Tuesday, January 30, 2007
Saturday, January 27, 2007
Tulang dicincang jadilah sosis dan nugget..
Tapi kalau kabar yang semacam ini datangnya dari berita yang ada di koran nasional, dibaca oleh orang banyak?
Petaka Sodom dan Gomora
Baca! Biar tau, apa sebenarnya isi nugget. Apa yang dibikin sosis. Dan ayam-ayam petelur itu sebenarnya kanibal..
EDIT TO ADD: Ada tanggapan dari Nampa, National Meat Processor Association (Indonesia) sehubungan dengan tulisan ini, berikut:
Penjelasan Nampa Indonesia
Meluruskan tulisan Bapak F Rahardi, "Petaka Sodom dan Gomora" di Kompas 19/1), ada bagian yang menyebutkan tentang organisasi National Meat Processor Association (Nampa) Indonesia khususnya dalam hubungan dengan MDM dan produksi sosis, kornet, dan nugget. Perlu kami sampaikan beberapa hal untuk diklarifikasi.
MDM bukanlah singkatan dari meat and debone meal, melainkan mechanically deboned meat, yang berarti daging yang dipisahkan secara mekanis dari tulang dengan mesin modern bernama meat bone separator. MDM sama sekali bukan limbah atau tulang, melainkan benar-benar daging yang memiliki kandungan protein yang tinggi.
MDM ini memang diklasifikasikan sebagai produk yang fit for human consumption. Jadi tidak benar bahwa MDM merupakan produk buangan negara maju untuk negara berkembang dan negara miskin. Di negara maju sekalipun, MDM juga dipakai sebagai salah satu bahan baku alternatif dalam pembuatan sosis, kornet, dan nugget.
Sangat disayangkan Bapak F Rahardi tidak pernah menghubungi Nampa untuk menanyakan mengenai teknis pemakaian maupun aplikasi MDM di industri pengolahan daging sehingga tulisan "Petaka Sodom dan Gomora" dapat menimbulkan opini yang menyesatkan masyarakat luas.
Betsy Monoarfa Ketua Nampa Indonesia
*****
Hihi, ini foto menggambarkan Barrack Obama jr semasa bersekolah di SDN Menteng 1.
Kalau dia berusia sekitar 45-46, berarti teman-teman sebayanya sekarang sedang berada di puncak-puncak pekerjaan masing-masing, lagi berjaya. Apakah dia ingat teman-teman sekolahnya itu?
Diambil dari Pikiran Rakyat.
Thursday, January 25, 2007
Elang Jawa dan flu burung..
Nah, sekarang tiba-tiba timbul kekhawatiran baru di hati. Jangan-jangan ... burung-burung migrasi ini kan suka "bergaul" (hihi, bahasanya) dengan burung-burung lokal kita. Gimana kalau mereka menularkan pada burung-burung langka kita?
Memang Elang Jawa kita tergolong burung yang terbang tinggi, dan soliter, sehingga kecil kemungkinan tertular. Tapi .. duh, gimana kalau tertular..
Berita ini sih bukan tentang flu burung, tapi lumayanlah, ini dari Kompas, dan yang ini dari Pikiran Rakyat.
Yang ini gambar dari Pikiran Rakyat, Lodra.
Monday, January 22, 2007
Flu kucing?
Sekarang malah menular ke kucing. Memang di Pikiran Rakyat dulu pernah ada artikel tentang kucing dan anjing bertindak sebagai adaptor dalam penularan Flu Burung. tapi ... katanya sekarang udah ada penularan langsung, kucing-manusia.
Huhu..
Tapi baca di artikel terbaru di Pikiran Rakyat (ehem, di Peer Kecil, hihi) justru yang aman itu kalau kucingnya dikasih makan di rumah sampai kenyang, dimandiin/dibersihin di rumah dan dijaga agar mainnya juga bersih.
