘bacalah halaman 3’ dan seterusnya. Lalu di halaman terakhir harus mengandung pesan: ‘kalau aku menulis buku lain tentu anda akan membelinya’. Seperti itulah.

Nah pesan seperti itu yang nggak ada di Parfum. Entah kenapa. Dan Ambu mau bersusah payah mencoba baca lagi baik yang edisi Indonesia maupun edisi Inggris, soalnya Jo bilang Parfum udah difilmkan, kaya’nya nggak bakal masuk Indonesia (karena kalau lewat sensor paling tinggal beberapa menit saja) padahal di film itu ada Antoine -nya. Huwaaaa!!

Oya, dalam acara MetroTV itu ketahuan kalau Terry Prattchett itu mengetik dengan 11 jari, hihi..


Btw, film Snowcake itu dibikin berdasarkan buku enggak, ya?

Pengen baca bukunya, kalau ada. Ambu emang lebih seneng baca bukunya daripada nonton film. Alasannya sederhana, baca buku cuma perlu satu alat: mata. Sedang nonton, kalau ke bioskop harus sedia waktu khusus, dan ini yang Ambu ga bisa. Kalau di rumah, mesti ada player, listrik, dan juga harus ada waktu khusus juga, soalnya playernya disimpen di lt 2. Kalau baca buku kan bisa sambil ngawasi anak-anak. Sedang nonton film, ga isa. Malah bisa-bisa nanti rebutan player, film Ambu atau Monster House, atau Tom & Jerry, atau … Di PC/Notebook juga bisa diputer, tapi ga asyik. Pasti rebutan lagi sama anak-anak (lha, anakku ada tiga, hihi). Beda kalau mereka nonton di player, trus ngeliat Ambu lagi ngetik di PC, mereka nggak akan ganggu.. hihi.

Oya, soal teknologi. HP Ambu itu SonyEricsson J210i. Pokoknya asal bisa SMS dan nelepon. Selama ini Ambu ga ngutak-ngatik fitur-nya.

Sekali waktu Dev motret James pakai kamera HP dia. Gambarnya dikirim via infrared ke HP Ambu. Ambu jadiin wallpaper. Itu aja. Tapi lama-lama bosen juga.

Beberapa hari yang lalu, Ambu iseng. HP Dev ketinggalan. Ambu lagi di depan PC. Ambu ambil aja, motret gambar Sev. Kirim ke HP Ambu.

Sekarang HP Ambu gambarnya:


Keren kan.. HP-nya item, wallpapernya dasar item, Cuma wajah pucet-nya Sev aja yang muncul.

Trus Ambu bikin jadi wallpaper HP-nya Dev juga. Diem-diem aja. Pas dia pulang sekolah, nyadar kalau HP-nya ketinggalan. Dia ambil, mau SMS temennya, dan jreeeeeeng!

“Ambuuuuuuuuuuuuu”

Hihi..

*****

Di rumah, Abah, Ambu, Dev dan Div puasa penuh. Tinggal Daf yang belum. Dia sedang diusahakan untuk puasa sampai jam 15.00

Daffa ini susah banget mau diterapkan sesuatu. Dia selalu tanya, kenapa begini, kenapa begitu. Kritis sih. Cuma kadang nyebelin, hihi.. Dia nanya, kenapa mesti puasa. Nyanyi lagunya Bimbo aja, hihi.. Alesannya, kan lapar. Kan haus. Padahal kalau lagi nggak puasa, disuruh makan/minum itu susah banget. Dasar..

Bulan ini dia giliran masuk pagi. September kemarin masuk siang, jadi program puasa sampai jam 15.00 sukses, karena dia pulang dari sekolah pas jam 15.00. Sedamgkan bulan ini, dia masuk jam 07.30, selesai jam 10.00. Diva selesai jam 11.00. Jadi mereka pulang bareng, sampai di rumah jam 11.30. Sembari nunggu Diva, dia main bola, dll, yang cape deh.

Hari-hari awal Oktober dia ngeluh haus terus. Pengennya begitu pulang langsung minum. Jadi Ambu mesti berupaya ekstra keras untuk ngebujuk dia, ngelonin dia biar tidur siang, ngajak dia main komputer (herannya kalau haus gini dia ga tertarik main komputer, biasanya 2 jam ga berenti-berenti). Trus Ambu sambil ngomongin, puasa itu supaya blablabla, kenapa Daffa masih kecil harus ikut puasa itu supaya nanti kalau udah besar nggak kaget dan blablabla .. Ambu bilang juga, Daffa nggak dipaksa puasa kok. Kalau Daffa sakit perut, pusing, dll, Daffa boleh kok buka.

Daffa sekarang sakit perut? Daffa menggeleng. Daffa pusing? Daffa menggeleng.

Alhasil setelah proses yang njelimet dan ngerepotin, berhasil juga dia puasa sampai jam 14.00.

Besoknya, hari Sabtu kemarin, begitu turun dari mobil jemputan, dia langsung teriak: “Ambuuuuuuu, Daffa sakit peruuuut!”