Duuuh.... udah mesti ngejaga anak-anak biar tetap bersih dan tidak terkontaminasi kuman, sekarang juga mesti nambah: menjaga Mimineon biar tetap bersih, kalau mau dia tetap ada di rumah dan nggak dibuang. Huhuhu..
Searching for the articles.... gugliing, yahuiiing..
*****
Oya, lupa, ini ada bocoran tentang Jadwal Persib di LIGA INDONESIA XIII/2007
Sabtu (3/2) Persiraja - Persib
Selasa (6/2) PSDS - Persib
Sabtu (10/2) Persib - PSMS
Selasa (13/2) Persib - PSSB (Bireun)
Minggu (25/2) PSIS - Persib
Rabu (28/2) Persela - Persib
Minggu (4/3) Persib - Persita
Rabu (7/3) Persib - Pelita Jaya
Minggu (11/3) Persib - PSS
Rabu (21/3) Persikota - Persib
Minggu (25/3) Persikabo - Persib
Kamis (29/3) Persib - Persik
Minggu (1/4) Persib - Persema
Minggu (8/4) Sriwijaya FC - Persib
Rabu (11/4) Persitara - Persib
Minggu (15/4) Persib - Semen Padang
Rabu (18/4) Persib - Persija
Yang disebut duluan tuan rumah. Jadi Persib main tandang dulu ya?
Tapi katanya ini baru ancang-ancang, meski menurut Direktur BLI Andi Darussalam, tidak akan ada perubahan yang berarti nantinya, hanya menunggu respon tiap-tiap klub.
Yah. Jadi ... Selamat Bertanding, PANGERAN BIRU!
Friday, January 19, 2007
Macem-macem lagi ..
*****
Kemaren liat adikku nurunin belanjaannya, ada susu ibu hamil lengkap dengan hadiah mug-nya. Jadi inget, mug yang Ambu pakai sekarang ini juga hadiah dari susu ibu hamil waktu Ambu hamil Devina. Jadi mug itu udah … 13 tahun. Hihi.
*****
Kemaren (lagi) Daffa dan Diva ke dokter gigi. Diva dicabut dua gigi depan atas, daffa dicabut dua gigi depan bawah. Dan teman-teman sekelasnya memang sedang ‘musim’ ompong.
Devina berkomentar: untung Teteh udah selesai masa dicabut giginya. Kalau nggak, nggak bisa tampil di depan cowo-cowo lucu itu..
Hehe, iya ya, bagaimana kalau masa gigi copot itu adalah masa cewek-cewek lagi centil? Jadi ada yang mau PDKT juga ga jadi karena gigi depannya ompong. Wekekekek..
*****
Tadi baca di koran, Ade Kosasih Sunarya, dalang terkenal, kakak Asep Sunandar Sunarya, meninggal. Inna lillahi..
Tadinya karena namanya pakai ‘Ade’ kukira dia itu adiknya Asep Sunandar…
*****
Tadi denger di berita, Jerman lagi musim angin kencang? Sampai ada korban jiwa segala?
*****
Tadi (lagi) liat berita di Trans7 kalau nggak salah, di Bogor ada yang jual makanan, ikan mas goreng yang baru berumur sebulan. Namanya Ikan Mas Balita. Kelihatannya, seperti ikan yang suka dibilangin Daffa: lauk krunya. Lauknya karunya. Ikannya kasian. Hihi, tapi sambil dimakan juga satu-persatu.
*****
Televisiku
Dengar itu Ayah … televisiku!
Ada suara jerit dan makian tidak bermutu
Lihat itu Ibu … televisiku!
Adu jotos, pukul, dan tendang
Tak patut dipandang
Apa Ayah dan Ibu akan membiarkanku
Melihat, mendengar, meniru acara begitu?
Tak bisakah Ayah dan Ibu
Memberitahu pemilik stasiun TV itu?
Agar tak meracuni jiwaku
Dengan acara tidak mendidik dan tabu?
Yunita Andri Yanti
SMPN Takeran
Jl Sumbermulyo Ds Jomblang
Kec Takeran, Kab Magetan 63383
(Majalah Bobo no 41/XXXIV)
*****
Karena perubahan hari-hari Islam tidak diukur dari jam 00.00 melainkan dari azan Maghrib, maka Ashar hari ini adalah ujung dari tahun 1427 Hijriah. Maghrib sudah menandakan tahun yang baru.
Selamat Tahun Baru 1428 Hijriah!
Thursday, January 18, 2007
Macem-macem lagi..
Naik kapal terbang, ilang
Naik kapal laut, tenggelam
Naik kereta api, anjlok dari jembatan sungai kering
Naik mobil, tabrakan beruntun
Naik sapu terbang, ada kecelakaan apa ya?
…
…
*****
Inget, dulu mulai sering ngerjain PR di sekolah itu mulai SMA, karena mulai banyak pelajaran yang nggak ngerti. Tapi kebanyakan sih dikerjakan sendiri, dan begitu masuk kelas (biasanya datengnya pagi) langsung diminta orang buat dijadikan obyek salinan ^_^
Tapi sekarang, anak SD, malah mulai dari kelas 1, maunya ngerjain PR di sekolah! Ya ampun! Daffa kemarin lagi ngerjain PR, waktunya masih banyak, dan dia pasti bisa ngerjainnya, lha wong PR-nya menulis indah kok. Tapi dia tiba-tiba menutup bukunya dan bilang, “Mbu, ngerjainnya di sekolah aja ya?”
Ambu sampai geleng-geleng kepala waktu denger ceritanya, bahwa di kelas di sekolah, temen-temennya banyak yang suka ngerjain PR di sekolah… Masih mending Daffa suka ngerjain PR di sekolah di saat ibu guru baru ngasih PR itu (jadi waktu pulang ke rumah, dia bilang, “Mbu, ada PR anu dan anu, tapi tadi di sekolah udah dikerjain”). Jadi bukan dikerjakan di sekolah nanti menjelang masuk sekolah seperti temen-temen yang lain..
Weleh-weleh .. kamu itu kan baru kelas satu SD…
*****
Ini ada di suplemen Kampus Harian Pikiran Rakyat hari ini: Dr Brian Juliarto. Dulu dia ikut demo di depan DPR waktu 1998, sekarang dia diundang DPR.
Suka kagum kalau yang seperti itu. Jadi dia membuktikan bahwa dia demo itu bukan sekedar ikut-ikutan seperti banyak mahasiswa sekarang, tapi kemudian dia belajar dengan baik, dan tahun 2007 udah jadi Doktor, dan bisa menyumbangkan ilmunya. Demo yang tidak sia-sia.
Sedang sekarang banyak mahasiswa yang demo ga puguh..
Betewe, di suplemen Cakrawala beberapa minggu yang lalu ada tulisannya Febdian Rusydi tentang poros bumi, baca aja di sini. Jadi inget, Febdian dulu member Aestera, dan kemudian member milis indo-LOTR… Membedah bintang-bintang, dan membedah Middle-Earth.. Oya, ada nih Eorlingas baru *tunjuk ke sidebar di shoutbox* dia belajar Linux, Quenya, mySQL, Sindarin… hihi
*****
Jadi, dalam musim balap tahun 2007, Fernando Alonso akan membalap di tim McLaren, dan teman satu timnya adalah Lewis Hamilton, kulit hitam pertama. Ayo, tunjukkan pada dunia!!
Wednesday, January 17, 2007
Borongan ..!
Setelah gempa di Taiwan menjadikan konek lelet, lalu ada ‘gempa’ lagi di rumah: kompie kena virus, Trojan. Wekekek, Ambu kan paling gatek kalau udah virus-worm-dan sebagainya.. Padahal udah hati-hati, ga masuk ke sembarangan situs. Biasanya yahoo (mail dan groups), blog (google/blogspot, wordpress) blogfam dan harrypotterindonesia. Udah aja. Sekali-sekali ke sugarquill.net atau fanfiction.net.