Dengan wajah berseri-seri dan cengar-cengir. Nggak ada kesan kalau dia itu lagi sakit perut.
*tipi, kulkas, kursi makan, meja makan, sofa, dll, melayang ke kepala Daffa*
Hihi…

Hermione?

You scored as Hermione Granger. You're one intelligent witch, but you have a hard time believing it and require constant reassurance. You are a very supportive friend who would do anything and everything to help her friends out. Hermione Granger 80% Remus Lupin 75% Ron Weasley 65% Albus Dumbledore 60% Severus Snape 60% Draco Malfoy 45% Harry Potter 45% Ginny Weasley 45% Sirius Black 40% Lord Voldemort 40% Your Harry Potter Alter Ego Is...? created with QuizFarm.com

Post lagi..

Ngikutin Herda, post lebih dari satu entry dalam satu hari *dikemplang*

Ini ada terjemahan lagu SMS, hihi.. Dari milis sebelah..

Bang, tell me who send this short message Bang
Bang, this message with those words of "honey"
Bang, it must come from your girlfriend Abang
Bang, it has caused me feel so uneasy

Bang, please give me your answer now Abang
Bang, I will throw you mobile phone away
Bang, please tell me the truth right now Abang
Bang, if you love me anyway

When you talk in argument
You are so good with reasons
Obviously you've wrong statement
Still going with your reasons

You tell me wrong number lah
You tell me someone's joke lah
You tell me wrong number lah
You tell me someone's joke lah

Starting this very moment,
your mobile phone will be mine

Back to (*) 2x

*****

Pernah denger Kuda Australia? Kuda Sumbawa? Tapi, Kuda Priangan?

Hehe, ternyata kuda Priangan juga ada. Tapi kaya’nya udah mau punah. Udah dikawinsilangkan sama kuda lain, terutama Kuda Sumbawa.

Kenapa?

Meski napasnya kuat dan larinya cepet, ternyata Kuda Priangan itu tidak segagah Kuda Sumbawa penampilannya.

Dari KORAN SUNDA:

Kuda Priangan Kiwari Ngan Kari Ngaran
Tatang Sumarsono

[snip]”Tapi dina kuda priangan téh aya hiji sipat awon, nyaéta lamun diturunkeun ka tempat pacuan sok resep heureuy. Duka mun pédah urang Sundana ogé resep heureuy [snip] Béda jeung kuda Sumba anu sipatna dines, jeung sakali kebut bandéra téh langsung ngaberetek bari dangah. Kuda priangan mah teu kitu; kudu diceprétan heula, kakara daékeun mabur.
Padahal ari dina préstasi lumpatna mah teu éléh ku jenis Sumba, jaba deuih
napasna kuat, pokna deui [Nanang Ma’soem][snip] boa-boa éta pasipatan téh
paralél jeung urang Sundana sorangan

Terjemahan bebasnya: Kuda Priangan itu nggak serius, kalau balap harus dicambuk dulu baru lari, kalau enggak malahan main-main terus. Apa seperti orang Sunda-nya yang suka heureuy? Heureuy terjemahannya apa ya? Hihi..

Postingan panjang lagi

Duh.. seminggu lebih ga bisa OL. Jadi bejibun isi blog-ku…

Pertama, cerita tentang Gilang. Scroll ke bawah dikit, nah itu ada. Hihi. Ini cerita lanjutannya:

Begini ceritanya. Awalnya guru-guru di sebuah SMU merasa kehilangan karena ada siswanya di kelas XI tidak pernah masuk. Ternyata dia mengikuti SMUP (Saringan Masuk Universitas Padjadjaran[?] semacam UMPTN tapi dengan sumbangan lebih banyak. Kasarnya, untuk yang berduit banyak, gitu) di Fakultas Kedokteran Unpad, dan lulus.

Kenapa begitu? Karena dia mengikuti kelas akselerasi di Kejar Paket C, dan lulus, lalu ikut SMUP dan lulus pula.

Terlihat dalam hal ini Gilang pandai memanfaatkan celah-celah dalam aturan yang ada. Kesimpulannya, aturan harus diubah. Tapi, ke arah mana? Apakah pemerintah akan menutup celah? Atau akan membuka seluas-luasnya?

Jadi inget, dulu Ambu kelas 5 SD dan disuruh ikut ujian oleh guru-guru, dan lulus. Sesudah Ambu, banyak yang ikutan seperti itu. Tapi tak lama sesudahnya, pemerintah melarang praktek ‘loncat kelas’ yang seperti itu.

Sekrang ada kelas akselerasi. Tapi kelihatannya pemerintah menutup-nutupi.

Apa memang pemerintah nggak suka kalau anak-anaknya lulus lebih awal, ya?

Ikuti beritanya di Pikiran Rakyat:
Siswa Kelas II SMAN 3 Tiba-tiba Kuliah di FK Unpad
Harus Dibuat Standar Nasional Ujian Persamaan
Banyak Siswa Ingin Meniru Gilang
Oknum Dinas Pendidikan Loloskan Gilang
Sah Tidaknya Gilang di FK Unpad Bergantung Disdik

Dan di Kompas di antaranya:
Jadikan Kasus Gil Sebagai Pelajaran

Ambu udah muat di Blogfam juga. Baca komentar Keluarga di sana, ya!