Hm, jangan-jangan fanfiction.net? Soalnya iklan-nya mencurigakan… Duh, kalau emang iya, gimana dong? Tulisan Ambu banyak di sana, masa mesti berenti ke sana..?
Baiklah, kita mulai saja..!
*****
Iklan rokok itu nggak boleh disiarkan sebelum jam 22.00, dan nggak boleh menampilkan bentuk wujud rokoknya. ‘Penampakan’nya.
Nah, kalau iklan bubur bayi gimana? Mestinya ga boleh ditayangkan malem-malem, pagi-pagi dan siang saja. Hihi.. Iseng, waktu Ambu nonton .. Love Actually kalau ga salah, soalnya itu satu-satunya yang Ambu nonton sampai malem dalam waktu dekat ini, dan Ambu ngeliat iklan bubur bayi ditayangkan sesudah iklan rokok.
Jadi .. nggak sreg aja. Abis iklan rokok, trus iklan bubur bayi. Bayangin deh. Hehe..
Err, jadi ga disengaja keinget. 26 November TransTV menayangkan Alan Rickman dalam Robin Hood – Prince of Thief. Trus tgl 26 Desember Alan Rickman lagi dalam Love Actually. 26 Januari mau menayangkan apa ya? Something Lord Made? Snowcake? Perfume? Hihi..
Tadi mau masuk situs TransTV, ga bisa-bisa. Tadinya pengen tau film apa yang bakal ditayangkan pada tanggal itu.
*****
Ini mestinya udah lebih awal, maklum koneksinya lelet.. Itu, setelah Saddam Hussein digantung, ada beberapa anak (yang Ambu tau aja ada 2) yang meniru-niru menggantung diri, dan mati. Yang satu menulis: pahlawan itu matinya digantung. Jadi dia pengen jadi pahlawan juga dengan cara menggantung diri.
Spawn, gimana? Ini juga kan akibat anak-anak meniru tayangan televisi. Bukan Smackdown aja lho yang berbahaya. Hihi..
Btw, Spawn, Ambu kecewa dengan Piala Jusuf. Udah terbayang, Persib bakal lawan Arema di final, eh .. dasar wasit! Untung di akhir Persita mengalahkan PSM. Nah! Makan tuh, PSM! Hihi. Betewe, ada yang punya image maskot Piala Jusuf nggak? Pengen, lutuuu banget!
*****
AdamAir lagi. Udah basi sih. Pengen nunjukkin bahwa teknologi tingkat tinggi tidak bisa mengalahkan Yang Di Atas. Udah ngedatengin Mary Sears (spell?) dari Amerika, ternyata ketemunya sama nelayan yang pake perahu dayung. Wekekekek… Kemudian ternyata baru ketahuan bahwa Mary Sears itu hanya bisa mendeteksi sinyal frekuensi 50 mhz (eh … gimana ya nulisnya. Pokoknya begitu deh..) Sedangkan AdamAir itu sinyalnya 37,5. Nah lho. Jadi buat apa ngedatengin kapal dari Amerika segala?
Setelah di Kebun Raya Bogor ditemukan tanaman baru, Helipadus mubazirus, kaya’nya Mary Sears ini juga termasuk spesies mubazirus juga deh..
*****
Pertamanya sih kaget, ada mobil judulnya Teroris?
Ternyata D******U Terios. Hihi..
*****
Waktu cuma bisa konek ke situs-situs lokal itu, Ambu masuk ke femina-online dan menDL cerber-cerbernya. Terakhir Ambu ke sana waktu ceritanya Novia jadi pemenang pertama, tahun berapa ya? Pokoknya udah lama aja. Jadi cerber yang di DL juga banyak. Tapi ternyata agak kecewa. Dulu rasanya standar penulisan di Femina itu tinggi, dibandingkan dengan majalah-majalah wanita sejenis. Tulisan yang nggak bisa dimuat di Femina, masih bisa masuk di majalah lain.
Tapi sekarang jadi menurun. Dulu, di Femina-lah Ambu belajar bagaimana menulis “show, do not tell”. Tapi, sekarang banyak banget cerber yang isinya “tell the readers that blablabla” Cape deh bacanya. Padahal baru beberapa cerber yang dibaca. Mudah-mudahan sih enggak semua… tapi jadi mikir, apakah penulis kita sekarang sudah lebih tertarik pada majalah lain? Tapi kan penulis-penulis sekarang jadi banyak, masa’ sih Femina jadi kekurangan penulis dan harus menerima saja tulisan-tulsan yang begitu?
Masih mengenai tulisan, kemarin Ambu waktu ga bisa OL, pinjem bacaan seperti biasa. Ambu pinjem 4, ada 2 yang menarik. Plus 2 dari Devina. Yang dari Devina, tulisannya Sitta Karina (Lukisan Hujan dan sambungannya). Buku ini punya kesamaan dengan tulisan Marga T (Amulet dari Nubia – satu dari buku yang kupinjam). Bukan, bukan pada isinya, tapi pada plotnya.
Biasanya orang kalau menceritakan mengenai satu tokoh, A misalnya, udah aja dia. Malah pada sinetron-sinetron (dan ciklit-tinlit pada umumnya) tokohnya diceritakan anak tunggal, biar bisa khusyu’ nyeritainnya. Nah, dalam tulisannya Sitta ini enggak. Jadi ada keluarga, Hanafiah, yang diceritakan di Lukisan Hujan itu Diaz, tapi di situ juga ada Nara, Reno, Chris, Harsya, Inez, Bianca, yang semuanya Hanafiah, dan ada bukunya lagi yang menceritakan mengenai mereka. Lalu ada juga Niki, Adry.. Jadi kalau baca buku Sitta, ga bisa satu, harus semua kalau kita pengen tau semua ‘lalakon’-nya.
Sama dengan tulisan Marga T, dia masukin tokoh-tokoh dari novel-novel dia yang dulu. Tokoh protagonis pria-nya, Kamal Erlanda, itu kakaknya Ramon Erlanda (dari trilogi Saskia-Kishi-Oteba), tokoh antagonisnya Vashti dari Dicabik Benci dan Cinta, dan sebagainya, dan sebagainya. Jadi kalau kita baca semua novel Marga T, terasa kita berada di universe yang dibangun oleh Marga T. Si anu ada, si anu ada, dan sebagainya.
Meski lingkungan Marga T lebih ‘real’ daripada lingkungan yang dibangun Sitta. Lingkungan Marga T memang isinya kebanyakan dokter, jadi pasti kaya-kaya, tetapi rasanya lebih real. Udah biasa kalau dokter kaya, dan di sini juga diceritakan kalau dokter juga bisa aja kere. Sedang dalam dunia Sitta, kelihatan sekali kalau dunianya dibikin, kaya, pergi ke seluruh dunia semaunya, sekolah pinter, kerjaan gampang didapet…
Sedang buku yang satu lagi, Red Leaves karya Thomas H Cook, terjemahan, nanti Ambu bikin reviewnya deh. Kereeen.
Sekarang Ambu lagi pesen Otori IV (89.500 jadi 76.075, Herda, bukan 100.000! ^_^) dan Tarian Setan-nya Saddam Hussein. Iya, Saddam yang itu. Dan ini adalah novelnya yang keempat! Jadi pengen tau novel lainnya juga diterbitkan nggak ya? Dan menurut review orang, ini memang tulisan fiksi yang bagus. Ya, mungkin dibumbui sejarah, tapi seorang Saddam bisa menulis? Wow! Jadi nggak sabar nungguin bukunya dateng.
Yang belum dipesan, karena duitnya nggak cukup adalah Tesaurus Bahasa Indonesia. Mesti punya nih..!
Wednesday, January 03, 2007
Post pertama di tahun 2007..