Trus, kata Droo dia tau. Kenal. Orangnya tinggi besar…

*****

Baca "Kematian Blogger " jadi kebayang.

Kalau kita mau masuk Ramadhan, biasanya kita maaf-maafan. Lalu di akhir Ramadhan, biasanya kita maaf-maafan lagi, dan mendoakan agar kita bisa bertemu lagi dengan Ramadhan berikutnya.

Tapi Inong nggak bisa. Dia udah ada di sana. Dia nggak bisa bertemu dengan Ramadhan mulai kali ini.

Hanya Allah yang Tahu yang Terbaik.

*****

Karena Forum HPI sekarang seperti itu, Ambu jadi suka ngeluh. Inget Forum HPI yang dulu. Nggak ada yang berantem seperti sekarang, nggak ada kubu-kubuan. Nggak ada ban segala.

Tapi Jo mengingatkan. Jangan bersedih. Inget saja HPI pernah mencapai masa keemasan, dan bersyukurklah bahwa Ambu termasuk orang-orang yang mengalaminya.

Bener juga, ya?

*****

Sekarang nggak bsia dihitung iklan komestik yang konon bisa bikin kulit lebih putih dalam sekian minggu. Dan banyak juga shampoo yang konon bisa bikin rambut lebih hitam hanya dalam hitungan beberapa minggu.

Ambu punya yang lebih bagus.

Kosmetik yang bisa membuat kulit lebih hitam hanya dalam hitungan beberapa menit. Bener. Pake aja mehong. Tau mehong? Hitam-hitam yang ada di lampu minyak tanah. Eh, lampunya juga udah ga ada sekarang mah ya? Hihi..

*****

Lagi baca-baca Dongeng Geologi, nemu ini: Utara peta ndak harus di atas . Jadi inget buku Negara Kelima . Belum baca? Baca, cepetan! Bagus tuh!

Dan di Pikiran Rakyat juga ada Opini tentang Atlantis: Benua Atlantis itu (Ternyata) Indonesia

*****

Sering terdengar usaha-usaha ibu-ibu (utamanya) untuk meremajakan kembali tubuhnya. Langsing, singset, dan lain-lain, dan lain-lain. Sampai-sampai di saat sekarang malah segala dioperasi. Operasi plastik yang nggak usah bawa-bawa ember butut dari rumah ^_^

Untuk siapa?

Ceritanya, untuk suami tersayang.

Memangnya kenapa?

Katanya, biar suami tetap sayang.

Aduh. Ampun.

Bener deh, perempuan itu dijajah oleh laki-laki.

Coba, yang bikin perempuan itu jadi ‘nggak rapet’ lagi itu siapa? (17 tahun ke bawah harap lewat saja tulisan ini). Kan itu terjadi karena perempuan melahirkan. Melahirkan anak siapa, coba?

Karenanya, kesel baca tulisan di Pikiran Rakyat dan setuju banget sama tulisan yang di Kompas

*****

Hihi, ini bener-bener tak terduga. Pernah Ambu bercerita pada Daffa tentang Bilal. Hamba sahaya berkulit hitam ini memeluk agama Islam, tetapi disiksa oleh majikannya. Dibeli oleh Abu Bakar AS, dan dijadikan muadzin, pelantun adzan di masjid Rasulullah SAW.

Pada saat dia masih hamba sahaya, ceritanya dia disiksa. Tetapi dia teguh pada ke-Islamannya. Dia hanya berkata: ‘ahad, ahad, ahad’

Trus Ambu nanya ke Daffa, kamu tahu apa maksudnya Bilal ngomong ‘ahad’ itu?

Daffa bilang: Minggu.

Wekekekek.

Beberapa saat kemudian, kami main ke Ninut, ketemu dengan sepupu-sepupu yang lain. Trus ada cerita Bilal lagi. Bilal bilang: ‘ahad, ahad’ gitu.

Ambu tanya ke Nanda, seumur Diva. Apa maksudnya Bilal bilang ‘ahad’ itu?

Nanda bilang: Minggu.

*gubraks*
*gubraks*
*gubraks*

Asli Ambu terguling-luging™ (Courtesy of Herda). Dan dengan sangat terpaksa menjelaskan pada Daffa, Nanda, dan anak-anak lain, bahwa ‘ahad, ahad’ itu maksudnya ‘satu’. Bahwa Bilal itu tetap akan memeluk agama yang ber-Tuhan satu. Bukan berhala yang banyak itu.

Dan Ambu juga menjelaskan, Hari Minggu namanya ‘ahad’ itu berarti hari pertama. Hari kedua, isnen jadi Senin. Hari ketiga, tsalatsa jadi Selasa. Hari keempat, arbain jadi Rabu. Hari kelima, khomsin jadi Kamis. Dan seterusnya.

Atau yang baca ini juga ada yang belum tau?

*gubrags lagi*

Udah dulu ah. Mau nulis buat Potionmasterdungeon dulu…