Btw, Spawn, Persib dan Arema main di Piala Yusuf, ya? Tapi nggak satu grup kaya'nya. Moga-moga ketemu di final ya?
*****
Karena kemaren-kemaren nggak bisa OL, maka ini terlewat:
Wilujeng Taun Baru Kala Sunda,
Respati 1 Kartika parocaang 1943
Kamis 28 Desember 2006
******
Tgl 28 itu juga Devina untuk pertama kalinya naik pesawat (Lion Air, bukan Adam Air! Hihi, ketakutan sendiri) ke Medan. Sendirian. Hadiah terima rapornya. Kudu ngegel batu atuh, euy! Hihi..
Abah udah repot aja, segala ditanyain. Kalau begini gimana, kalau begitu gimana. Tenaang, kataku, Devina itu akan masuk sebagai penumpang minor, dan akan dijaga sama pramugarinya, sampai ketemu dengan keluarganya di Medan. Gini-gini juga Ambu udah pernah naik pesawat berdua dengan adik waktu .. kelas 1 SD. Dari Makassar ke Jakarta. Mana dulu sih belum ada musim HaPe, jangankan HP, telepon aja nggak ada di rumah kakek, jadi mesti ke nenek yang satu lagi, baru bisa nelepon. Dan saat itu, habis dijemput di Halim, naik kereta ke Bandung, ternyata keretanya terhalang kereta yang anjlok di SasakSaat. Baru sampai di Bandung jam 2 pagi. Nenek udah mondar-mandir aja .. tapi aku malah seneng, hihi..
Tapi, Jumat ini Devina pulang dengan Aa Kiky dan Aa Dhika. Anak-anak semuanya. Dan ... dapetnya Adam Air.. Huhu.. Mudah-mudahan dilindungi, amin..
*****
Sedang musim kecelakaan ya? Yang Ambu lihat di tv kebanyakan korban cuaca. Kapal Laut tenggelam. Dan pesawat udara masih belum ketemu. Sampai ada berita bohong segala...
Tapi, kalau diperhatikan, kecelakaan Adam Air itu korbannya paling hanya 100 orang. Bukan mau itung-itungan lho. Sedang kapal laut, kapal Senopati itu aja sekitar 500 orang, belum lagi kapal-kapal lain. Yang jadi berita di mana-mana itu sekarang justru Adam Air.
Apa memang karena korbannya kapal-kapal laut itu memang orang-orang miskin, yang tidak layak diberitakan? Sedang Adam Air itu Kepala Basarnas Bambang Kuntoyudho sendiri yang turun nyari!
Ambu nggak liat, tapi waktu Abah yang liat di tivi, ada korban yang selamat dari kapal laut itu yang diwawancara oleh tivi, dan dia bilang, penumpang kelas 'kambing' itu bukannya ditolong waktu kapal udah oleng, tetapi malah dikunci biar nggak naik ke dek dan membuat kapal semakin oleng. Astagfirullah! Dibiarin mati aja, gitu! Untung mereka mecahin jendela, dan beberapa orang bisa selamat.
Astagfirullah..
Mudah-mudahan nggak semakin banyak korban. Sudahlah..
*****
Bagaimana kalau Presiden Amerika Serikat itu adalah orang Indonesia? Tentu kalau berkunjung ke sini nggak usah ngeluarin 6 milyar, kan? 6 juta juga udah cukup, hihi..
Ini dia: Barack Hussein Obama Junior. Bapaknya orang Kenya, ibunya orang Kansas, tapi mereka bercerai, terus ibunya menikah lagi dengan orang Indonesia. Masih muda, 45 tahun, dan kemungkinan nggak akan menang jadi Presiden karena harus bersaing dengan 'raksasa-raksasa' seperti Hillary Clinton.. tapi, siapa tahu.. Ahmadinejad dulu juga tidak diperhitungkan..
Baca di: Wikipedia, Congresspedia, Wikipedia Indonesia, dan Kompas